Penulisan Ajuan: Ukuran Kertas, Style, Spasi, Abjad, Dan Margin Tawaran



Penulisan tawaran tentu saja berbeda dengan penulisan karya tulis lain. Tak hanya dari sisi gaya bahasa, tetapi aturan penulisan ajuan pun berbeda dengan karya tulis lain, mirip novel, cerpen, karya ilmiah dan sebagainya.





Dalam hal itu, hukum penulisan proposal mencakup ukuran kertas, style, spasi, abjad dan margin usulan. Ukuran kertas, style, spasi, abjad dan margin usulan ini akan menghipnotis kenyamanan seseorang untuk membaca dan mengerti isi tulisan ajuan.





Tapi, Anda harus mengerti pemahaman usulan secara biasa , sebelum mengerti hukum penulisan usulan secara rincian.





Pengertian Proposal





Proposal yaitu tulisan yang dibentuk oleh penulis untuk menjelaskan rencana dan tujuannya akan sebuah aktivitas atau penelitian terhadap pembacanya. Rancangan ini dituangkan dalam bentuk goresan pena yang diterangkan secara terang dan sistematis.





Tapi, penulisan tawaran juga tidak bisa sembarang pilih. Penulis mesti memperhatikan beberapa hal untuk menulis usulan, mulai dari ukuran kertas, style, spasi, aksara dan margin proposal.





Supaya, pembaca mendapatkan pengertian yang terperinci dan terang mengenai rancangan dan tujuan kegiatan atau penelitian tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), usulan memiliki arti rencana yang dituangkan dalam bentuk desain kerja.





Sebelum mengetahui lebih lanjut soal ukuran kertas, style, spasi, abjad dan margin ajuan, ada baiknya Anda memahami definisi ajuan dari beberapa ahli sebelum menulis.





Baca Juga: Kata Pengantar: Pengertian, Unsur, Cara Membuat dan Contoh Lengkap!





1. Keraf (2001:302)





Keraf beropini bahwa proposal adalah suatu saran atau seruan kepada seseorang atau suatu tubuh untuk menjalankan atau melaksanakan suatu pekerjaan.





2. Hadi





Menurut Hadi, anjuran ialah suatu anjuran teratur untuk jadwal kolaborasi bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan acara hingga pada pemecahan persoalan.





3. Jay





Jay mengatakan anjuran yakni alat bantu manajemen tolok ukur agar manajemen bisa berfungsi secara efisien.





4. Rieefky





Menurut Rieefky, usulan yakni suatu bentuk rancangan acara yang dibuat dalam bentuk formal dan persyaratan. Penulisan proposal adalah sebuah langkah penggabungan dari aneka macam perencanaan yang dibentuk dalam tahap-tahap sebelumnya.





5. Hasnun Anwar (2004)





Hasnun Anwar beropini ajuan ialah sebuah planning yang disusun untuk pelaksanaan kegiatan tertentu.





Jadi, umumnya anjuran ialah sebuah acara atau rencana suatu kegiatan yang sifatnya cuma selaku ajuan saja. Tapi, camkan bahwa pembaca niscaya akan menyaksikan segi kerapihan dan keteraturan penulisan anjuran.





Baca Juga: Cara Menulis Resensi yang Baik dan Benar





Aturan Penulisan Proposal





Penulis perlu mengerti beberapa aturan penulisan usulan, yang meliputi, ukuran kertas, style, spasi, abjad dan margin tawaran. Berikut ini, aturan biasa dalam penulisan proposal:





1. Ukuran Kertas





Ukuran kertas yaitu patokan ukuran kertas internasional, terutama kriteria ISO, antara lain A4, B3, C4 dan yang lain. Ada pula ukuran kertas kriteria lokal di Amerika Utara, misalnya ukuran letter, legal, ledger dan sebagainya.





Ukuran kertas ini akan menghipnotis kertas surat, kertas kerja, kartu dan dokumen cetakan. Standar ini juga meliputi ukuran-ukuran amplop. Secara internasional, ukuran kertas meliputi seri A, B dan C. Ukuran R dan F timbul sesuai seruan pasar. 





Ukuran kertas adalah hukum penulisan anjuran pertama di antara ukuran kertas, style, spasi, huruf dan margin usulan. Pada penulisan anjuran, ukuran kertas yang digunakan umumnya A4.





Kertas A4 sendiri mempunyai ukuran 21,0 cm X 29,7 cm atau dalam versi inch bisa dikatakan 8,3 inchi X 11,7 inchi. Di Indonesia kerta A4 seringkali disebut selaku HVS.





Selain kertas HVS, kertas ukuran A4 juga bisa disebut kerja kuarto yang mempunyai ukuran sama seperti kertas A4 namun jenisnya berlainan. Berikut ini, cara menertibkan ukuran kertas usulan menjadi A4





a. Buka Microsoft Word





b. Pilih Page Layout, klik Size dan pilih ukuran kertas A4





c. Jika Anda ingin mengendalikan ukuran kertas sendiri, pilih More Paper Size





d. Klik Custom Size dan masukkan ukuran kertas yang diinginkan





Bila pengaturan ukuran kertas Microsoft Word Anda belum memakai satu “cm”, Anda bisa mengubahnya dengan menentukan hidangan File. Setelah itu, pilih Options dan masuk ke menu Advanced untuk mengganti Show Measurement in Unit of menjadi satuan centimeters.





2. Style





Style mampu dibilang selaku jenis aksara atau gaya goresan pena yang dipakai, yang merupakan salah satu aturan penulisan tawaran (ukuran kertas, style, spasi, abjad dan margin tawaran) yang harus diamati.





Style huruf atau gaya tulisan sendiri terbagi menjadi 2 kategori, yaitu serif / huruf berkait dan sans-serif / rupa karakter tanpa kait. Serif yaitu kaki dekoratif kecil yang ada di bab ujung abjad.





Umumnya, jenis aksara serif mempunyai basis dasar yang lebih berpengaruh. Bentuk ini menolong mata pembaca melakukan pencarian secara horizontal di sepanjang garis tulisan.





Sedangkan, sans serif adalah style abjad atau gaya tulisan yang lebih gampang dibaca secara online. Meskipun hal ini masih tergantung pada ukuran, gaya, dan pilihan warna aksara. Berikut ini, cara menertibkan style tulisan dalam menulis tawaran.





a. Bukalah hasil goresan pena Anda di Microsoft Word





b. Blok semua tulisan atau tekan Ctrl+A





c. Klik Font pada jendela toolbar dan pilih gaya tulisan sesuai harapan, lazimnya ajuan menggunakan jenis goresan pena Times New Roman.





d. Setelah selesai, gaya goresan pena ajuan Anda akan sesuai dengan Times News Roman





Selain memilih style tulisan, Anda juga mampu memilih model goresan pena atau huruf, misalnya goresan pena regular (wajar ), italic (cetak miring), bold (tebal) dan bold italic (tebal miring).





3. Spasi





Spasi adalah area kosong yang dipakai selaku pemberi jarak dan pemisah kata, huruf, angka dan tanda baca. Pemberian jarak antarkata, antarkalimat dan antarparagraf ini pun bermacam-macam dalam berbagai Bahasa dan cukup kompleks.





Penggunaan spasi untuk memisahkan kata dalam huruf Latin mulai diperkenalkan sekitar tahun 600–800 dan diikuti oleh semua bahasa yang menggunakan abjad, contohnya bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.





Pengaturan jarak spasi dalam penulisan anjuran ini sungguh diamati, alasannya adalah berkaitan dengan hukum penulisan yang meliputi ukuran kertas, style, spasi, karakter dan margin ajuan.





Jarak spasi yang lazimnya dipraktekkan dalam penulisan usulan lazimnya 1,5. Berikut ini, cara menertibkan jarak spasi untuk penulisan tawaran.





a. Buka Microsoft Word





b. Blok semua tulisan atau tekan Ctrl+A





c. Klik icon Line Spacing





d. Pilih jarak spasi 1,5





4. Huruf





Huruf adalah suatu grafem, adalah bentuk, ukiran atau lambang dari sebuah tulisan. Misalnya, 26 aksara dalam alfabet Latin modern, atau 47 aksara dalam Hiragana.





Dalam suatu aksara terkandung satu fonem atau lebih yang tergantung jenis aksara dan fonem tersebut membentuk sebuah suara dari bahasa yang dituturkannya.





Ukuran abjad ini juga termasuk poin yang harus diamati, di antara ukuran kertas, style, spasi, aksara dan margin anjuran sebagai hukum penulisan anjuran.





Ukuran abjad adalah akomodasi yang berfungsi untuk menentukan ukuran huruf font yang dipakai dalam proses pengetikan. Setelah Anda memilih jenis goresan pena Times New Roman, kini Anda mesti mengontrol ukuran huruf yang tepat. 





Umumnya, persyaratan ukuran karakter yang dipakai dalam menulis tawaran yakni 14 sampai 16 untuk bagian judul dan ukuran 12 untuk teks dalam paragraf. Cara menertibkan ukuran abjad untuk menulis tawaran pun sama mirip mengontrol jenis goresan pena.





a. Buka goresan pena di Microsoft Word





b. Tetaplah berada di jendela Home dan blok semua goresan pena Anda atau tekan Ctrl+A.





c. Klik Font pada Toolbar Office atau tekan Ctrl+Shift+F.





d. Ubah ukuran aksara yang letaknya berada di samping pilihan jenis huruf “Times News Roman” sebelumnya





5. Margin





Margin yakni batas jarak antara dokumen dengan tepi kertas. Margin juga bisa diartikan sebagai ruang kosong antara isi dokumen dan batas tepi kertas, baik itu batas atas, batas bawah, batas kiri dan batas kanan kertas.





Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), margin yaitu tepi atau batas. Margin ialah hukum penulisan usulan tanpa simpulan yang harus diamati, di antara ukuran kertas, style, spasi, karakter dan margin anjuran.





