Cara Membuat Buku Sendiri

Langkah paling permulaan yang mampu kita kerjakan ketika akan menulis buku yakni menentukan tema. Memilih tema intinya bisa dianggap sebagai hal yang sepele, namun tak sedikit orang yang menyadari bahwa menentukan tema adalah tahapan yang paling sulit dan krusial untuk dilalui. Hal tersebut tidak dapat dilepaskan dari tema itu sendiri selaku batasan dari bahasan yang kita tulis di dalam buku. Tanpa adanya tema, tentu tulisan kita akan menjadi tidak jelas dan tidak terarah. Meskipun sifatnya luas dan biasa , tema memiliki peran penting dalam memilih kerangka pikir kita sebagai seorang penulis. Selain itu, tema juga akan mempermudah kita dalam membuat kerangka goresan pena sebelum kita mulai untuk melakukan tahapan menulis buku. Sifatnya yang luas tersebut bukan bermakna kita juga secara bebas menuliskan sesuatu secara umum, tetapi tema tersebut setidaknya juga bisa bersifat spesifik. Kondisi tersebut akan membuat lebih mudah kita dalam menentukan fokus goresan pena.


Menentukan tema ialah tahap paling permulaan sekaligus bab terpenting sebagai cara membuat buku sendiri. Karena tema-lah  yang hendak menentukan alur dari tulisan yang kita buat dalam menulis buku.


Berangkat dari pengalaman sebagian orang yang menganggap bahwa memilih tema ialah sesuatu yang merepotkan, maka setidaknya ada 3 tips cara membuat buku sendiri yang mampu kita gunakan untuk menentukan tema yang sesuai dengan impian kita.



  1. Kenali Background Kita Sendiri


Tips pertama dan paling mudah yang mampu kita kerjakan untuk menemukan passion dalam hal memilih tema goresan pena ialah dengan mengenali diri kita sendiri. Pengenalan tersebut mampu dikerjakan melalui hal-hal khusus yang menarik minatkita sendiri. Sebagai salah satu misalnya, bila kita menyukai buku-buku ihwal sejarah orang Jawa atau kekuasaan Jawa, maka secara tidak eksklusif minat kita ada di dalam hal tersebut. Semakin banyak kita membaca tema-tema tersebut, maka secara tidak langsung wawasan kita kepada Jawa juga akan makin meningkat. Banyaknya pengetahuan yang kita miliki tersebut tentu akan menjadi bekal kita dalam menulis buku. Apabila kita percaya bahwa kita menyukai banyak sekali hal perihal Jawa, maka mampu dipastikan bahwa tema yang layak kita angkat untuk dijadikan tulisan yakni ihwal Jawa. Selain kita telah memiliki wawasan dasar tentang Jawa, kita juga pada dasarnya kepincut untuk membaca aneka macam litratur yang membahas ihwal Jawa.


Mengenali diri sendiri juga mampu dikerjakan dengan menyaksikan latar belakang pendidikan dan pekerjaan kita sendiri. Memiliki spesialisasi yang tidak dikuasai oleh banyak orang tentu akan menunjukkan laba sendiri bagi kita. Sebagai contohnya, jika latar belakang pendidikan kita yakni jurusan sekretaris, maka karir yang bekerjsama bisa kita capai yaitu dengan menjadi sekretaris direksi. Dengan demikian, buku yang kita tulis mampu bertajuk ‘Kiat Sukses Menjadi Sekretaris Direksi’. Hal tersebut setidaknya menggambarkan bahwa penentuan tema mampu dengan mudah kita dapatkan kalau kita mau melihat latar belakang dan kegemaran kita sendiri. Sama halnya dengan mereka yang mempunyai latar belakang ilmu pengetahuan politik, maka buku paling mudah yang bisa mereka buat adalah tentang politik karena mereka telah mempunyai wawasan dasarnya.



  1. Peka Terhadap Berbagai Peristiwa di Sekitar Kita


Tips lain yang mampu kita pakai untuk menerima tema yang tepat dengan cita-cita kita dikala akan menulis buku adalah melatih kepekaan kita terhadap aneka macam kejadian yang terjadi di sekitar kita. Dengan kata lain, aneka macam peristiwa yang terjadi di depan mata kita mampu diangkat menjadi tema dengan sudut pandang yang unik. Selain itu, kita juga dituntut untuk bisa menemukan keunikan dan kekhasan dari fenomena tersebut. Hal tersebut menjadi penting alasannya keunikan itulah yang menjadi nilai lebih dari goresan pena yang akan kita buat. Meskipun demikian, fenomena yang hendak kita angkat pada dasarnya juga mesti menarik perhatian kita juga selaku seorang penulis. Selanjutnya, kita bisa melaksanakan penelitian lebih jauh kepada insiden yang kita ketahui tersebut.


Salah satu acuan yang mampu kita angkat yakni terkait dengan fenomena penataan tempat Malioboro. Pada kejadian itu, pemerintah kota setempat memberlakukan regulasi yang melarang kendaraan roda dua parkir di sebelah timur Malioboro. Upaya tersebut dilakukan untuk membangun jalur pedestarian di segi timur. Dampaknya, juru parkir yang umum melaksanakan acara di sebelah timur Malioboro juga harus dipindah ke taman parkir bareng . Dari segi penghasilan, tidak sedikit mereka yang mengaku pendapatannya berkurang sebab sekurang-kurangnya penduduk yang hendak memarkirkan kendaraannya di taman parkir yang baru. Melalui fenomena tersebut, kita mampu mengangkat tema ‘Penataan Malioboro dan Dampaknya Terhadap Juru Pakir’. Tema tersebut bisa kita penjelasan terperinci lebih mendalam dengan penelitian yang kita lakukan.



  1. Ingat Kembali Pengalaman yang Pernah Kita Lalui


Langkah lain yang mampu kita gunakan yaitu dengan mengingat kembali pengalaman mempesona yang pernah kita dapatkan. Sebagai misalnya, kalau kita yakni seorang motivator, kita bisa menulis buku ihwal kiat-kiat untuk memotivasi karyawan, guru, dan lain sebagainya. Pengalaman yang dimaksud pada intinya tidak jauh berbeda dengan kiat kedua yang terkait dengan fenomena yang pernah kita lihat. Bedanya ialah pada tips ini, kita menjadi salah satu pemeran yang terlibat dari fenomena atau kejadian tersebut. Contoh lain yang mampu diangkat yakni terkait pengalaman kita saat sedang melakukan acara kuliah, kerja, faktual atau KKN di aneka macam kawasan di Indonesia. Pengalaman yang kita peroleh selama KKN tersebut tentu bisa kita tulis dalam suatu buku, baik yang sifatnya ilmiah maupun non-ilmiah. Apabila kita KKN di Raja Ampat, maka kita mampu menulis karakteristik masyarakat Raja Ampat menurut penelitian singkat yang pernah kita kerjakan menurut pengalaman.


Setelah kita menerima tema, perjalanan untuk menulis buku belumlah final, cara membuat buku sendiri  selanjutnya adalah kita perlu menguji kelayakan dari tema yang kita angkat


Setidaknya ada tiga hal penting cara membuat buku sendiri yang perlu kita amati sesudah kita menerima tema yang hendak kita angkat. Pertama, kita mesti memperhatikan kembali apakah tema yang kita angkat merupakan berita yang mempesona dan patut dimengerti oleh pembaca kebanyakan. Menarik dalam artian tema tersebut yakni sesuatu yang baru, aneh, luar biasa, kontroversial, dan lain sebagainya. Di sisi lain, yang dimaksud dengan patut yaitu layak dan patut. Pada tahap ini, kita mampu menanyakan pertimbangan atau opini orang lain terkait dengan tema yang akan kita angkat. Jangan hingga dikala kita telah dalam menulis buku, ternyata tema yang kita angkat tidak menarik minatpublik. Hal tersebut menjadi penting sebab dunia penulisan tidak dapat dilepaskan dari dunia penerbitan dimana profit atau laba bisa didapatkan dari seberapa banyak pembaca yang menggemari tulisan kita.


Kedua ialah terkait dengan faedah yang akan pembaca peroleh dari buku yang kita tulis atau tema yang kita angkat. Dengan kata lain, apakah buku yang kita buat akan memperbesar pengetahuan, ketrampilan, dan menghibur pembaca. Apabila buku yang kita buat yakni jenis buku acuan, maka kita mampu menentukan bahwa buku tersebut akan bermanfaat bagi pengetahuan seseorang. Terlebih lagi ketika buku yang kita buat berdasarkan hasil observasi yang dijalankan secara nyata. Tentu buku tersebut akan mampu menjadi rujukan bagi kaum intelektual pada khususnya dan bagi penduduk pada umumnya.


Ketiga yakni terkait dengan bagian SARA atau suku, ras, dan agama. Ketika kita akan mengangkat tema yang berbau SARA pasti harus waspada alasannya jika kita salah menuangkannya, maka akan mempunyai dampak pada diri kita sendiri. Dengan kata lain, bagian SARA yang condong menyudutkan salah satu kalangan pasti akan menjadi boomerang bagi kita sendiri. Lebih jauh lagi, kita mampu menjadi pihak yang dapat dijebloskan ke dalam penjara jika kata-kata atau sudut pandang yang kita gunakan cenderung negatif.


Demikian Artikel “3 Tips Menemukan Tema Dalam Menulis Buku

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama