Sebuah perusahaan pedagang jasa Robot Forex dilaporkan oleh kliennya atas tuduhan penipuan ke Polrestabes Surabaya. Pelaporan ini dilaksanakan oleh sekelompok klien dan penanam modal pengguna Robot Forex perusahaan yang nominalnya mencapai ratusan Milyar. Para korban tiba dengan membawa sejumlah bukti-bukti adanya praduga penipuan yakni berupa kwitansi pembelian robot untuk operasional transaksi dan bukti perjanjian.
Pihak terlapor adalah PT.Fortune Cemerlang (FC33) yang dikelola oleh Ferri Chan. Perusahaan ini di tahun 2018-2019 sering tampil dalam iklan talkshow di beberapa TV setempat dan nasional Indonesia.
Yakub, salah satu pelapor dari tuduhan penipuan investasi ini menyampaikan bahwa PT.Fortune Cermerlang menggunakan teknologi robot forex sebagai software atau perangkat lunak untuk mengoperasionalkan transaksi jual beli.
Yakub mengatakan, Ferri Chan ini terang-terangan mendustai dengan FC 33 nya. Dirinya eksklusif berbelanja robot Rp. 50 juta. Kemudian juga invest trading robotnya Rp. 31 juta
“Kita melaporkan Mr. Chan (Ferry Chan). Kami jelas-terangan ditipu dengan FC33 nya. Saya langsung beli robot 50 juta. Kemudian aku invest trading robotnya 31 juta. Nah selama satu bulan duit aku di trading itu di acount itu 117 juta. Kemudian MR Chan telfon aku dia bilang robot akan diservice maka duit secepatnya diambil. Tapi ia bilang uangnya dititipkan trading 100 juta saja perbulan fee nya 10 persen. Itu tahun 2018 sampai kini aku tidak nerima sama sekali,” ungkap Yakub dikala melakukan pelaporan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya, Jumat (24/7/2020).
“Kami menuntut duit kami kembali. Ini sobat-sahabat yang ada disini tertipu semua, kerugiannya macam-macam, jikalau aku 150 juta. Ada juga yang hingga 200 juta bahkan ada yang lebih dari itu,” terangnya.
Seorang korban lain (seperti yang dilaporkan oleh media Soloraya.id) juga menyampaikan bahwa modus penipuan yang dijalankan Ferry Chan berjenjang mulai dengan menggelar training manual selama dua jam dengan membayar Rp. 10-12 juta. Namun secara teknik analisa forex tidak ada hasil.
Setelah itu member digiring ke Robot Forex selaku perangkat lunak transaksi, tidak seperti trading lazimnya , tata cara robot ini dikendalikan sendiri oleh pelaku dan jaringannya. Tidak sampai disitu member juga di giring ke investasi 10 persen dari situ member hanya dikasih satu sampai dua kali setelah itu tidak ada hasil sama sekali.
Korban menanamkan investasi pada Januari 2017 dan komunikasi dua arah telah dilakukan namun semua tidak menenteng hasil sehingga langkah aturan dilakukan.
Terpisah, Kanit Harda Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Giadi Nugraha membenarkan jika ada laporan terkait kasus itu dan telah diterimanya. “Sudah ada laporan dan petugas masih kumpulkan bukti-bukti dan melaksanakan pengusutan,” sebut Giadi. “Kami masih kumpulkan bukti dulu dan kami terus selidiki,” pungkasnya
Klarifikasi Mr. Chan Pengelola Robot Forex FC33
Ferry Chan, yang sering diketahui selaku Mr. Chan, sebagai pengurus robot forex FC33 memperlihatkan penjelasan pribadi atas tuduhan penipuan investasi kepada jasa Robot Forex yang dikelolanya. Dalam klarifikasinya di akun Youtube nya, Mr. Chan membeberkan kronologi kasus tiap klien yang menuntutnya ke aturan.
Di video klarifikasinya diatas dengan tenang beliau mengatakan bahwa setiap pelaporan telah dipelajarinya dengan baik dan tetap bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk secepatnya menyelesaikan kasus ini. Di final video Mr. Chan bahkan mengatakan, “…setiap warga negara berhak untuk melapor, namun laporan tersebut jika tidak terbukti, juga akan ada konsekwensinya.”
Apakah Mr. Chan Bersalah dalam Kasus Robot Forex ini?
Dari pencarian tim TradingUang kepada masalah tuduhan penipuan ini kami agak kesusahan menyimpulkan arah dari tuduhan para klien penanam modal tersebut. Di satu sisi, laporan dari korban menunjukkan bahwa perusahaan FC33 sempat prospektif laba 10 persen dari modal yang disetorkannnya.
Menjanjikan laba pasti di dalam dunia forex yaitu sesuatu yang diharamkan dalam dunia futures. Jika benar PT.Fortune Cermerlang 33 menanjikan keuntungan pasti terhadap kliennya maka perusahaan tersebut sudah melanggar ketentuan Dokumen Pemberitahuan Adanya Risiko.
Sesuai dengan Pasal 50 ayat (2) Undang-Undang No. 32 Tahun 1997 ihwal Perdagangan Berjangka Komoditi.
Disebutkan pada Pasal 3 “Berhati-hatilah kepada pernyataan bahwa anda niscaya mendapatkan laba besar dari perdagangan Kontrak Berjangka. Meskipun jual beli Kontrak Berjangka mampu menunjukkan keuntungan yang besar dan cepat, namun hal tersebut tidak pasti, bahkan dapat menimbulkan kerugian yang besar dan cepat juga. Seperti produk keuangan lainnya, tidak ada yang dinamakan “pasti untung.”
Namun Mr.Chan sendiri menyanggah hal tersebut dengan mengatakan bahwa dirinya sudah menerangkan dari awal perihal resiko penggunakan robot forex yang dikelolanya terhadap para kliennya. Bahkan beliau menjelaskan bahwa si pelapor sudah diingatkan untuk menarik dananya dikala akun si pelapor tersebut sudah meraih profit di akun forexnya.
Namun si pelapor tidak inginmempesona dananya dengan argumentasi ingin meraih profit lebih banyak lagi. Mr. Chan juga menceritakan berbagai cerita kliennya lainnya dengan banyak sekali kronologi.
Intinya, Mr. Chan menjelaskan bahwa banyak kliennya yang tidak mengikuti SOP mereka karna pertimbangan resiko tinggi dalam dunia trading forex.
Namun ada satu hal yang menawan dari penuturan Mr. Chan di video klarifikasinya, dimana ternyata perusahaan yang dikelolanya ini memiliki sejenis acara “titip dana.” Sayangnya jenis program ini tidak dijelaskan secara gamblang programnya mirip apa oleh ia.
Namun yang umum di dunia trading forex, acara “titip dana” ini bisa ditafsirkan sebagai program pengelolaan dana klien oleh suatu institusi keuangan untuk mengorganisir dana si klien dengan kesepakatanyang telah disepakati oleh kedua belah pihak atau sesuai hukum si pengelola dana.
Bagaimana Sebenarnya Cara Kerja Robot Forex?
Dalam dunia trading forex, istilah robot forex juga dikenal selaku Expert Advisor (EA). Robot forex bekerjsama adalah sebuah software yang mampu melakukan segala transaksi Jual dan Beli dalam forex beserta variabel penentu keputusan trading lainnya yang telah diatur sebelumnya oleh si pembuat software tersebut. Robot Forex mampu mengendalikan transaksi forex yang fungsinya membantu trader dalam memutuskan opsi Buy atau Sell dan mengeksekusinya pada ketika bersama-sama.
Robot forex mempunyai beberapa kelebihan lain dibandingan trader manusia yang mempunyai keterbatasan fisik dan emosional dikala melaksanakan trading forex.
Robot forex sebetulnya mampu mengembangkan transaksi lebih maksimal tanpa pinjaman trader forex dalam menanggulangi open dan close sebuah transaksi. Walaupun demikian, Robot Forex masih harus tetap dikontrol dan dikendalikan sarat pada setiap transaksinya. Tanpa trader, Robot Forex akan kesasar, walaupun telah dibentuk secara bagus menurut ahlinya. Lebih lengkapnya bisa dibaca postingan Manfaat Penggunaan Robot Forex (Expert Advisors).
Himbauan Untuk Waspada Penipuan Berbau Forex
Sangat disayangkan masalah mirip ini kembali mengguncang dunia trading forex di tanah air karena kurangnya pengertian mengenai dunia trading forex di kalangan awam. Belum lagi adanya pihak-pihak yang menjajal mengambil laba dari bisnis ini dengan cara-cara yang tidak sah di mata hukum.
Forex ialah salah satu bentuk transaksi jual beli keuangan dunia yang sah di mata aturan. Forex juga memiliki banyak fleksibilitas dan keunggulan bagi masyarakat yang ingin menerima keuntungan dari transaksi perdagangan berjangka ini.
Namun masyarakat lazim sangat diperlukan untuk dapat lebih waspada kepada segala upaya bentuk penipuan yang mengatasnamakan forex. Jangan mudah tertipu penawaran para penjual robot forex yang kami perhatikan sering sekali tampil dalam talkshow di banyak sekali program televisi Indonesia.
Jika anda ingin betul-betul menerima penghasilan dan laba dari forex, satu-satunya cara yaitu dengan mencar ilmu forex, bukan ikut-ikutan program investasi yang mengatasnamakan forex!
Incoming search terms:
- Fc33
Sumber stt.ac.id