Umumnya, ukuran kriteria margin untuk penulisan ajuan yang sering digunakan yaitu 4433. Kita bisa menjabarkannya dengan format Top: 4 cm, Left: 4 cm, Botton: 3 cm dan Right: 3 cm. Berikut ini, cara mengatur margin anjuran.





a. Buka Microsoft Word





b. Klik menu Page Layout dan pilih Margins





c. Pilih Custom Margin untuk memilih ukuran margin yang diharapkan





d. Pada jendela gres Page Setup, Anda bisa memasukkan angka Top: 4 cm, Left: 4 cm, Bottom: 3 cm dan Right: 3 cm





e. Pilih OK sesudah final





Setelah final, ukuran tepi kertas akan menyesuaikan format ukuran gres sesuai pengaturan Page Setup secara otomatis. Berikutnya, Anda mampu mulai menulis ajuan.





Baca Juga: Sistematika Makalah: Ukuran Kertas, Style, Spacing, Font, dan Margin





Jenis-jenis Proposal Sesuai Tujuannya





Proposal terbagi menjadi beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan tujuannya. Karena, penulisan proposal untuk tujuan yang berbeda pastinya juga memiliki gaya penulisan yang berlawanan pula. Berikut ini, 4 jenis proposal sesuai dengan tujuannya.





1. Proposal observasi





Proposal penelitian adalah jenis usulan yang lazimnya dipakai pada bidang akademisi. Proposal penelitian ini dibuat bertujuan untuk melaksanakan riset dan penelitian yang topiknya niscaya seputar ilmu pengetahuan. Karena itu, proposal penelitian bisa berupa observasi kuantitatif, penelitian kualitatif dan penelitian pengembangan.





Adapun teladan anjuran penelitian, antara lain:





  1. Proposal penelitian untuk penulisan tesis
  2. Proposal penelitian untuk penulisan skripsi
  3. Proposal penelitian untuk riset pengembangan




2. Proposal aktivitas





Proposal kegiatan adalah jenis usulan yang dibentuk untuk merencanakan suatu aktivitas. Proposal acara ini salah satu jenis usulan yang cukup biasa , baik dibuat secara individu maupun golongan.





Proposal jenis ini umumnya berisi rencana acara, baik akademik maupun non akademik. Proposal ini pun bermaksud membantu penyusunan rencana program kegiatan yang akan diselenggarakan.





Adapun contoh ajuan kegiatan, antara lain:





  1. Proposal pertunjukan seni budaya
  2. Proposal peringatan ulang tahun sebuah institusi sekolah atau lainnya
  3. Proposal penyelenggaraan lomba




3. Proposal bisnis





Proposal bisnis adalah jenis usulan yang bekerjasama dengan bisnis atau usaha, baik individual maupun golongan. Proposal bisnis ini buat untuk memberi gambaran perihal perjuangan yang digeluti pada penanam modal atau pihak yang diminta berhubungan.





Adapun pola usulan bisnis, antara lain:





  1. Proposal koordinasi antar perusahaan atau badan perjuangan
  2. Proposal mendirikan kawasan perjuangan
  3. Proposal peminjaman dana perjuangan




4. Proposal proyek





Proposal proyek ialah jenis tawaran yang nyaris sama dengan proposal bisnis, alasannya berkaitan dengan bisnis. Perbedaannya, tawaran proyek lebih konsentrasi pada suatu proyek bisnis, pengajuan pembangunan atau sejenisnya.





Adapun teladan tawaran proyek, antara lain:





  1. Proposal proyek pembangunan jalan
  2. Proposal proyek izin pertambangan
  3. Proposal proyek pendirian bangunan




Baca Juga: Menulis: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Teknik Menulis





Jenis-jenis Proposal Sesuai Formatnya





Karena jenis-jenis ajuan terbagi menurut maksudnya yang berlawanan-beda, maka jenis-jenis penulisan tawaran pun berbeda-beda sesuai dengan formatnya. Hal ini harus diamati biar gaya penulisan ajuan sesuai dengan tujuan pembacanya. Berikut ini, 3 jenis tawaran sesuai dengan formatnya:





1. Proposal Formal





jenis anjuran resmi dan baku yang memperlihatkan tiga bagian utama yaitu pendahuluan, isi ajuan dan data perhiasan.





Proposal formal adalah jenis ajuan baku atau resmi yang mengandung tiga bagian utama, yaitu pendahuluan, isi ajuan, serta data embel-embel.





2. Proposal Semi-formal





jenis usulan yang tidak selengkap usulan formal, namun masih memakai format yang bersifat baku.





Proposal semi-formal yakni proposal yang tidak memiliki struktur yang lengkap seperti halnya usulan formal. Akan namun, tawaran ini masih menggunakan bentuk baku.





3. Proposal Non-formal





jenis anjuran yang tidak terlampau resmi dan baku, umumnya disampaikan dalam bentuk surat atau memorandum.





Proposal non-formal yaitu usulan yang tidak terlampau baku dan resmi. Pada umumnya, penyampaian ajuan ini dalam bentuk memorandum atau surat.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama