Dari sekian cara yang bisa dilakukan untuk mencapai titik keberhasilan dari sebuah bidang bisnis yang digeluti, salah satu caranya ialah dengan berguru dari orang-orang yang telah pertanda dirinya sukses dalam bidang tersebut.
Begitupun pada trading, ada banyak individu-individu yang sukses menjangkau keberhasilan. Dengan apa yang telah mereka kerjakan pada bidang ini, Anda dapat mempelajari dan mengikuti acuan pikir yang mereka terapkan.
Dari sekian banyak tokoh sukses dalam trading, siapa saja yang berhasil menjadi legendaris, dan apa yang bisa kita pelajari dari mereka?
Berikut kisah dan saran dari trader legendaris dunia:
1. Jesse Livermore
Jesse Livermore mengawali karir tradingnya pada usia empat belas tahun. Dia lari dari rumah dengan restu ibunya, ketimbang dipaksa menjadi petani oleh sang ayah.
Jesse kemudian mengawali karirnya dengan mencatat harga saham di broker Paine Webber di Boston. Boleh jadi dari pekerjaannya itu Jesse berguru wacana membaca pergerakan harga saham tanpa disadari.
Ia sering dianggap selaku trader legendaris dunia. Sering disebut “The Greatest Trader who ever lived“. Kisah hidupnya dipenuhi dengan keberhasilan dan juga keterpurukan.
Meski dia juga dianggap sebagai trader kontroversial, tetapi ada banyak hal yang bisa dipelajari dari sosoknya.
Ia yang juga dianggap selaku legenda pasar saham yang dikenal sebagai “Speculator King“/Raja Spekulan dan “Great Bear of Wall Street” sukses membuat perkiraan yang matang sebelum memilih timing beli saham dan money management serta penguasaan psikologi trading yang bagus.
Dari bukunya yang sangat terkenal, “How to trade in Stocks“, kunci berhasil untuk menjadi seorang trader professional yakni memakai tata cara trading yang terukur dan bukan asal menebak/berjudi di dalam pasar saham.
Jesse juga memberi suatu kalimat yang mumpuni, adalah “bila Anda ingin menciptakan uang di pasar saham, maka tidak butuhsering-sering trading, namun Anda tetap mampu mendapatkan laba yang besar dari pasar saham“.
Inilah Kisah dan Nasehat 3 Trader Legendaris Dunia
2. David Ryan
David Ryan yakni seorang investor saham yang pernah memenangkan persaingan trading antara tahun 1985 dan 1990. Dia ialah anak latih dari William O’Neil.
Dari tahun 1982 sampai 1998, David Ryan bekerja sama dengan William O’Neil, pendiri Bisnis Investor Daily, tanggung jawab terutama adalah memberi rekomendasi trading saham 500 perusahaan utama terhadap para pembaca.
Segala komentarnya dikutip dan ditampilkan dalam berbagai buku, majalah, koran dan acara televisi tergolong: Market Wizards, Forbes,Money, Barron’s Investor’s Business Daily, The Wall Street Journal, Los Angeles Times, CNN, CBS, NBC dan CNBC.
Dua di antara sekian nasihatnya yang populer yaitu:
“Timing yang tepat untuk melaksanakan jual beli ialah kalau ada kesempatan tak usah tidak yakin untuk melaksanakan transaksi. Jika tepat waktunya dan anda menyaksikan ada kesempatan, dikala inilah yang tepat untuk melaksanakan perdagangan“.
“Tidak ada alasan untuk tawar-menawar lebih delapan poin. Segera saja lakukan pembelian. Begitu juga dikala turun, jikalau anda berpikir harga akan turun, segera saja kerjakan pemasaran”.
3. Nicolas Darvas
Sosoknya telah begitu mengilhami para trader selama beberapa generasi, tergolong bukunya, “How I Made 2.000.000 in The Stock Market“. Metode trading saham yang dipopulerkan oleh Nicholas Darvas ialah Box Theory.
Yang dimaksud Box Theory yakni Darvas memakai strategi trading membeli saham dikala harga saham naik dengan volume yang besar lengan berkuasa dan mempunyai kondisi mendasar yang baik.
Ketika harga saham sukses melalui box theory ini dengan volume yang besar, maka ini akan menyebabkan tanda di mana harga saham akan bergerak naik dengan begitu cepatnya. Level stoploss/level melakukan proteksi pun tetap dijalankan dan dikontrol setelah ‘kotak-kotak’ tersebut membentuk gugusan yang naik supaya keuntungannya tetap terjaga.
Secara tidak langsung kotak-kotak yang ditembus ini akan membentuk pergerakan harga yang bergerak di ekspresi dominan bullish.
Garis besar kutipan dari trader yang terkenal dengan Darvas Box-nya ini menyatakan bahwa tanpa analisis yang sempurna, maka trading akan sungguh seperti dengan acara perjudian. Ingatlah bahwa keputusan trading yang bagus hanya mampu dilakukan jika sebelumnya Anda sudah menganalisis pasar.
Quotes-nya populer yakni “Saya percaya pada sebuah analisis dan bukan acara ramal-meramal“.
Incoming search terms:
- legenda di dunia forex
Sumber stt.ac.id