 | Developer: Nox Team |
| OS: Windows | |
| Lisensi: Freeware | |
| Ukuran: 360MB |
style="display:inline-block"
data-ad-client="ca-pub-9775189403999799"
data-ad-slot="1668298210">
Akrabkah Anda dengan perumpamaan emulator? Sebagai gamer mungkin Anda pernah mendengar nama emulator konsol jnes, WinKawaks, ePSXe, PCSX, PCSX2, Dolphin, dan sebagainya. Sebagai programmer mungkin Anda juga pernah mengenal VirtualBox, VMWare, Microsoft Virtual PC (Hyper-V), QEMU, dan lain-lain. Tapi bagi Anda yang belum bersahabat dengan ungkapan ini, masih ingin tau apa itu emulator.
Singkatnya, emulator yakni sebuah program aplikasi komputer PC yang fungsinya untuk melakukan virtualisasi terhadap sebuah sistem. Ada banyak jenis sistem operasi untuk platform PC yang beredar di pasaran. Secara lazim ada tiga (3) platform besar, yaitu Linux, Windows, dan Mac. Setiap platform memiliki substansinya sendiri-sendiri.
Dalam kategori Linux, substansi ini umumdisebut dengan ungkapan distribusi. Jadi, contohnya Anda mendengar istilah distribusi RedHat 9, artinya itu turunan distribusi Linux RedHat. Kalau distribusi Ubuntu MATE, artinya itu turunan distribusi Linux Ubuntu. Dan masih banyak lagi misalnya, mampu Anda jelajahi sendiri dengan tunjangan search engine.
Android bahu-membahu termasuk ke dalam klasifikasi distribusi Linux. Perkembangan sistem operasi satu ini berkembang begitu pesat selama beberapa tahun terakhir, apalagi sesudah lisensi hak pengembangannya diklaim oleh raksasa search engine Google.
Kegunaan Nox App Player
Tampilan Nox App Player
Baiklah, kembali ke topik utama. Prinsip kerja dasar Nox App Player ialah suatu emulator yang melakukan virtualisasi tata cara operasi Android. Tidak mirip virtualisasi pada VirtualBox atau VMWare, Nox khusus dirancang untuk virtualisasi perangkat lunak android. Sehingga beliau tidak mampu diinstall Windows, Mac, atau distribusi Linux lainnya.
Nox bekerja sebagai suatu perangkat android, tanpa terhubung dengan perangkat android eksternal. Ketika Anda menginstall Nox, Anda akan merasa mempunyai sebuah ponsel pintar baru, namun virtual.
Nox dibuat berdasarkan distribusi android, misalnya Nox yang dibuat beradasarkan Android 4.2.2, tidak mampu Anda paksakan bekerja sepatutnya Android 5.0.0. Jadi, sistem operasinya terinstal secara built-in atau bundled. Jadi, sesuaikan model Nox yang mau Anda install berdasarkan kebutuhan eksperimen Anda.
Download Nox App Player
Kekuatan utama Nox terletak pada pilihan pengaturannya, lebih fleksibel ketimbang Anda menggunakan perangkat asli (fisik). Luar lazimnya yakni pengguna mendapatkan fitur untuk melaksanakan root kepada emulator. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melaksanakan eksperimen dengan begitu bebasnya. Bagi Anda yang masih belajar rooting, mungkin mampu memulainya dengan memakai aplikasi ini lebih dahulu.
Fitur mempesona lainnya yaitu, pengguna dapat melaksanakan drag-drop dari desktop PC ke dalam jendela emulator Nox. Pengguna mampu drag-drop file foto atau file APK secara eksklusif tanpa mediator USB Debugging, emulasi USB OTG, peer-to-peer, download-upload, dan lain sebagaiya. Download Nox App Player modern dan gratis melalui link dibawah ini:
Sumber harus di isi