5 Hal Penting Seputar Penerbit Buku

Bingung Pilih Penerbit? Kuasai 5 Hal Penting Seputar Penerbit Buku Di Indonesia.


Bingung ingin menerbitkan buku? Pada kesempatan kali ini akan mengulas seputar penerbit buku di Indonesia yang penting penulis ketahui. Apa sajakah itu?


Di Indonesia, ada banyak jenis penerbit buku. Ada penerbit mayor dan penerbit indie. Dalam potensi kali ini akan mengulas seputar penebit buku di Indonesia, khususnya penerbit indie. Tahukah Anda, jikalau kini penerbit Indie mulai banyak di lirik calon penulis. Popularitasnya penerbit indie kian banyak di identifikasi oleh kandidat penulis.


Dulu, pamor penerbit indie memang tidak seperti kini. Sampai-hingga, penerbit buku yang dahulu beraliran mayor, kini juga beberapa yang juga bisa mempublikasikan buku secara indie. Sebenarnya upaya ini bukan problem penerbit mayor meredup atau semacamnya. Tetapi lebih memberikan pelayanan dan menyanggupi undangan penulis.


Seputar penerbit buku di Indonesia, ternyata penulis yang memakai penerbit indie bukan sembarang orang loh. Nyatannya, banyak juga penulis yang berlatar belakang selaku dosen, juga banyak memilih mempublikasikan Indie, alasannya diperuntukan untuk program, proyek dan semacamnya. Jadi, pengguna jasa indie tidak selalu dari penulis yang naskahnya tidak di terima mayor loh yah.


Apakah Anda juga kepincut, ingin mencetak buku di penerbit buku indie juga? Jika iya, berikut ialah beberapa hal yang perlu Anda ketahui, sebelum memutuskan mencetak di penerbit buku Indie.


1. Bertanya pada diri sendiri


Sebelum memasukan atau memutuskan akan memasukan naskah ke penerbit mana, sekurang-kurangnyaAnda sudah mengajukan pertanyaan pada diri sendiri. Kita tahu bahwa saat menulis, kita asal tulis. Karena memang tulisan yang Anda tulis menurut fatwa dan khayalan. Untuk jenis penulisan yang modelnya mengambil tema acak seperti ini, wajib menanyakan pada diri sendiri.


Misal, apakah buku atau tema imajinasi yang di tulis banyak disukai oleh pasar? Atau bertanya, apakah di pasar telah ada buku serupa? Pertanyaan-pertanyaan sepele semacam inilah yang perlu diperhatikan. Karena tanggapan dari pertanyaan sepele semacam inilah yang bahu-membahu akan mengarahkan Anda secara tidak langsung untuk mengidentifikasi seputar penerbit buku di Indonesia.


penerbit indie terbaik 2018


Tentu ketika Anda merasa tema dan buku yang Anda buat tidak sesuai, Anda akan mencari penerbit mayor buku yang bisa mempublikasikan buku yang sesuai dengan selera Anda. Jika memang tidak ada satupun penerbit buku mayor, Anda pun baru mampu memasukan langsung ke penerbit Indie. Dimana keunggulan penerbit-penerbit indie adalah penerbit yang bisa mempublikasikan segala macam genre dan jenis buku.


Nah, akan berlainan lagi bila semenjak awal buku yang Anda tulis yaitu buku proyek, atau buku yang diperuntukan untuk mengikuti hibah buku. Maka, buku yang Anda buat bisa pribadi di masukan ke penerbit buku indie. Selain lebih singkat terbit, tentunya Anda sebagai penulis tahu betul fungsi dan peranan buku yang Anda cetak mampu dicetak menggunakan ongkos yang lebih sedikit.


2. Membuat Sasaran Target


Satu hal yang penting dimengerti oleh kandidat penulis, yang memang ingin menerbitkan buku di penerbit buku indie. Apakah itu? Penerbit Indie tidak sama dengan penerbit mayor. Jika penerbit mayor telah mempunyai pasar sendiri, maka penerbit indie pasar ditentukan oleh pihak penulis.


Bagaimana membuat sasaran target pembaca? Sebenarnya caranya gampang. Cukup buat sasaran pasar yang hendak di tuju. Misal, buku Anda ihwal buku referensi, yang diperuntukan untuk biasa . Maka, semua pembaca yang kesengsem buku ini mampu membaca. Tidak cuma itu, sasaran pasar juga mempermudah Anda untuk mengiklankan buku sesuai sempurna sasaran.


Sebagai contoh, kalau buku Anda buku tumpuan, maka Anda mampu membagikan promo buku Anda di Medsos atau di grup. Tentunya di grup yang banyak dibarengi oleh target yang telah di pastikan. Nah, kalau memang ingin menyebar promo lewat media sosia, tentukan untuk mengupgrade media social. Misal, memperbanyak follower yang cocok segmentasi yang diharapkan. Untuk membantu penyebaran penawaran khusus.


Menerbitkan buku secara indie di penerbit buku bantu-membantu peluang besar untuk penulis. penulis mampu mendapatkan royalti dan laba dari penjualan buku lebih besar. Tentu saja, setidaknya mentargetkan dan menggeluti eksklusif mencari pelanggan, lebih menantang dan lebih menggembirakan.


3. Baca Seksama MoU secara Teliti


Hal yang paling penting bagi kandidat penulis penerbit buku nih. Terutama untuk penulis pemula. Pastikan setiap naskah yang hendak diterbitkan, ada hitam di atas putih. Atau yang lebih erat kita dengar dengan istilah MoU. Ternyata, tidak semua penerbit memperlihatkan MoU juga loh. Jika tidak ada MoU, sebetulnya penulis berhak meminta.


Isi MoU ini sebetulnya hukum main antara penulis dan penerbit. Di dalamnya tidak hanya menguntungkan pihak penulis saja, tetapi juga menguntungkan dari pihak penerbit. Dengan kata lain, ada timbal balik yang saling menguntungkan satu sama lain.


penerbit buku indie kota yogyakarta daerah istimewa yogyakarta


Bagaimana jikalau di dalam MoU terdapat poin yang tidak menguntungkan penulis? Sebenarnya penulis berhak mengajukan pertanyaan argumentasi penerbit di poin yang dianggap merugikan penulis. Makara penulis mampu nego sebelum MoU dirasa kurang. Terlepas dari proses negosiasi, ada satu hal yang penting dan dapat dijadikan sebagai catatan penting, setiap penerbit memiliki aturan masing-masing. Kaprikornus bila Anda pernah mempublikasikan di penerbit lain, dan isi MoU berlainan, anda juga harus menghargai. Jika memang tidak oke, bisa tidak menandatangani MoU.


Lantas, apa sih hal yang sangat sensitif dan mesti di baca dengan hati-hati dikala membaca MoU? Perhatikan di bab perkiraan dan pembagian royalti, fasilitas yang hendak diterima oleh penulis dari penerbit dan usang proses penerbitan. Beberapa hal tersebut yang penting untuk Anda garisbawahi.


4. Menyiapkan modal


Sebagai penerbit buku indie, maka Anda butuh mempersiapkan modal cetak buku. Berapa sih modal cetak yang dikeluarkan untuk mempublikasikan buku? Sebenarnya tidak mahal kok menerbitkan buku. Tidak sampai puluhan juta. Modal yang dikeluarkan pun sebenarnya juga akan balik modal setelah buku terjual di pasaran.


Sebenarnya, modal yang disiapkan tidak cuma untuk cetak. Misal, saat Anda hendak menerbitkan buku di penerbit Deepublish, Anda telah menerima paket dan bonus pengurusan ISBN. Padahal kita tahu sendiri, bahwa ISBN itu sangat penting bagi penulis. Fungsi ISBN selaku pelindung hak cipta sekaligus selaku identitas buku yang Anda terbitkan.


5. Mendesain Buku Sendiri


Seputar penerbit buku indie di Indonesia ternyata mempunyai hukum main berlawanan-beda. Salah satunya terkait dengan rancangan buku. Ada penerbit indie yang membebankan ongkos khusus untuk desain buku ataupun sampul. Namun, penerbit mirip Deepublish memperlihatkan desain buku secara gratis. Tentu saja ini menjadi menarik minatbagi calon penulis yang ingin menerbitkan buku lebih irit. Padahal kalau mengeluarkan uang jasa rancangan buku, terbilang tidak mengecewakan mahal.


Itulah lima seputar penerbit buku di Indonesia, utamanya penerbit indie. Semoga lima poin di atas membantu Anda untuk membuat ancang-ancang persiapan. Sehingga Anda pun menjadi lebih siap dan menguasai hal penting dikala berhadapan dengan penerbit buku. Semoga berguna, dan kami tunggu karya buku Anda di Deepublish.




Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengubah ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda mampu langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH


Jika Anda ingin mengenali lebih banyak ihwal penerbit buku, Anda mampu melihat artikel-artikel kami berikut:



Jika Anda memiliki BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, namun BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan akomodasi KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!


Kontributor: Novia Intan



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama