NESABAMEDIA.COM – Selama beberapa tahun terakhir, Huawei sedang melakukan tata cara operasi alternatif dari Android yang bernama Harmony OS. Sebelumnya telah timbul model pengembang dari metode operasi itu Cina beberapa bulan yang lalu, dan tampaknya Huawei telah siap untuk meluncurkan tata cara operasi gres itu dalam waktu bersahabat.
Huawei lewat akun resmi Harmony OS di Weibo mengunggah suatu video yang mengkonfirmasi bahwa tata cara operasi perangkat mobile itu akan diluncurkan pada tanggal 2 Juni pada pukul 8 malam waktu setempat (GMT+8). Video itu rupanya juga diunggah ke Youtube, yang memberikan bahwa Harmony OS juga ditujukan untuk pasar global.
Dalam deskripsi di video tersebut, Huawei menuliskan kalimat “waktunya telah bersahabat untuk mengetahui lebih banyak tentang Harmony OS”. Sayangnya sejauh ini juga masih belum terang ihwal apa bantu-membantu yang sedang dijadwalkan Huawei dengan metode operasinya itu. Sepertinya Huawei nantinya akan menunjukkan Harmony OS yang bisa digunakan di perangkat smartphone, TV, dan perangkat lainnya.
Versi awal dari Harmony OS untuk pengembang itu menimbulkan kesan yang bermacam-macam dari para pengguna sejauh ini. Disebutkan juga bahwa itu sebetulnya adalah Android 10 yang dikemas dengan EMUI serta disertakan beberapa penyesuaian di sana sini. Kaprikornus diperlukan Harmony OS yang dirilis bulan Juni besok yaitu platform yang betul-betul suatu metode operasi yang gres, daripada suatu tata cara operasi yang dipermak dari OS yang usang.
Pihak Huawei sendiri dalam sebuah email menjelaskan bahwa tata cara operasinya itu bukanlah kloningan dari Android. Untuk meyakinkan hal itu, mereka menawarkan bocoran sebuah antarmuka yang jauh berbeda dengan apa yang ada di versi pengembang yang sudah ramai diperbincangkan sebelumnya.
Sayangnya, bocoran itu hanya diberikan Huawei kepada beberapa pihak tertentu saja dan tetap merahasiakannya dari publik. Setidaknya hingga beberapa hari ke depan.
Apapun itu, Huawei telah menjanjikan bahwa Harmony OS akan memperlihatkan kemampuan pemberian antar perangkat yang lebih tanpa hambatan (misalnya menggunakan tv dan webcam untuk kegiatan berguru, serta tablet sebagai materi embel-embel), antarmuka yang adaptif, dan transfer data antar perangkat yang lebih singkat.
Sumber mesti di isi