NESABAMEDIA.COM – Pembaruan Windows 10 paling anyar adalah KB5001330 tengah menerima sorotan karena mengakibatkan beberapa game terusik alasannya adalah mengalami stuttering, FPS yang tidak stabil dan penurunan kinerja lainnya. Kabar baiknya, Microsoft telah mengenali hal tersebut dan mengirimkan pembaruan perbaikan.
Pembaruan yang menyebabkan duduk perkara saat bermain game itu yaitu pembaruan Windows 10 KB5001330 dan pembaruan pratinjau KB5000842. Pihak Nvidia pun sebelumnya menyarankan supaya pengguna mencopot kedua pembaruan itu semoga problem dikala bermain game bisa terselesaikan.
Tidak dikenali dengan pasti berapa banyak pengguna yang terdampak dari pembaruan tersebut, tetapi Microsoft mengklaim bahwa problem itu tidak menyebar dengan luas. Meski demikian, mereka yang mengaku terdampak mengeluhkan betapa frustasinya mereka alasannya adalah game yang mereka sebelumnya baik-baik saja, tiba-datang menjadi tidak bisa dimainkan.
Dalam halaman pembaruan status Windows 10, Microsoft mengakui masalah tersebut selaku informasi yang sudah dikenali dan menyampaikan bahwa, “Beberapa pengguna sudah melaporkan kinerja game yang menurun dalam mode layar penuh atau mode borderless windowed ketika menggunakan beberapa monitor”.
Sementara itu di lain potensi , Microsoft memberikan klarifikasinya bahwa dilema tersebut terjadi cuma di sebagian kecil pengguna setelah mereka memasang pembaruan KB5001330, sementara lebih banyak pengguna yang tidak mengalami dilema tersebut sama-sama sudah memasang pembaruan yang sama, tetapi tidak menggunakan lebih dari satu monitor.
Masalah tersebut telah ditandai sebagai ‘sudah diselesaikan’ pada tanggal 23 April, dan Microsoft telah menyediakan perbaikan secara server-side. Dengan kata lain, perbaikan dijalankan di segi server, dan pengguna Windows 10 tidak akan menerima pembaruan gres lagi lewat Windows Update.
Selain itu, aba-aba yang ada dalam pembaruan KB5001330 yang menjadi biang kerok persoalan akan dimatikan secara jarak jauh. Proses ini akan terjadi secara otomatis atau pengguna mampu memaksanya dengan memeriksa pembaruan di Windows Update dan lalu merestart perangkat PC.
Microsoft juga menyampaikan bahwa perbaikan ini mampu mengkonsumsi waktu sekitar 24 jam atau mampu lebih supaya mampu menyebar secara otomatis ke seluruh pengguna baik itu pengguna umummaupun bisnis yang diatur atau tidak. Dengan melaksanakan restart perangkat mungkin mampu membantu proses perbaikan ke perangkat terjadi lebih singkat.
Sumber mesti di isi