NESABAMEDIA.COM – ARM memberitahukan CPU Armv9 Cortex pertama mereka, yang mau menjinjing peningkatan besar pada perangkat Windows 10 ARM dan juga perangkat yang lain. Chipset ini berbasis pada arsitektur Armv9 yang sudah diumumkan pada bulan Maret lalu dan bisa memberikan peningkatan kinerja sampai 30 persen dari pendahulunya. ARM juga memberitahukan bahwa semua inti CPU mobile Cortex-A akan menjadi 64-bit di tahun 2023.
Strategi ARM yang dikenal selama ini, memiliki tiga pilar penting yaitu, meningkatkan kinerja komputasi, memperluas keamanan dan mengembangkan kanal pengembang. ARM menyebut CPU Armv9 Cortex yang gres itu sebagai ‘Pondasi Dari Strategi Yang Lebih Luas’.
Prosesor andalan dari lini gres itu yaitu Cortex-X2. Chip ini menjanjikan peningkatan kinerja hingga 30 persen dibandingkan dari generasi pertama Cortex-X1 dan mampu digunakan baik di perangkat laptop maupun ponsel pintar. ARM mengklaim bahwa Cortex-X2 mereka bisa menawarkan kenaikan kinerja hingga 40 persen ketimbang silikon laptop kebanyakan, yang secara khusus mengacu pada Intel Core i5-1135G7.
Pabrikan laptop mampu melakukan kombinasi sampai delapan inti Cortex-X2 untuk kenaikan kinerja. Sebagai perbandingan, pada umumnya smartphone yang menggunakan inti Cortex-X1 memiliki suatu cluster yang berisi tiga inti utama. Memang nama Cortex-X1 kurang begitu dekat di indera pendengaran, tetapi berbagai sesungguhnya perangkat smartphone flagship yang menggunakannya. Seperti Snapdragon 888 yang dibangun dengan Cortex-X1.
ARM menjelaskan bahwa Cortex-X2 ini menenteng semuanya jauh lebih baik daripada pendahulunya. Dan nantinya akan dipakai baik di perangkat ponsel pintar dan laptop. Mereka juga membicarakan tentang meningkatkan permintaan pada perangkat laptop Windows dan Chromebook yang ingin ditenagai oleh chipset mereka.
“Kami telah menyaksikan saat-saat besar selama setahun terakhir ini di pasar laptop, baik untuk Windows dan Chrome yang berbasis teknologi ARM. Dorongan untuk kinerja di pasar laptop ini tercermin lewat Cortex-X2, yang bisa menunjukkan 40 persen peningkatan kinerja single-threaded dibandingkan perangkat laptop mainstream yang dibuat di tahun 2020 lalu”.
Pihaknya juga menginformasikan bahwa Cortex CPU gres itu akan berfokus dalam hal efisiensi.
Sumber harus di isi