Tidak siapa saja kepincut menulis buku. Entah alasannya menulis buku terasa membosankan atau galau menyusun satu demi satu kalimat. Menulis bukan soal kemampuan kok, siapa saja bisa menulis bahu-membahu. Hanya saja, Anda tinggal mau mencobanya atau tidak. Padahal menulis buku memiliki segudang manfaat yang bisa Anda rasakan untuk diri Anda sendiri dan penduduk sekitar.
Bagi Anda yang masih pemula dalam menulis, tidak butuhminder untuk mulai menulis. Tidak ada salahnya Anda mencari tahu cara menulis yang baik bagi pemula, melalui internet ataupun buku tutorial yang tersedia di toko buku. Anda bisa mulai menulis dengan baik bila Anda tahu tindakan yang mesti dilakukan. Mungkin diawal akan terasa sulit sebab Anda belum sudah biasa, namun usang kelamaan jikalau jam melayang sudah banyak, maka menulis bukan menjadi suatu yang merepotkan kok. Bagi pemula, kami bocorkan beberapa tantangan yang mungkin akan Anda hadapi dikala menulis buku pertama kali.
Memperkuat Niat
Seringkali kita sudah semangat sekali ingin menulis buku. Kemudian dikala telah mulai melakukan tiba-tiba rasa malas tiba. Hal ini lazimterjadi tidak cuma untuk pemula, tetapi sekelas profesional juga merasakannya. Maka dari awal, memutuskan niat.
Niatlah awal dari sebuah keinginan. Keinginan untuk menulis buku. Jika niat Anda sudah benar, maka harapan Anda akan berlangsung semestinya. Sebaliknya, kalau dari permulaan Anda niat tidak niat, maka jadinya pun tidak akan berjalan seharusnya. Bahkan terkesan memaksa. Segala hal yang dilakukan jikalau tidak ada niat menjadi terpaksa. Dan hasil sesuatu yang terpaksa tentu saja tidak baik.
Begitupula dikala Anda memiliki niat menulis. Meski Anda seorang pemula, ada banyak cara untuk menulis. Mulai dari menyiapkan tulisan, sampai proses editing. Jika Anda tidak begitu paham soal proses editing yang berhubungan dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), Anda bisa mempelajarinya. Hal tersebut untuk menghasilkan kualitas goresan pena yang elok.
Meski terkesan lebih lama, kalau Anda memang betul-betul niat untuk menciptakan goresan pena yang anggun, Anda pasti akan tetap mengerjakannya. Apakah sesuatu yang dilakukan karena niat tidak akan menjadi berat. Jika ada niat, semuanya menjadi lebih gampang. Karena kita mengerjakannya dengan senang hati, bukan alasannya terpaksa.
Mulai Menulis Sekarang
Setelah niat, lazimnya masalah berikutnya adalah pada proses penulisan. Mencoba menulis sekarang bukan soal yang gampang. Sudah ada niat tapi malas untuk melaksanakan ya sama saja. Ada niat untuk menulis, namun kalau tidak mengawali menulis, tidak akan final tulisan tersebut.
Seperti kata pepatah yang menyebutkan bila kesulitan paling besar dari menulis ialah memulainya. Dan ini memang benar adanya. Karena mulai menulis diperlukan suatu niat, mood, dan situasi manis. Bisa dikatakan kita harus memaksakan diri untuk memulainya. Sebab mood dan situasi anggun tidak bisa dinantikan. Bayangkan saja kalau Anda telah bekerja di sebuah perusahaan yang menuntut Anda melakukan beberapa postingan dalam satu hari, bila Anda hanya mengandalkan mood dan situasi anggun, Anda tidak akan menyanggupi sasaran batas waktu.
Jika rasa malas sudah mulai timbul, ambil alat menulis Anda (buku, jurnal, komputer) dan mulailah tulisan. Tulislah apa yang ada dibenak Anda. Kembangkan sesuai dengan khayalan Anda. Jangan takut salah terlebih berimajinasi. Coba tulis saja apa yang ingin Anda tulis. Tentunya yang sesuai dengan genre buku yang ingin ditulis.
Jangan takut bila goresan pena Anda banyak yang salah. berusahalah untuk tidak membacanya terlebih dahulu. Tulis, tulis, dan tulis sampai goresan pena tersebut tamat seutuhnya. Jangan fikirkan jika goresan pena itu akan menjadi buruk atau baik. Jika merasa goresan pena Anda buruk, tidak problem. Atau goresan pena Anda baik, juga tidak problem. Yang terpenting bagaimana Anda mampu mengawali menulis di waktu yang sudah diputuskan.
Hasilnya baik atau jelek, nantinya akan terlihat setelah Anda menulis yang ke seratus kalinya. Wajar jikalau tulisan pertama sedikit buruk, namanya juga menghadapi tantangan menulis buku bagi pemula. Tidak ada orang yang sukses dengan langkah awal, rata-rata gagal. Maka, janganlah berpikir perihal kegagalan dikala langkah awal.
Mengembangkan Ide
Bagian ini memang terkesan sulit-sulit gampang. Ide berhubungan dengan tema dari buku yang Anda tulis. Untuk mendapatkan inspirasi, Anda mampu brainstrorming ilham buku. Tantangan bagi pemula yaitu mendapatkan pandangan baru yang pas dan sesuai dengan buku yang Anda tulis. Langkah pertama yang bisa Anda lakukan yaitu tulis sebanyak-banyaknya wangsit yang ada di kepala Anda. Tapi tentukan semua inspirasi tersebut memang sesuai dengan tujuan yang telah Anda tetapkan. Anda mampu menjawab pertanyaan berikut ini bila mengalami hambatan dalam menimbulkan inspirasi. Misal:
- Apa bidang yang menjadi keahlian Anda?
- Tantangan apa saja yang mampu Anda lalui?
- Cerita atau pengalaman menarik apa yang ingin Anda bagi?
- Apa yang menjadi passion (keinginan) terbesar yang Anda capai di masa kemudian atau saat ini?
Jika Anda telah mendapatkan sejumlah balasan dari pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anda mampu memilih tiga atau empat pandangan baru yang tepat dengan tujuan Anda menulis. Ingat, Anda akan lebih gampang menulis sebuah buku kalau Anda menggemari topik tersebut atau memang tertarik mendalaminya.
Mempersempit Topik
Ide yang banyak dan hal-hal yang ingin disampaikan lewat tulisan, lazimnya akan berefek pada melebarnya topik yang ditulis. Misal Anda sudah mendapat 3 hingga 4 topik, seleksilah satu topik dan sempitkan menjadi tema yang spesifik. Kemudian batasi topik dengan menuliskan beberapa list atau kerangka yang semestinya dan tidak sebaiknya Anda tulis. Cara ini akan membuat tema tersebut menjadi lebih dalam dan sarat rincian. Ingat, aksara pembaca lebih menyukai buku yang membicarakan tuntas satu tema.
Sebagai acuan, daripada Anda menulis buku ihwal cara membangun bisnis online, lebih baik bila Anda menulis cara membuat vlog dengan youtube. Pembaca akan lebih terpesona membaca tema yang spesifik dengan langkah-langkah terukur. Daripada cuma memberikan sejumlah inspirasi menawan namun tidak dibahas mendalam.
Melakukan Riset
Tantangan menulis buku lainnya yaitu melaksanakan riset. Tidak mungkinkan Anda menulis buku dengan informasi yang tidak akurat. Anda mampu menggunakan mesin penelusuran google atau buku yang cocok dengan tema yang Anda pilih. Anda juga mampu memakai bermacam-macam referensi buku, jurnal, dan observasi yang lain untuk mendapatkan informasi yang sesuai.
Selain itu riset juga diharapkan untuk mengetahui sebesar besar minat dari tema buku Anda. Anda mampu menggunakan perangkat Google Keyword Planner. Perangkat ini mampu mencari kata kunci yang sedang dicari banyak orang. Dengan mengetikkan di mesin penelusuran, lihat apakah tema tersebut dicari oleh lebih dari 1.000 (1K) pencarian setiap bulannya atau tidak. Jika kurang dari 1.000 (1K) sebaiknya Anda mencari tema lain yang mungkin lebih banyak digemari.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda mampu pribadi Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda ingin mengenali lebih banyak perihal menulis buku, Anda mampu menyaksikan artikel-postingan kami berikut:
- 4 Tempat yang Mungkin Cocok Untuk Menulis Buku
- Teknik Menulis Buku Biografi Agar Sesuai dengan Narasumber
- Menulis Buku dengan Beberapa Trik Microsoft Word
- Teknik Menulis Buku, dengan Membaca Teks Kehidupan
- Cara Menerbitkan Buku: 5 Manfaat Menulis Buku Bagi Seorang Pengusaha
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tetapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan kemudahan KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Kontributor: Novia Intan
Sumber mesti di isi