Google Akan Tindak Aplikasi Dengan Isu Menyesatkan Di Play Store

NESABAMEDIA.COMGoogle mengeluarkan suatu kebijakan baru terkait keberadaan aplikasi Android yang ada di Play Store. Kebijakan gres itu dibutuhkan bisa menghilangkan penggunaan info yang menyesatkan, yang disediakan lewat listing di Play Store ke pengguna.


Lebih lanjut, pergeseran kebijakan tersebut adalah penggunaan berita pada judul aplikasi, ikon yang seperti dengan nama pengembang. Menurut Google, ini ialah pembaruan kebijakan yang penting, untuk meningkatkan ketentraman para pengguna.


Mulai dari penggunaan judul aplikasi, Google menerangkan bahwa pihaknya tidak akan mengijinkan penggunaan indikasi ranking dan penawaran khusus di dalam judul aplikasi. Hal ini contohnya judul yang mirip “#1 di Play Store” atau “Apps Terbaik”, bahkan penggunaan kalimat penawaran khusus terselubung seperti “gratis” atau “diskon”. 


Google juga tidak akan mengijinkan penggunaan elemen yang menyesatkan di dalam judul aplikasi. Penjelasannya mungkin mirip penggunaan kalimat “Unduh Sekarang” di dalam judul aplikasi.


Penggunaan Capslock, huruf penanda yang tidak tepat, atau penggunaan emotikon akan ditolak dengan pengecualian jikalau nama orisinil aplikasi memiliki julukan tersendiri mirip Playerunknown Battleground yang lebih dikenal dengan nama PUBG. Google juga akan membatasi panjang judul aplikasi maksimal hanya 30 huruf saja. 


Beberapa aplikasi di Play Store selama ini juga ada yang terlihat menggunakan aset pratinjau yang menyesatkan, di mana intinya pratinjau yang digunakan itu diperlukan mampu menawarkan gambaran yang akurat tentang berita dan fungsinya. Aset pratinjau ini harusnya menggunakan tangkapan layar di dalam aplikasi saat dipakai, cuplikan, dan berita lebih lanjut dari aplikasi yang dicantumkan di halaman Play Store. 


Google dalam kebijakan baru ini akan menindak tegas pengembang aplikasi yang tidak mematuhi protokol ini. Segala bentuk aplikasi apapun itu nama dan pengembangnya, yang ditemukan telah melanggar kebijakan baru tersebut akan ditutup dan dihapus dari Play Store, terhitung mulai bulan Juli 2021 mendatang. 


Dengan kata lain, aplikasi yang melanggar kebijakan itu tidak akan mendapatkan izin untuk bisa ada di Play Store lagi. Pihak Google juga akan menunjukkan lebih banyak pembaruan dan peningkatan tentang kebijakan baru tersebut.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama