Cara Membuat Buku: Coba 6 Aplikasi Anti Plagiarisme Ini!

Seiring dengan fasilitas saluran gosip membuat kita kian cepat menerima acuan yang diharapkan. Akan namun validitas pustaka perlu diamati dalam penggunaan sumber rujukan terutama yang diperoleh secara online. Selain itu, perlu juga  diperhatikan budpekerti dan pemikiran pengutipan sehingga sesuai dengan kaidah karya ilmiah. Apabila sudah memahami dan menerapkan aliran pengutipan namun masih cemas terjebak plagiat, Anda mampu menjajal menggunakan beberapa aplikasi berikut untuk mendeteksi apakah goresan pena Anda telah terbebas dari plagiarisme.


 


Berikut ini yakni 6 aplikasi keren bisa Anda dipakai dalam cara membuat buku anti plagiasi yang Kami rangkum khusus untuk anda



  1. DupliChecker


Aplikasi ini dapat diakses secara hanya-hanya di http://www.duplichecker.com/. Setelah masuk pada website tersebut maka akan ada beberapa menu. Dimana bila ingin melakukan pengecekakan plagiasi cukup copy-paste teks yang dikehendaki dalam kotak yang ada berikutnya klik tombol search. Pada aplikasi ini pengguna tidak harus melaksanakan registrasi untuk menggunakan, akan namun cuma dapat menggunakannya sekali dalam sehari bila tidak melakukan registrasi. Tidak cuma untuk mengevaluasi  goresan pena berupa teks, dalam aplikasi ini juga memberikan beberapa opsi menu lain mirip spell checker dan batch checker bisa digunakan dalam cara membuat buku Anda.



  1. Unplag


Apabila ingin mencoba aplikasi ini Anda mampu mengakses melalui https://unplag.com/. Dimana pada aplikasi ini terdapat opsi kategorisasi untuk mehasiswa atau pelajar, untuk jurnalis dan penulis, dan tenaga pendidik. Sayangnya, aplikasi ini berbayar tidak mampu diperoleh secara hanya – cuma melainkan harus berlangganan. Unplag memungkinkan kita untuk secara bersamaan memindai teks-teks dari format yang berlainan yang diharapkan dalam waktu 4 detik per teks-pemindaian, tanpa penurunan kecepatan. Aplikasi ini bisa menganalisa bagian terkecil hasil tiruan. Bisa memeriksa sampai 16 miliar halaman dan dokumen di Google dan Bing. Setiap kali selesai memeriksa, Unplag akan menawarkan laporan plagiat. Di dalam laporan itu disuguhkan persentase kesamaan dan keaslian file yang dipindai, sekaligus semua komponen yang disorot dengan hyperlink ke sumber-sumber aslinya. Selain itu, semua file akan tersimpan aman di dalam akun personal yang telah dibentuk lewat Unplag. Sebelum berlangganan, kita mampu menguji pengecekan ini dengan percobaan gratis sebanyak 275 kata yang bisa digunakan dalam cara membuat buku Anda. (https://www.brilio.net/life/ini-7-aplikasi-online-terbaik-pendeteksi-plagiasi-keren-150407d.html).



  1. PaperRater


Hampir sama dengan DupliChecker aplikasi ini gratis tidak berbayar. Tidak hanya itu, pada aplikasi ini juga mampu dipakai untuk Grammar Checking, dan Writing Suggestion. Untuk melakukan pengecekan plagiasi dapat dilaksanakan dengan copy-paste teks yang kita kehendaki langsung pada kotak yang sudah tersedia atau dengan upload file kemudian metode akan mendeteksi apakah terdapat tulisan yang terindikasi plagiasi di dalamnya. Pada Aplikasi ini tidak ada batasan kata mirip halnya DupliChecker yang membatasi jumlah kata maksimum 1000 kata dalam setiap penelusuran untuk cara menciptakan buku Anda. Untuk menjajal aplikasi ini mampu diakses di https://www.paperrater.com/.



  1. WriterCheck


Untuk memakai aplikasi ini kita harus berlangganan dan tentu saja berbayar. Dimana sedikit berlainan dengan Unplag, dalam WriterChecker tidak ada percobaan gratis. Dimana selain untuk mengecek apakah suatu tulisan plagiat atau tidak, aplikasi ini juga mampu dipakai untuk Grammar Checker dan Tutoring yang dapat menawarkan kritik kepada goresan pena kita. Sebagaimana dikutip dari brilio.net, untuk memindai teks, kita mampu mengupload dokumen dalam format Microsoft Word, WordPerfect, PostScript, .pdf, html, dan rtf. Setelah proses pemindaian final, kita akan menerima laporan plagiarisme yang ditandai sorotan link eksklusif ke sumber plagiasi. Sayangnya, selama penggunaan aplikasi ini, kita hanya bisa memasukkan 5.000 kata. Apabila lebih dari 5.000 kata, maka akan dikenai ongkos embel-embel. Aplikasi ini dapat Anda gunakan dalam cara membuat buku Anda. Bisa peroleh di http://en.writecheck.com/.



  1. Copyscape


Aplikasi ini memberikan dua akun, gratis dan berbayar. Copyscape memberikan perlindungan situs (berlaku untuk blogger) dari penjiplakan secara harian maupun mingguan. Kapan pun ditemukan ada situs yang isinya mirip dengan konten kita, kita akan mendapatkan email peringatan. Dengan Copyscape, mampu menciptakan database personal dan melaksanakan pengecekan terhadap file gres yang diupload terhadap orang-orang yang berada di akun kita. Selain itu, kita mampu menggunakan banner anti plagiarisme dari Copyscape untuk memberikan perayaan ‘tidak boleh meniru’. Terlepas dari itu, kelemahan aplikasi ini yaitu percobaan gratisnya cuma berlaku untuk menilik konten dengan pinjaman pengecekan URL saja. Selain itu, apabila mengupload file berisi 2.000 kata atau lebih, maka aplikasi ini bisa gagal memindai (https://www.brilio.net/life/ini-7-aplikasi-online-terbaik-pendeteksi-plagiasi-keren-150407d.html). Berminat? Untuk mengetahui dan mencoba aplikasi ini Anda mampu mengaksesnya di http://www.copyscape.com/.



  1. Plagium


Berbeda dengan Copyscape yang mesti berlangganan, aplikasi ini memungkinkan kita untuk memanfaatkannya secara cuma – hanya. Pada aplikasi ini selain untuk melakukan pengecekan plagiat dalam bentuk teks, juga dapat melakukan pengecekan plagiat dalam bentuk URL dan file. Jumlah kata maksimal dalam kotak penelusuran yang tersedia adalah sebesar 5.000 aksara. Hal yang menawan dalam aplikasi ini yakni adanya dua jenis pengecekan yang dapat diseleksi yaitu Quick Search dan Deep Search. Khusus untuk penelusuran secara mendalam (Deep Search) kita mesti melakukan sign up, menjadi dan menerima account untuk menggunakannya.  Lebih lanjut tentang aplikasi mampu diakses pada laman http://www.plagium.com/en/plagiarismchecker.


Selain enam aplikasi tersebut, masih banyak aplikasi antiplagiarisme baik yang berbayar ataupun yang mampu kita manfaatkan secara hanya-cuma untuk cara menciptakan buku anti plagiasi.


Jika Anda ingin mengenali lebih banyak wacana cara membuat buku anti plagiarisme Anda mampu melihat Artikel-artikel berikut:



  1. Teknik Menulis Karya Tulis dengan Parafrase untuk Menghindari Plagiarisme

  2. 2 Tips Teknik Menulis Menghindari Plagiarisme dalam Karya Ilmiah

  3. Teknik Menulis : Plagiarisme Itu Tabu dalam Karya Ilmiah Dosen

  4. Jenis Plagiarisme dalam Teknik Menulis Karya Ilmiah

  5. Cara Parafrase yang Benar untuk Menghindari Plagiarisme


 


Jika Anda memiliki BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan kemudahan KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!


Ulin Nafiah]


 


Referensi:


Ini 7 Aplikasi Online Terbaik Pendeteksi Plagiasi,  https://www.brilio.net/life/ini-7-aplikasi-online-terbaik-pendeteksi-plagiasi-keren-150407d.html


 



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama