Pengertian Teks Info: Ciri-Ciri, Jenis, Pemikiran Dan Contoh Lengkap



Struktur teks info yang benar seperti apa? Seringkali pertanyaan tersebut timbul saat kita mesti mengerjakan pekerjaan yang berkaitan dengan menulis informasi. Menulis info memiliki arti melaporkan kejadian atau fakta terkait sebuah kondisi. 





Secara lebih spesifik dilansir dari laman seputarpengetahuan, pemahaman teks isu adalah suatu teks yang berisikan berita terkait suatu hal yang terjadi di dunia atau di sekitar kita.





Teks informasi dipakai untuk banyak sekali tujuan seperti siaran radio, artikel di situs web atau dibacakan dalam info televisi. Teks info harus dibuat berdasarkan fakta yang ada sehingga informasi yang didapatkan oleh penduduk ialah hal yang cocok fakta yang ada di lapangan.





Pengertian Teks Berita





pengertian teks berita




Berita (news) adalah hidangan utama suatu media massa di samping views
(opini). Mencari bahan informasi lalu menyusunnya ialah tugas
pokok wartawan dan bagian redaksi suatu penerbitan pers (media massa).
(Romli, 2014 : 3)





Teks informasi adalah teks yang melaporkan kejadian, kejadian atau isu tentang sesuatu yang telah atau sedang terjadi. Penyampaian isu ini mampu dilaksanakan secara ekspresi yang sering kita dengar dan lihat di televisi, dan secara tulisan yang mampu kita baca di media cetak.





Baca Juga: Teks Laporan Hasil Observasi : Pengertian, Tujuan, Fungsi, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap





Ciri-ciri Teks Berita





Kita dapat lebih gampang mengetahui teks informasi dengan mengerti ciri-cirinya selaku berikut: 





  • Teks diberitakan ialah sesuatu yang benar terjadi, bukan opini atau gagasan penulis
  • Merupakan peristiwa yang jarak terjadi, bukan sesuatu yang umum terjadi saban hari
  • Aktual, yaitu peristiwa yang diberitakan masih segar atau baru terjadi, bukan peristiwa lampau
  • Data yang disuguhkan sesuai dengan peristiwa asli, tidak ada rekayasa
  • Bahasa yang disajikan menarik dan dapat menarik minat pembaca
  • Data yang diberitakan lengkap, khususnya data penting
  • Waktu dan kawasan peristiwa yang terperinci
  • Bahasa mudah dipahami
  • Bersifat objektif
  • Alur peristiwa berurutan
  • Kalimat yang dipakai singkat, padat, terang
  • Sumber valid dan bisa dipertanggungjawabkan
  • Judul info bisa mewakili isi isu




Unsur-unsur Teks Berita





unsur teks berita




Karena menyangkut pemberitaan terkini, teks info memiliki beberapa bagian yang disesuaikan ketika kita menulis. Unsur-unsur tersebut adalah: 





1. Unsur Aktual





Mengandung bagian terkini, modern, terhangat, gres saja atau sedang terjadi. Pengertian terbaru, bisa merupakan fakta terbaru yang didapatkan dari suatu peristiwa lama, atau peristiwa yang baru saja terjadi.





2. Unsur Faktual





Dalam unsur nyata, insiden betul-betul ialah suatu realita, bukan sebuah rekayasa, imajinasi atau karangan. Fakta dalam sebuah info muncul dan diperoleh dari sebuah peristiwa positif, pendapat ataupun pernyataan.





3. Unsur Penting





Ada dua hal dalam info dinilai penting. Pertama tokoh yang terlibat dalam pemberitaan yakni tokoh penting atau mempunyai kapasitas yang telah diakui oleh penduduk .





Kedua, bahan berita menyangkut kepentingan orang banyak dan mensugesti kondisi penduduk .





4. Unsur Menarik





Menimbulkan rasa ingin tahu, dan ketertarikan dari masyarakat untuk menyimak isi info tersebut. Peristiwa yang mempesona dan diminati oleh masyarakat biasanya bersifat menghibur, asing, memiliki bagian kedekatan, mengandung nilai kemanusiaan, mengandung bagian s*ks, kriminalitas dan konflik.





Baca Juga: Teks Negosiasi: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap





Unsur 5W+1H dalam Struktur Teks Berita





Sementara untuk membuat struktur teks gosip yang ideal, juga diperlukan bagian-bagian info yang harus ada dalam teks gosip.





Setiap gosip yang disampaikan oleh jurnalis kebanyakan meliputi enam komponen berita. Keenam unsur info tersebut dikenal dengan 5W+1H yakni WHO – WHAT – WHERE – WHY – WHEN – HOW. 





1. What





Suatu isu dikatakan baik jikalau menyanggupi komponen what, yaitu berisi pernyataan yang mampu menjawab pertanyaan apa.





What: Apa yang terjadi?





2. Who





Suatu berita dibilang baik kalau menyanggupi unsur who, yaitu dibarengi keterangan ihwal orang-orang yang terlibat dalam peristiwa.





Who: Siapa yang terlibat dalam kejadian itu?





3. When





Suatu gosip dibilang baik jikalau memenuhi bagian when, ialah menyebutkan waktu peristiwa insiden.





When: Kapan kejadian itu terjadi?





4. Where





Suatu isu dikatakan baik bila memenuhi bagian where, ialah berisi deskripsi lengkap ihwal tempat peristiwa.





Where: Di mana kejadian itu terjadi?





5. Why





Suatu gosip dibilang baik bila menyanggupi bagian why, yakni dibarengi argumentasi atau latar belakang terjadinya peristiwa.





Why: Mengapa hal itu mampu terjadi?





6. How





Suatu berita dikatakan baik jikalau menyanggupi unsur how, yaitu mampu dijelaskan proses insiden suatu insiden dan akhir yang ditimbulkan.





How: Bagaimana peristiwa itu terjadi?





Dengan menyanggupi semua bagian 5W 1H, pokok gosip dalam penulisan gosip akan jauh lebih lengkap.





Baca juga : Cara Menulis Kutipan dari Berita Online





Pedoman Penulisan Teks Berita





Memahami struktur teks berita saja tidak cukup untuk menghidangkan sebuah gosip sesuai dengan komponen-bagian yang telah disebutkan di atas.





Sebagai penulis, Anda juga mesti mengerti fatwa yang sudah ditentukan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).





Dilansir dari laman seputarpengetahuan.co.id, dijelaskan fatwa penulisan teks berita selaku berikut. 





  • Teras berita ditempatkan di paragraf pertama dan harus mencerminkan pokok paling penting isu.
  • Teras gosip tidak lebih dari 45 kata dan sebaiknya tidak lebih dari 3 kalimat.
  • Hal-hal yang tidak begitu mendesak hendaknya dimuat dalam tubuh info.
  • Unsur why dan how diperjelas dalam badan berita, tidak dalam teras berita.




Berdasarkan aliran yang telah disepakati oleh PWI tersebut, mampu disimpulkan bahwa komponen what, where, when, dan who itu wajib ditulis dalam teras gosip, dilarang dalam badan gosip.





Ketika membuat teras gosip, seorang jurnalis bebas menentukan contoh penyajiannya, bisa berbentukwhat-where-when-who, who-what-why-where-when, how-who-what-where-when, dan lain sebagainya.





Pola penghidangan teras informasi tidak harus selalu diawali oleh salah satu komponen 5W1H, boleh juga diawali oleh pertanyaan (question), komentar (comment), kutipan perkataan tokoh (quotation), jeritan (exclamation), dan lain-lain.





Demikianlah ulasan dari Penerbit Deepublish tentang struktur teks informasi, supaya dapat menambah pengetahuan dan wawasan kalian semua. Terimakasih sudah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca postingan yang lain di Penerbit Deepublish.





Baca Juga: Teks Editorial : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, Contoh Lengkap





Struktur Teks Berita





Dalam (Romli, 2014 : 13) struktur teks gosip antara lain selaku berikut :





1. Judul (head)





Setiap goresan pena niscaya memiliki judul, begitu juga dengan teks informasi. Judul mewakili inti dan isi dari tulisan yang dibahas. Biasanya judul di letakkan di bab atas tengah goresan pena.





2. Teras informasi (Lead)





Lead yaitu pembuka. Lead terletak di awal paragraf dikala reporter hendak memulai goresan pena. Biasanya lead berisi perkenalan atau bridging di permulaan sebelum masuk ke inti tulisan.





3. Isi informasi (Body)





Selanjutnya yakni isi berita. Di sinilah, letak 5W + 1H diterapkan. Reporter akan menjelaskan secara lengkap goresan pena yang menjawab keenam pertanyaan tersebut.





4. Keterangan Penulis / Editor / Reporter





Pada bagian simpulan, biasanya ditulis penulis, editor, atau reporter yang menciptakan goresan pena tersebut. Hal ini dijalankan agar pembaca mengetahui identitas si penulis.





Baca Juga: Teks Persuasi : Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contoh Lengkap





Jenis-jenis Teks Berita





Menurut (Romli, 2014 : 11-12), jenis-jenis gosip dalam dunia jurnalistik yaitu sebagai berikut :





1. Straight News (Berita Langsung)





Straight news disebut info pribadi alasannya jarak waktu dari peristiwa terjadi dengan penggalian data dan pelaporannya berdekatan (prosesnya tidak lebih dari 24 jam atau tidak lebih dari 2 hari).  





Jika diberitakan tiga setelahnya atau lebih, maka kejadian tersebut basi untuk diberitakan. 





Contoh: 





BANDUNG, KOMPAS – Evakuasi korban tanah longsor di Perkebunan Teh Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terhambat medan berat berupa jalan menanjak berliku-liku dan berbatu.





Pukul 16.00, Rabu (24/2), evakuasi terpaksa tidak boleh alasannya khawatir longsor susulan akan terjadi setelah hujan deras kembali mengguyur tempat perkebunan tersebut.





Hingga pukul 20.00, jumlah korban yang didapatkan dari timbunan longsor 19 orang dari 43 nama yang dilaporkan hilang oleh keluarganya. Sebelum diserahkan terhadap keluarga, korban yang didapatkan dibawa ke masjid setempat yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi longsor.





Sumber: Kompas





2. Depth News (Berita Mendalam)





Teks info depth news disebut juga selaku goresan pena yang memuat laporan yang hendak diberitakannya memiliki nilai gosip yang berat, baik dari sisi fakta, penggalian data, dan dampaknya terhadap penduduk umum. 





Proses penggalian data untuk teks gosip ini membutuhkan perencanaan, antisipasi matang, dan analisa yang mendalam. 





Contoh: 





Masih banyaknya pengangguran dengan latar belakang pendidikan tinggi atau sarjana di DIY diakibatkan alasannya adalah minimnya pilihan melakukan pekerjaan di DIY dan tidak semua sarjana menyukai.





Sementara itu pendidikan menengah mirip SMA/SMK yang lebih banyak terserap.





Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Bambang Kristianto ketika ditemui Tribun Jogja Senin (31/10/2016) kemarin menyampaikan bahwa kecenderungan latar belakang pendidikan tinggi mulai mendominasi jumlah pengangguran di DIY.





Jika dibandingkan dengan latar belakang pendidikan dasar.





“Kesan pertama melihat jumlah penganggur berdasar pendidikan didominasi oleh yang berpendidikan tinggi bahu-membahu. Lulusan universitas cukup tinggi dibanding Sekolah Dasar, bahkan seperempat atau sepertiga (lebih banyak lulusan universitas),” ujar Bambang.





Terkait dengan apa yang menjadi penyebab hal tersebut, Bambang mengatakan bahwa orang yang well educated atau berpendidikan tinggi lebih cenderung pilih-pilih dalam mencari pekerjaan.





Sumber: jogja.tribunnews.com/2016/11/01/lipsus-lapangan-kerja-terbatas-sarjana-terlalu-selektif-pekerjaan.





3. Opinion News (Berita Pendapat)





Opinion news merupakan jenis gosip yang berdasarkan usulan langsung dari sudut persepsi seseorang perihal suatu hal, ilham kreatif, anutan atau bisa juga berbentukkomentar terhadap sesuatu hal yang dianggap penting. 





Biasanya, isu opini diambil dari narasumber yang merupakan figur masyarakat, seperti para ahli, cendikiawan, profesor, atau pejabat khususnya yang bekerjasama dengan suatu persoalan atau peristiwa yang sedang dibahas. 





Contoh: 





Dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 itu terperinci bahwa Indonesia selaku negara bertujuan untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk meningkatkan kesejahteraan umum. 





Patut menjadi catatan, lahirnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016 wacana Penyandang Disabilitas sebab menimbang bahwa sebagian besar penyandang disabilitas di Indonesia hidup dalam kondisi rentan





Tentu saja dari semua itu untuk merealisasikan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jimly Asshiddiqie mendefinisikan, Undang-Undang Dasar 1945 ialah konstitusi kemanusiaan, adalah undang-undang dasar yang mendasarkan diri pada filosofi kemanusiaan yang adil dan beradab.





Sumber: https://www.tagar.id/konstitusi-dan-penyandang-disabilitas





4. Interpretative News (Berita Interpretatif)





Interpretative News adalah informasi yang dikembangkan dari straight news dengan aksesori komentar dan penilaian dari reporter atau narasumber yang berkompeten.





Jenis gosip ini ialah campuran antara fakta dengan opini atau evaluasi reporter atau narasumber.





Contoh: 





Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.





Desa Wae Rebo sungguh praktis. Namun pemandangan alamnya luar biasa. Terletak pada ketinggan 1.200 meter di atas permukaan laut.





Bak nirwana di atas awan, panorama desa Wae Rebo berbentukpegunungan. Di sana cuma ada 7 rumah akhlak dengan bentuk kerucut yang terbuat dari kayu dan beratap ilalang yang dianyam.





Jangan berharap ada signal HP di sini. Namun justru alasannya adalah itu, Desa Wae Rebo menjadi desa wisata tradisional yang menjadi situs warisan budaya dunia oleh UNESCO.





Tak banyak orang Indonesa yang tahu. Tak banyak orang Indonesia yang sudah ke sini. Desa wae Rebo emang menjadi pesona daya tarik pelancong aneh.





Selain rumah adat yang menjadi daya tarik, kehidupan masyarakatnya juga sangat menarik untuk diketahui.





Sumber: http://citizen6.liputan6.com/read/2359223/tanpa-signal-ini-ia-desa-terindah-di-indonesia





5. Investegation News (Berita Investigasi)





Investegation news ialah info yang mengembangkan sebuah info yang didasari oleh pengusutan atau observasi dari banyak sekali sumber. 





Contoh: 





Tabungan 5 Nasabah BRI Tiba-tiba Terkuras, dari Investigasi Ternyata Korban Skimming





KOMPAS.com – Sebanyak lima nasabah Bank Rakyat Indonesia ( BRI) Cabang Bojonegoro, Jawa Timur, kehilangan simpanan hingga belasan juta rupiah. Para nasabah sudah melaporkan peristiwa itu ke BRI cabang Bojonegoro. 





Terkait peristiwa itu, Triswahju Herlina, Pemimpin Wilayah BRI Surabaya menyebut, dari hasil pemeriksaan, nasabah yang kehilangan uang di rekening mereka merupakan korban kejahatan skimming. 





“BRI sudah melaksanakan investigasi dan penelusuran, dan ditemukan bahwa nasabah-nasabah tersebut ialah korban kejahatan skimming,” ujar Triswahju dalam informasi resmi yang diterima, Rabu (24/2/2021).





Baca juga : Pengertian Buku Teks : Unsur, Fungsi, Manfaat dan Jenisnya





Contoh Teks Berita dengan 5W 1H





Jika dituliskan dalam sebuah teks isu, mengutip dari artikel detik.com 5W 1H paragraf eksposisi acuan penulisan 5W 1H mampu dicontohkan sebagai berikut:





Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini meraih rata-rata 7-8% per tahun. Hal itu alasannya adalah adanya aktivitas ekonomi yang semakin masif, utamanya pada UMKM. Pemerintah dikenali menggelontorkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 34,1 triliun.





Dengan demikian, pemasukan per kapita masyarakatIndonesia meraih beberapa kali lipat. Selain itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah masyarakatyang dikategorikan miskin juga banyak berkurang.





Berikut analisis 5W+1H contoh isu di atas:





What: Jumlah penduduk miskin menyusut





Who: Masyarakat Indonesia





Why: Pertumbuhan ekonomi rata-rata 7-8%





When: Beberapa tahun terakhir





Where: Indonesia





How: Pemerintah menggelontorkan KUR Rp 34,1 triliun kepada UMKM.





Selain memperhatikan 5W 1H, dalam teks informasi juga memiliki tiga struktur yang saling berhubungan yang kemudian membentuk teks ini secara utuh. Hal ini mampu mendukung menyajian teks gosip yang utuh dan informatif. 





  • Orientasi informasi yakni berisi pembuka dari peristiwa yang diberitakan di teks tersebut. Umumnya tertera penjelasan singkat perihal informasi yang sedang dibahas.
  • Peristiwa yakni berisi perihal proses kejadian dari awal sampai simpulan menurut insiden yang terjadi dan menjelaskan menurut fakta yang ada.
  • Sumber gosip ialah dari mana asal sumber isu tersebut timbul. Sumber info tidak selamanya ditulis dibagian selesai berita.




Terimakasih telah membaca postingan berjudul Pengertian Teks Berita. Apabila Anda memiliki naskah buku, terbitkan secepatnya di Penerbit Deepublish dan dapatkan berbagai fasilitas dan keuntungannya. Daftarkan disini : Daftar Menerbitkan Buku.



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama