Jenis Monograf – Kuasai 7 Jenis Sebagai Bahan Pustaka

Ketika mendengar monograf, apa yang terlintas di dalam asumsi Anda? Apakah itu dalam bentuk suatu buku? Atau bentuk lain? Banyak yang ternyata tidak mengetahui bentuk monograf itu seperti apa. Pada kesempatan kali ini akan memaparkan jenis-jenis monograf selaku materi pustaka.


Lahirnya buku monograf mampu dibilang selaku upaya pelestarian bahan pustaka. Sayangnya tidak banyak orang yang akrab mendengar monograf. Namun bekerjsama Anda sudah cukup sering menemui jenis monograf. Dilihat dari cara terbit dan penampilannya, monograf tergolong materi pustaka yang dapat dibedakan menjadi beberapa jenis monograf, sebagai berikut berikut.


Jenis Monograf Buku


Buku monograf sebagai pengolahan materi pustaka. Buku monograf yang sempurna ialah mengulas satu sub cabang ilmu saja. Di sanalah, diulas sedetail mungkin. Bisa juga mengulas satu sub bidang ilmu, lalu satu tema tersebut memakai literatur observasi banyak, asal literatur tersebut masih sejalan.


Ciri jenis buku monograf dibungkus dengan performa berjilid, mempunyai halaman, daftar isi dan pastinya pemaparan ditulis menggunakan kalimat yang gampang diketahui yang dikemas ke dalam bentuk chapter.


buku online


Ciri utama buku monograf lainnya ialah, mempunyai lembar pendahuluan atau lembar kata pengantar. Dimana setiap lembar pendahuluan dan lembar pengirim yang dituliskan mempunyai tujuan, yaitu untuk memberikan info terhadap pembaca. Adapun ciri lain, mirip mampu diterbitkan dalam satu jilid atau beberapa volume dengan bentuk jilid yang serupa.


Lantas, bagaimana jikalau tidak dijilid dalam satu bentuk yang sama? Maka tidak termasuk ke dalam buku monograf. Ciri indikasi buku monograf yang terakhir dapat ditandai dengan hadirnya International Standard Book Number (ISBN).


Jenis Monograf Seri


Jenis monograf yang lain yakni monograf berseri. Pernahkah Anda mendengar monograf berseri? Bagi yang berkecimpung di dunia pendidikan, tentu saja telah tidak abnormal dengan perumpamaan ini. Salah satu ciri monograf berseri memiliki judul seri yang tetap. Karena bentuknya berseri, maka tidak mendapatkan ISBN, melainkan memiliki International Standard Serial Number (ISSN).


Dikatakan berseri biasanya diterbitkan secara bersiklus. Ada yang diterbitkan dalam era waktu tertentu, misal sepekan sekali, sebulan sekali atau setahun sekali. Prinsipnya berkesinambungan. Monograf juga termasuk kumpulan jurnal atau prosiding yang sudah dipulikasikan. Nah, sedangkan untuk yang diluar akadmis, memang jarang dan hampir tidak pernah dengar istilah monograf berseri bukan? Meskipun demikian, bergotong-royong mereka pernah menemuinya, hanya tidak tahu nama atau istilahnya.


Jenis Monograf Analitik


Monograf analitik secara lazim mempunyai ciri yang sama dengan monograf kebanyakan. Hanya saja khusus monograf analitik dari sisi isi terdiri dari beberapa makalah. Dimana makalah tersebut bangun sendiri baik sebagian ataupun keseluruhan. Meskipun demikian, satu sama lain masih saling berkelanjutan dalam satu subjek. Seperti buku monograf, monograf analitik tidak memakai ISSN namun menggunakan ISBN. Jadi, monograf ada yang menggunakan ISSN dan ada pula yang memakai ISBN, tergantung dari jenisnya, apakah untuk monograf tunggal atau untuk monograf berseri.


Jenis Monograf Analitik Berseri


Secara lazim, ciri monograf analitik berseri seperti dengan monograf analitik. Menariknya, monograf analitik berseri ini juga memiliki ciri seperti monograf seri. Salah satu ciri dari monograf analitik berseri mampu dilihat dari segi judul. Setiap judul yang dikeluarkan dibarengi dengan nomor seri yang masih berkelanjutan. Terkait dengan serial number ada yang memakai ISBN dan ISSN, hanya ada juga yang cuma menggunakan salah satunya saja, mirip ISBN saja.


Pada monograf analitik berseri memiliki beberapa kelompok monograf, ada buku ajaran, buku pegangan, thesis, disertaasi, skripsi, tergolong juga kamus. Adapun yang juga tergolong kalangan monograf, yaitu ensiklopedia, direktori dan prosiding. Prosiding inilah yang termasuk monograf berseri. Adapun jenis kalangan yang lain, yakni buku statistik, buku bibliografi tunggal dan buku teks. Ketika di paparkan beberapa jenis monograf, pasti banyak yang tahu istilah prosiding bukan.


Jenis Terbitan Berseri

Monograf atau terbitan berseri disebut juga terbitan serial. Adapun ciri-ciri dari terbitan berseri adalah memiiki nomor penerbitan yang sama dan wajib dipublikasikan. Selama proses penerbitan, mesti berturut-turut, sesuai nomor dan volume. Sedangkan dari segi isi, di bagian dalam terdiri dari banyak kumpulan laporan karya ilmiah atau artikel. Namun, pada kenyatan di lapangan, ada pula terbitan berseri yang berartikel tunggal.


jenis monograf arti referensi


Karena jenis terbitan berseri mempunyai kriteria publikasi yang cukup ketat, maka perlu dan penting sekali editor atau tim redaksi yang mengedit tingkat kebahasaan. Ciri terakhir adalah, terdapat daftar isi. Keberadaan daftar isi inilah yang mendukung dan membantu pembaca melihat peta atau gambaran ulasan tema yang dibahas. Kaprikornus pembaca cukup membaca daftar isi, sudah tahu secara singkat keseluruhan yang akan dibahas di dalam terbitan berseri tersebut.


Salah satu pola terbitan berseri bahu-membahu ada banyak jenisnya, contohnya journal, newsletter, seri monograf, monograf berseri termasuk serial. Intinya, terbitan berseri menyajikan berita penting yang bersifat informatif. Terkait dengan isi yang ada di bagian dalamnya, tergantung dari masing-masing konsentrasi terbitan tersebut. Barangkali Anda terpesona juga ingin menjadi penggerak ingin membuat terbitan berseri, tidak ada salahnya untuk dicoba dan mengawalinya.


Jenis Ephemeral Material

Selain mendengar buku monograf, pernahkah Anda mendengar ephemeral materials? Mungkin lebih banyak orang yang merasa abnormal dengan perumpamaan ini. Secara lazim, ungkapan ephemeral material disebut juga dengan terbitan yang sifat sementara. Ephemeral Material salah satu kalangan terbitan monograf, adapun ciri terbitan yang bersifat sementara, ialah berbentuk brosur atau pengumuman, isinya tidak lengkap namun gampang diketahui, dan gampang dibawa atau kecil.


Terkait dengan waktu terbitnya, tidak teratur. Contoh terbitan sementara terdiri pamflet, brosur, brosur dan reprint. Ephemeral material mampu berbentuk hard file berupa selebaran fisik, mampu juga bentuk soft file yang disebarkan melalui media elektronik. Intinya, menawarkan info kepada khalayak.


Jenis Bahan Pustaka Referensi

Jenis monograf yang lain adalah bahan pustaka referens. Bahan pustaka terdiri berbagai jenis, adalah buku monograf, monograf berseri dan serial. Inti dari materi referens ialah buku yang menuliskan berita secara tersistematis, dan diperuntukan untuk pembaca secara biasa . Terkait bagaimana cara pengelolaan atau pembuatannya, maka bahan referens ini disusun seperti halnya menyusun buku jikalau dalam bentuk buku monograf. Jika ingin dibungkus mirip majalah, maka diolah seperti majalah.


Itulah beberapa bahan pustaka yang perlu dimengerti. Terkait bagaimana cara menulis buku monograf sebenarnya dibagi menjadi dua jenis, adalah monograf lazimdan monograf berseri. Di Perpustakaan, perumpamaan monograf biasannya disebut selaku buku.


Itulah jenis-jenis monograf sebagai bahan pustaka. Nah, di bab berikutnya akan di bahas, teknis dan bagaimana cara menulis buku monograf. Apakah Anda ingin menjadi salah satu penulis di dalamnya? Tenang alasannya adalah ebook ini akan mengulas secara teknis menulis monograf, untuk membantu memudahkan Anda untuk menulis. Semoga bermanfaat.




Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengubah biaya cetak. Silakan isi data diri dan DAFTAR JADI PENULIS atau Anda bisa eksklusif Kirim Naskah dengan mengikuti mekanisme.


Jika Anda ingin mengenali lebih banyak tentang buku monograf, Anda dapat menyaksikan artikel-artikel kami berikut:



Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, namun BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS!


Kontributor: Novia Intan



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama