Perhatikan Tahapan Cara Membuat Buku Didik Berikut!

Dalam cara menciptakan buku latih, baik untuk sekolah atau mata kuliah tertentu mesti melalui beberapa tahapan sebelum diterbitkan penerbit buku.


Cara membuat buku dengan menyusun buku didik hingga menerbitkannya bukanlah melalui waktu yang singkat. Proses penyusunan buku asuh nyatanya mempunyai beberapa tahapan yang mesti dilalui satu persatu.


Ada beberapa tahapan yang perlu diamati dalam penyusunan buku bimbing. Hal ini menjadi dasar untuk menyiapkan buku didik sebelum diterbitkan. Apa sajakah tahapan yang harus dilalui untuk menulis buku ajar hingga siap digunakan dalam pelajaran dan perkuliahan?


Penyusunan buku bimbing melalui beberapa tahapan, di antaranya adalah sebagai berikut.


 


1. Cara Membuat Buku dengan Melakukan telaah kurikulum


Telaah kurikulum merupakan salah satu hal mendasar yang dihentikan terlewat saat menyusun buku ajar. Dalam prosesnya, kurikulum yang ditelaah akan dijadikan sebagai landasan filosofis. Kemudian sesudah ditelaah akan ada pengembangan dari kurikulum yang dijadikan landasan tersebut.


Landasan yang perlu ditelaah tercermin lewat pendekatan pembelajaran, tujuan pendidikan, konten atau isi, mekanisme, serta pengalaman mencar ilmu untuk mencapai tujuan dan sarana evaluasi.


 


2. Cara Membuat Buku dengan Menyusun Silabus


Silabus disusun untuk menyanggupi 3 fungsi, ialah fatwa, pemeliharaan dan pengembangan, serta evaluasi proses belajar mengajar. Sebagai fatwa, silabus memaparkan pokok/subpokok bahasan yang akan disuguhkan, baik yang telah final maupun belum akhir.


Kemudian terdapat juga janji metode yang dipakai dalam proses belajar mengajar, alokasi waktu, dan sumber pembelajaran yang dipakai. Di bagian pemeliharaan dan pengembangan, seharusnya terdapat konsistensi, sekuensi, dan relevansi proses belajar mengajar serta koneksitas dan keberlanjutan dengan mata kuliah lainnya.


Selanjutnya, pada penilaian seharusnya terdapat pola evaluasi proses dan hasil berguru mahasiswa serta evaluasi kinerja dosen.


Untuk mengukur kinerja dosen, perlu pengukuran hasil mencar ilmu mahasiswa apalagi dulu. Hasil mencar ilmu mahasiswa mampu diperoleh dari partisipasinya di kelas, baik dilihat dari presensi atau partisipasi dalam disukusi kelas. Selain itu, evaluasi juga mampu diperoleh dari tes harian atau kuis, peran individu, dan kelompok, serta ujian tengah maupun final semester.


Silabus juga semestinya berisi beberapa landasan pokok. Ada 3 landasan pokok yang dihentikan terlupakan untuk dicantumkan dalam silabus. Pertama, silabus harus berisi deskripsi mata kuliah dan substansinya dalam 1 semester. Ruang lingkup perkuliahan semestinya ringkas, jelas, dan tegas.


Kemudian mesti ada tujuan lazim, yang bisa dipaparkan bareng deskripsi mata kuliah. Pun harus ada kompetensi profesional yang disokong. Silabus sebaiknya juga diikuti identitas yang terang. Ada penjelasan mengenai nama mata kuliah, besarnya SKS, prodi/jurusan dan fakultas, pengajar, dan semester/tahun akademik.


 


3. Cara Membuat Buku dengan Mengorganisasikan buku


Buku didik diorganisasikan sesuai dengan tatanan buku kebanyakan. Buku latih terdiri atas pendahuluan, isi, dan epilog. Dalam mengorganisasi buku, semestinya juga memerhatikan metode penulisan yang bagus dan benar. Penulis wajib menaati kaidah penulisan menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).


Kemudian, penulis sebaiknya memakai bahasa yang tidak kaku dan jelas. Kata-kata yang digunakan juga sebaiknya terangkai menjadi kalimat dan paragraf yang komunikatif. Hal ini akan memengaruhi mahasiswa untuk memahami isi goresan pena.



4. Cara Membuat Buku dengan Memilih Materi


Tentunya penyeleksian materi mesti diubahsuaikan dengan kurikulum. Materi yang dipilih seharusnya mencakup relevansi penggunaan kata atau kalimat yang mampu menyebabkan dorongan dan penghargaan terhadap tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan meliputi:



  1. kebhinekaan,

  2. kesadaran akan keanekaragaman dalam masyarakat,

  3. pengembangan ilmu, budaya, seni, dan teknologi,

  4. pengembangan kecerdasan bernalar,

  5. pengasah kehalusan rasa dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar,

  6. adab dan kesatuan sosial


Kemudian materi yang diseleksi semestinya juga berkaitan dengan pertumbuhan ilmu wawasan dan teknologi. Materi mesti disuguhkan dengan mengikuti kemajuan, perubahan teknologi, dan ketersediaan informasi yang berlimpah. Selain itu, bahan juga semestinya diterapkan dalam kehidupan sosial untuk mengukur kepeekaan mahasiswa terhadap kondisi di sekitarnya.


 


5. Cara Membuat Buku dengan Menyajikan Materi


Dalam menyajikan materi, penulis mesti memilih bahan-bahan dan menyusunnya ke dalam bagian-bab yang runtut. Penyajian materi mampu dijalankan dengan mengurutkan materi yang gampang ke materi yang lebih sulit. Hal yang seharusnya juga tidak terlupa yakni menghidangkan rangkuman dengan goresan pena yang menyeluruh dari isi buku.


Penyajian materi masih berkaitan dengan isi inti silabus. Penulis boleh menyisipkan tabel berisi desain penyajian kuliah. Rancangan tersebut mencakup urutan konferensi, pokok/subpokok bahasan, alokasi waktu, tumpuan dan tumpuan literatur, tata cara pembelajaran serta peran, dan peran mahasiswa. Selain itu, tambahkan juga latihan untuk mengukur kesanggupan mahasiswa dan daftar pustaka sebagai anutan tumpuan lengkap.


 


Tahap-tahap di atas mampu diaplikasikan oleh penulis ketika sedang menyusun buku didik. Dengan memerhatikan tahapan penting di atas, penulis diperlukan mampu menyusun buku bimbing yang bagus dan berguna untuk proses pembelajaran.


Penyusunan buku didik yang baik nantinya akan menjadikan mahasiswa paham tehadap materi dan dihidangkan. Tujuan penyusunan buku asuh pun dapat tercapai jikalau penyajian materi dikerjakan dengan baik.


Setelah menyusun buku didik, penulis mampu menerbitkan bukunya dengan memilih penerbit yang sempurna. Penerbit Deepublish yaitu opsi paling sempurna untuk dijadikan selaku mitra. Proses penerbitan yang mudah dan efisien serta sumbangan besar penerbit dalam mencetak buku-buku pendidikan akan menolong penulis dalam merealisasikan karyanya menjadi buku bimbing. [Wiwik Fitri Wulandari]


 


 


Referensi:



  1. http://aseharry7.blogspot.co.id/2013/08/makalah-menganalisis-sistematika-dan.html

  2. http://solikhaton.blogspot.co.id/2014/04/acuan-silabus-yang-baik-dan-benar.html


 


Anda TAK HARUS PUNYA NASKAH siap cetak untuk mendaftarkan diri Kaprikornus Penulis di penerbit buku kami. Dengan mendaftarkan diri, Anda bisa konsultasi dengan Customer Care yang siap menolong Anda dalam menulis hingga mempublikasikan buku. Maka, Anda tak perlu ragu untuk segera MENDAFTAR. Silakan isi form di laman ini. 🙂


 


Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS perihal CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama