Terbitan Terencana: Jurnal Ilmiah Ber-Issn

Salah satu bagian dalam kepustakaan adalah ISSN. ISSN (International Standard of Serial Number) atau persyaratan internasional nomor majalah, merupakan nomer pengenal yang diberikan terhadap terbitan terjadwal. Contoh terbitan berkala yang sering dijumpai ialah surat kabar, newsletter, buku tahunan, majalah, laporan dan maupun prosiding.


ISSN berisikan 8 angka yang ialah nomer pengenal dari majalah tersrbut. ISSN mempunyai manfaat adalah membuat lebih mudah pelaksanaan manajemen dalam pemesanan suatu majalah akan cukup dengan menyebutkan nomor ISSN – nya. Nomor ISSN ini akan menentukan konsumen atau pembaca mengenai majalah yang sama atau hampir sama judul / namanya.


Mengacu pada definisi ISSN tersebut bahwa ISSN pasti mempunyai nomernya sendiri yang tidak mungkin untuk di gandakan. Jika terdapat seseorang yang tertangkap basah mengkopi ISSN suatu karya, maka beliau akan di tindak oleh pihak aturan. Bahkan untuk setiap pergeseran kecil mirip sebuah karya berubah judul maka akan mendapatkan nomer ISSN yang berlainan.


ISSN diberikan oleh lembaga yang bernama ISDS (International Serial Data System) yang berlokasi di paris Prancis. ISDS menyuruh sumbangan ISS secara regional dan nasional. Untuk area Asia berkedudukan d Thai National Library, Bangkok Thailand. Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII) LIPI yakni penerbit ISSN National Center untuk Indonesia, serta mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan pemantauan atas seluruh publikasi terbitan berkala yang diterbitkan di Indonesia.


ISSN diberikan oleh ISDS (International Serial Data System) yang berkedudukan di Paris, Perancis. ISDS mengutus bantuan ISSN baik secara regional maupun nasional. PDII LIPI merupakan satu-satunya ISSN National Centre untuk Indonesia.


Terbitan Berkala – Pengajuan ISSN


Pengajuan ISSN (International Standard of Serial Number) untuk terbitan terpola baik cetak maupun elektro (online) dapat dikerjakan secara online. Jika prasyaratnya sudah lengkap, proses penerbitan ISSN cuma memerlukan 1 hari kerja (red: 1 – 2 ahad). Adapun kategori terbitan terjadwal ini ialah antara lain majalah, surat kabar, buletin, buku tahunan, laporan tahunan, jurnal dan prosiding aneka pertemuan ilmiah.


kelebihan dan kekurangan terbitan berkala


Alamat web (URL) untuk mengajukan ISSN ini mampu dijumpai di http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi. Di link tersebut diterangkan perihal daftar ISSN yang sudah terbit, gosip lengkap wacana ISSN dan prosedur pengajuan ISSN baru serta formulir pengajuan ISSN.


ISSN akan dipakai salah satunya selaku prasyarat pengukuhan jurnal nasional dan indexing, contohnya oleh Scopus, Elsevier, DOAJ, Portal Garuda. Sebuah terbitan terencana mesti memiliki satu ISSN untuk satu media. Artinya, jika jurnal tersebut diterbitkan dalam model cetak dan online, maka mesti memiliki 2 ISSN, masing-masing untuk cetak dan online. Untuk media online, acap kali dituliskan selaku e-ISSN, ialah electronic-ISSN. Misalnya, Jurnal Sistem Komputer mempunyai ISSN: 2087-4685 (printed) dan EISSN: 2252-3456 (online).


Terbitan terjadwal yang mau menerima ISSN mesti menyanggupi persyaratan selaku berikut:



  1. Membuat surat permintaan

  2. Mengirim (dua) eksemplar terbitan terakhir apabila telah diterbitkan dan (tiga) lembar fotokopi halaman muka (Sampul depan) majalah yang mau terbit lengkap dengan penulisan volume, nomor, dan tahun terbit dalam angka arab

  3. Satu lembar fotokopi daftar isi yang akan terbit

  4. Satu lembar fotokopi daftar dewan redaksi

  5. Mengisi formulir bibliografi majalah dan formulir penilaian yang ditawarkan PDII, kemudian dikirim kembali melalui email

  6. Membayar biaya administrasi sebesar Rp200.000,- ke rekening PDII-LIPI.


Sementara, penerbit yang sudah menemukan nomor ISSN memiliki kewajiban selaku berikut:



  1. Mencantumkan ISSN di pojok kanan atas pada halaman kulit tampang, halaman judul, dan halaman daftar isi dari terbitan berkala dengan diawali tulisan ISSN

  2. Mencantumkan barcode ISSN di pojok kanan bawah pada halaman kulit belakang untuk terbitan ilmiah. Sedangkan untuk terbitan hiburan atau popular di pojok kiri bawah pada halaman kulit wajah

  3. Mengirimkan terbitannya sekurang-kurangnya 2 (dua) eksemplar setiap kali terbit ke PDII-LIPI, selaku dokumentasi nasional untuk kepentingan pembuatan Indeks Majalah Ilmiah Indonesia dan koneksi di perpustakaan LIPI

  4. Apabila judul terbitan diganti, mesti segera melaporkan ke PDII-LIPI, alasannya adalah harus menerima ISSN gres.


Jika Anda kepincut untuk mendaftarkan jurnal ilmiah Anda supaya mendapatkan ISSN, Anda mampu mengakses dari laman website ISSN. Untuk mengajukan ISSN gres, dari link di atas, klik “Formulir Pengajuan ISSN Baru”. Sebuah formulir timbul untuk mengisi nama terbitan, frekuensi, pengurus, penanggungjawab terbitan dan alamat kontaknya. Isi dengan lengkap dan simpan. Sebuah email berisi nomor ID dan kata sandi akan diantarkan ke alamat email yang kita masukkan ke formulir.


Nomor ID dan kata sandi tersebut akan dipakai untuk login dan memasukkan/mengupload prasyarat-prasyarat tersebut di atas. Setelah prasyarat diupload dan permohonan disetujui, paling lambat 1 hari kerja nomor usulan ISSN akan diterbitkan dan ditampilkan di daftar ISSN.


Terbitan Berkala – Manfaat Jurnal Ber ISSN


Dibalik tahapan-tahapan pembuatan jurnal ber-ISSN tentu ada banyak faedah yang ditemukan. Selain untuk kenaikan pangkat akademisi dan untuk mudah tembus dana hibah riset. Bahkan si penulis sendiri hingga-sampai manghabiskan waktu lebih dari 2 tahun supaya publikasi mereka tembus di jurnal-jurnal internasional ini. Namun, sayangnya si penulis jurnal ini bahkan tidak mendapatkan share profit dari si penerbit yang menerima royalti besar dari hasil pemasaran jurnal ke kampus-kampus dunia yang berlangganan.


Pertama, bila di Indonesia, manfaatnya yakni sebagai syarat peningkatan jabatan akademisi. DIKTI akan mengusut apakah mereka telah memiliki publikasi yang terindeks di laman Thomson ISI Knowledge atau di Scopus SJR Journal Ranking. Juga dipakai selaku syarat peningkatan jabatan ke Guru Besar (Professor) atau kenaikan jabatan ke Lektor Kepala (Associate Professor). Bahkan, baru-gres ini keluar ancaman dan peraturan gres dari Kemenristekdikti (Peraturan Menteri No. 20, Tahun 2017) dimana dalam era tiga tahun (2015-2017), seorang guru besar mesti menciptakan tiga karya ilmiah di jurnal internasional atau minimal satu diantaranya bereputasi. Jika tidak, maka ancamannya ialah perlindungan guru besar akan dihentikan.


Kedua, manfaatnya kalau di Indonesia, akan memudahkan seorang peneliti/ dosen menembus dana hibah observasi alasannya dianggap telah mempunyai track record baik di dunia riset dan publikasi bereputasi internasional. Ketiga, akan menolong mengoptimalkan rangking Indonesia dimana posisi risetnya masih sungguh jauh tertinggal, utamanya dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapore dan Thailand. Selain itu, kualitas publikasi riset bereputasi juga sungguh tinggi sebab telah melalui proses review yang sangat ketat dan usang. Jika, riset kita dipublikasi disini, maka peneliti dan ilmuwan-ilmuwa dunia akan membaca (knowledge sharing) dan mengutip goresan pena tersebut untuk riset mereka.


terbitan berkala pdf


Secara finansial memang di Indonesia manfaatnya kurang terasa, namun kalau di mancanegara 1 publikasi bila mencantumkan suatu institusi, maka institusi tersebut akan akan membayar si pemilik jurnal antara USD 3000-5000 tergantung grade jurnal, kampus dan negara. Si pemilik jurnal dianggap telah berjasa sebab publikasi mereka dijadikan sebagai indikator evaluasi World Class University. Akhirnya banyak peneliti Indonesia yang beralih ke negara seberang untuk menerima laba dari publikasi jurnal. Akhirnya mereka pun menjadi mesin publikasi buat kampus-kampus disana karena memang dana dan penghargaannya besar.


Meski begitu, Indonesia juga pernah menerapkan penghargaan publikasi bereputasi melalui LPDP, jumlahnya mencapai Rp. 50 juta – 100 juta, tergantung standar yang dipilih. Tapi sayang, sekarang sudah berhenti. Namun, kalau kini pemerintah melalui acara penghargaan melalui DIKTI, yaitu Simlitabmas, acara Insentif untuk publikasi jurnal ilmiah.




Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengubah biaya cetak. Silakan isi data diri dan DAFTAR JADI PENULIS atau Anda mampu pribadi Kirim Naskah dengan mengikuti mekanisme.


Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak ihwal terbitan terencana, Anda mampu menyaksikan postingan-postingan kami berikut:



Jika Anda memiliki BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tetapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan kemudahan KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS!


Kontributor: Novia Intan



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama