Sering Jadi Kebiasaan, Inilah 9 Penyebab Malas Menulis

Menulis menjadi aktivitas yang mengasyikkan bagi yang menyukainya. Belum lagi ditambah dengan manfaat yang mampu diperoleh ketika kita menulis. Meski memiliki banyak manfaat, sayangnya tak baca orang yang melirik profesi ini. Keluhan mirip sukar mengungkapkan ucapan menjadi kata, atau bingung menulis darimana mungkin kerap didengarkan. Ada pula yang ingin penulis tapi rasa malas tak kunjung habis.


Memulai acara menulis terkadang terganggu dengan aneka macam macam penyebab yang dapat mengganggu diri sendiri. Penyebab yang menciptakan diri seseorang tersebut menjadi malas juga berbagai macam. Mulai dari aspek sederhana yang mampu terselesaikan dengan mudah, sampai hal besar yang tidak dapat lagi terbantahkan dengan hal apapun.


Jika seorang telah terlena dengan apa yang sudah dilaksanakan atau rasa malas telah masuk ke dalam diri, umumnya sukar untuk mengawali dan mengawali hal yang gres. Memotivasi diri sendiri pun bukan hal yang mudah. Maka seorang penulis harus memiliki dogma yang besar lengan berkuasa untuk melaksanakan aktifitas menulis. Selain itu, awali acara dengan doa, semoga segala sesuatunya menjadi tanpa hambatan dan dapat berlangsung sesuai dengan yang dibutuhkan. Nah, berikut ini yakni kebiasaan yang menimbulkan penulis menjadi malas. Apakah Anda juga merasakannya?


Rasa Mengantuk


Bagi sebagian orang mungkin mengantuk dinilai hal wajar. Tapi kebiasaan ini ternyata berdampak fatal ketika seseorang mempunyai peran-peran besar. Ketika seseorang sering mengantuk justru akan menjadi hal penghambat pekerjaan tersebut. Seseorang bisa menjadi mengantuk sebab jam tidur yang kacau, kurang dalam mengatur waktu, dan gaya hidup yang salah. Dan itu akan menghambat aktifitasnya sehari-hari.


cara membuat karya tulis sederhana penerbit deepublish


Hilangkan rasa ngantuk tersebut, mandi dan basuh tampang, lalu siapkan kertas maupun komputer! Cobalah menulis sepatah dua patak kata-kata. Memang rasanya akan berat, tetapi Anda harus memaksanya. Latihlah diri Abda untuk tetap terjaga dengan konsentrasi yang bagus. Dikalau masih terasa ngantuk, cobalah untuk mengunyah sesuatu yang mampu menciptakan dirimu tenteram tetapi tetap fokus untuk menulis.


Banyak Pikiran


Sedang stres atau banyak anggapan juga seringkali menghalangi seseorang untuk menulis. Memang kondisi seperti ini membuat seseorang jadi tidak konsentrasi menilis. Hal ini wajar, sebab ketika menulis Anda harus memusatkan satu buah tujuan utama yang mau dialirkan kedalam sebuah catatan. Jika Anda memiliki banyak fikiran yang menggangu, cobalah untuk mengatasi hal-hal yang membuat fokus tersebut menjadi berantakan. Anda mampu menyimak musik sebentar atau menonton TV untuk menghibur diri melalaikan semua yang menutupi pandangan baru di kepala. Atau Anda juga mampu curhat dahulu terhadap keluarga atau teman biar beban Anda sedikit ringan.


Tak ada salahnya juga menetapkan untuk refreshing sebentar. Refresing diperlukan untuk menolong Anda untuk menghilangkan pening yang menciptakan kacau goresan pena. Momen ini juga bisa Anda pakai untuk menulis. Sambil refresing, Anda bisa menuliskan naskah-naskah Anda. Suasana yang teduh, damai, dan menyenangkan akan membuat mood Anda lebih baik saat menulis. Anda juga mampu mencoba duduk di depan teras sambil membawa pena untuk menulis. Namun dengan itu semua, jangan hingga waktu Anda terbuang cuma untuk refreshing dan duduk santai. Tetaplah berkonsentrasi pada tujuan utama Anda selaku penulis.


Kurang Fokus


Selain banyak asumsi, kondisi kurang konsentrasi juga menjadikan Anda tidak mampu menulis dengan optimal. Sebaiknya dikala menulis Anda sungguh-sungguh dalam kondisi rileks, kalem, dan fokus. Bisa dikatakan kurang konsentrasi juga ialah salah satu imbas dari banyaknya pikiran yang mewarnai kepala. Meski begitu sebagai penulis Anda tidak boleh larut dalam kondisi tersebut.


Jika Anda paham akan target dan tujuan Anda, maka Anda akan berusaha untuk konsentrasi pada goresan pena. Mungkin terdengar gampang teorinya, tetapi pada pelaksanaanya fokus ialah salah satu hal yang dicari penulis supaya dapat berkonsentrasi dengan pandangan baru yang telah dibangun sebelumnya. Kurang konsentrasi juga mampu menjadikan inspirasi tersebut gagal terbentuk. Sesuatu yang telah ada di otang menjadi hilang begitu saja alasannya kurangnya fokus pada tujuan tersebut.


Menghilangkan rasa kurang konsentrasi bukanlah sesuatu yang gampang. Anda harus mengetahui sendiri penyebab dari kurang fokus yang di alami. Karena setiap orang memiliki perbedaan dalam menanganinya, maka cobalah untuk bertumpu pada satu tujuan yang paling menonjol dipikiran Anda. Tuliskan segera apapun yang ada di benak Anda dan mulailah menulis


Belum Memiliki Ide


Setiap manusia membuat sebuah karya tulis yang baik pasti didasari sebuah Ide yang bagus pula. Ide ialah dasar dari sebuah karya tulis yang diciptakan seseorang. Seperti seorang seniman, Ide merupakan dasar dari citra yang mau dicurahkan kedalam sebuah lukisan. Begitu juga seorang penulis, tanpa sebuah ilham yang baik maka tidak akan membuat suatu karya tulis apapun.


contoh karya ilmiah lengkap penerbit deepublish


Ide dapat didasari dari anutan yang sederhana saja. Melalui inspirasi tersebut, biasanya kita dapat melahirkan suatu jalan dongeng yang ialah referensi dari rancangan karya tulis. Selain rancangan tersebut, anda juga bisa memikirkan judul dari isi yang mau dibangun. Barulah rangkai aliran sederhana tersebut menjadi suatu artikel dengan acuan yang tepat dengan gaya bahasa Anda.


Sibuk Dengan Hal-Hal lain


Waktu merupakan hal berguna khususnya untuk menulis. Bagaimana seorang penulis mampu mempergunakan waktu dengan baik dapat dilihat dari berapa lama mereka bisa menyelesaikan tulisannya dengan sempurna waktu. Membuat karya tulis tidaklah membutuhkan waktu yang sedikit terlebih jikalau ada kesibukan lain. Namun bila kita cuma terlena dengan kesibukan lain yang ada Anda menjadi malas dan tidak mempunyai impian apapun untuk menulis.


Berikanlah diri Anda waktu walau beberapa menit untuk menciptakan sebuah pemikiran . Simpanlah pemikiran tersebut kedalam suatu kertas. Anda tidak harus menyelesaikan pemikiran tersebut ketika itu juga kalau memang Anda sungguh-sungguh sedang sibuk. Lanjutkan pemikiran -ide itu dilain waktu dikala Anda memiliki kesempatan yang bagus untuk menulis.


Menghayal Terlalu Tinggi


Kebiasaan penulis yang perlu disingkirkan yang lain yakni terlalu berpikir berlebihan. Berpikir berlebih sering kali cuma menciptakan Anda stuck. Misalnya dikala penuli mempertimbangkan sebuah judul yang berkesan “Wah..” atau yang memiliki alur rumit. Orang mirip ini kerap kali justru hanya akan mengkhayalkan saja apa yang ada dipikirannya dan tidak ada waktu untuk melampiaskan pemikirannya tersebut kedalam suatu tulisan. Berpikir untuk mencari judul yang manis sih bukan dilema, tetapi cobalah untuk menguasai bahan dan konsep-konsep wawasan tersebut. Karena akan lebih baik jikalau Anda mempunyai fatwa yang sederhana namun tahu betul perihal apa yang sedang dipikirkan. Satu lagi, jangan menghalangi anggapan Anda. Tulis saja dulu idenya, jangan dikhayalkan saja.


Lapar


Jangan ditanya lagi kenapa lapar mampu membatasi seseorang untuk menulis. Perut yang keroncongan pastinya akan menciptakan konsentrasi pudar. Semua yang ada dipikirannya cuma akan berganti jadi kuliner. Bahkan sehabis hampir menemukan pandangan baru, langsung lenyap begitu saja alasannya teringat kuliner.


Lapar memang menjadi penghambat seseorang dalam melahirkan karya tulis. Namun Ada juga seseorang yang hanya dapat fokus kalau keadaan sedang lapar. Ia bahkan akan merasa mengantuk jikalau perut dalam keadaan kenyang. Namun dari itu, fakta menerangkan bahwa otak membutuhkan energi lebih banyak daripada organ badan yang lain. Seseorang mampu lebih mudah lapar saat berpikir keras dibandingkan dikala sedang berolahraga.


Tidak Ada Waktu


Keseharian yang sibuk memaksa seseorang untuk tetap melakukan aktivitasnya sehari-hari. Kalau penulis tidak mampu membagi waktu yang sempurna antara bekerja dan melakukan kegiatan di luar ruangan imbasnya penulis akan capek dan tidak mampu menulis secara optimal. Aktivitas dan kegiatan yang berkala mirip ini akan memerlukan waktu yang tidak sebentar dan Anda tidak akan sempat untuk menulis.


Jika kegiatan yang Anda kerjakan yaitu kegiatan penting yang tidak bisa diganggu gugat, lebih baik fokuskan diri Anda pada pekerjaan tersebut. Namun jika acara yang anda kerjakan hanya akan mencampakkan waktu dan tidak menciptakan apapun, lebih baik luangkan diri Anda untuk menulis dan membuat imajinasi.


Takut Salah


Kurangnya yakin diri kadang kala membuat seorang penulis menjadi sukar untuk memulai suatu perjuangan sederhana dalam menulis. Hal ini biasa ditandai dengan sering meniadakan tulisan yang telah ditulis. Tulisan yang awalnya telah dimulai dengan baik bisa datang-tiba dihapus hanya alasannya ragu. Setiap menulis senantiasa dihapus, menulis lagi dan dihapus lagi risikonya tidak menciptakan apa-apa.


Padahal Anda hanya perlu percaya diri tanpa takut salah. Tulislah apapun yang kau mampu dan jangan mempertimbangkan pendapat orang lain. Apapun yang Anda tulis akan dapat dihargai dari pada tidak mengawali goresan pena apapun.




Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengubah ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda mampu eksklusif Kirim Naskah dengan mengikuti mekanisme berikut ini: KIRIM NASKAH


Jika Anda ingin mengenali lebih banyak ihwal buku karya tulis, Anda mampu melihat postingan-postingan kami berikut:



Jika Anda memiliki BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan akomodasi KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!


Kontributor: Novia Intan



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama