NESABAMEDIA.COM – Smartphone Honor berikutnya mungkin akan memberikan alternatif orisinil untuk daftar ponsel pintar Android yang ada. Sebab, Honor juga sudah mengkonfirmasi bahwa mereka akan menawarkan aplikasi Android secara pra-instal dan Google Mobile Services di seri smartphone flagship mereka selanjutnya.
Sebelumnya, Honor mendapatkan larangan yang sama mirip Huawei yang berarti mereka tidak mampu menggunakan layanan Google Mobile Services secara pra-install di smartphone buatan mereka. Aplikasi yang dimaksud seperti Gmail, Google Play Store, Youtube, Google Maps dan banyak aplikasi Android yang lain.
Kini Honor sudah sungguh-sungguh berpisah dari Huawei sehabis sebuah kontrakkhusus sudah dibuat pada permulaan tahun 2021 ini, yang menjadikan perusahaan itu akan berjalan sendiri tanpa campur tangan Huawei. Dalam sebuah unggahan di akun Twitter resminya, Honor mengkonfirmasi bahwa mereka akan bisa menggunakan Google Mobile Services di perangkat mereka yang akan datang.
Sayangnya, cuitan itu keburu dihapus, tetapi banyak pihak yang sudah berhasil melihat cuitan tersebut. Cuitan itu bukan suatu cuitan tunggal, tetapi merupakan jawaban dari salah seorang pengguna yang menanyakan apakah aplikasi Google akan tersedia di perangkat ponsel pintar Honor yang hendak tiba. Akun Twitter Honor itu kemudian membalas, “Ya!, kami mampu mengkonfirmasinya. Namun ini adalah sebuah kejutan, jangan bilang siapa-siapa”.
Honor pun sudah dimintai klarifikasi mengenai masalah ini, namun hingga gosip ini diturunkan, mereka belum menawarkan tanggapan.
Banyak pihak yang berspekulasi bahwa Honor akan beralih kembali ke layanan milik Google sebelumnya. Cuitan itu pun menjadi informasi resmi pertama tentang balasan kasatmata dari spekulasi-spekulasi yang muncul sebelumnya. Dan sangat mengasyikkan mampu mendengar bahwa Google Mobile Services mampu benar-benar hadir di perangkat smartphone Honor yang akan datang.
Google Mobile Services merupakan bab terpenting dari suatu perangkat smartphone Android. Terlebih, sebelumnya Honor dan Huawei begitu kesusahan untuk memproduksi sebuah produk smartphone yang memakai alternatif dari layanan Google itu.
Dengan kembalinya Honor pada layanan Google, ini menjadi suatu catatan besar yang artinya perusahaan sudah mempunyai peralatan yang jauh lebih baik untuk mampu berkompetisi di pasar global seperti Eropa yang selama ini didominasi OnePlus, Google dan Samsung.
Sumber harus di isi