Mantan Presiden AS Donald Trump menuding, Bitcoin ialah bahaya bagi mata uang dollar AS. Pernyataan itu disampaikan setelah El Salvador berniat menjadikan mata duit kripto itu sebagai produk legal.
Melansir dari Cointelegraph pada hari Selasa (8/6/2021) kemarin, Trump mengatakan, “Bitcoin, tampaknya penipuan. Saya tidak menyukainya alasannya ini ialah mata duit lain yang bersaing dengan dollar. Pada dasarnya, ini yaitu mata uang yang bersaing dengan dollar. Saya ingin dollar menjadi mata uang dunia, itulah yang senantiasa aku katakan”.
Seperti yang dikenali, Trump memang terkenal selaku pengkritik mata duit digital tersebut. Pada Juli 2019 dikala menjabat misalnya, Trump menyatakan bahwa ia bukan penggemar Bitcoin dan crypto.
Ketika itu, ia mengidentifikasi volatilitas harga selaku poin utama untuk sikap anti-crypto-nya sambil menyatakan bahwa cryptocurrency bukanlah uang dan bahwa nilainya didasarkan pada udara tipis. Bahkan, Trump menyatakan bahwa dirinya ingin dollar selaku mata uang dunia.
Sementara itu, Justin Urquhart-Stewart, salah satu pendiri Seven Investment Management and the Regionally mengatakan, bahwa Bitcoin punya kesanggupan memengaruhi mata duit lainnya. Dalam pandangannya, uang kripto tersebut dibuat meroket dengan daya tariknya tanpa dilandasi kekuatan finansial yang sehat.
Ia bahkan menyalahkan figur seperti CEO Tesla, Elon Musk, yang bertindak ndeso sehingga publik berasumsi duit kripto kredibel.
Trump: Bitcoin adalah Penipuan terhadap Dollar AS
Saat mengobrol dengan BBC, Justin Urquhart-Stewart menyatakan pandangannya tersebut dengan menyampaikan, “Bitcoin berbahaya alasannya adalah menjajal menciptakan tingkat kredibilitas dengan nilai tak mampu dipercaya dan sepenuhnya tidak berdasar”.
Terkait dengan komentar negatif dari Trump ihwal Bitcoin tersebut, membuat harga mata uang digital paling populer itu mengalami penurunan. Satu jam setelah wawancara Trump tersebut, nilai Bitcoin melemah lebih dari 1,3 persen dari USD 36.472 menjadi USD 35.973.
Sekadar info, ini bukan pertama kalinya Trump menyuarakan opini negatif wacana Bitcoin. Harga kripto turun sekitar USD 10.000 pada 2019 sesudah presiden AS ketika itu menyampaikan ia bukan penggemar Bitcoin dan mata uang kripto lainnya.
Sebelumnya, semenjak tahun kemudian, harga mata duit kripto, termasuk Bitcoin, melonjak, dan penipuan memakai uang kripto di Amerika Serikat (AS) lebih dari 10 kali.
Melansir dari The Wall Street Journal (WSJ) mengutip data Komisi Perdagangan Federal (FTC) AS hari Senin (7/6/2021), dilaporkan, “Kerusakan pelanggan dari penipuan cryptocurrency meraih $82 juta dari kuartal keempat tahun lalu hingga kuartal pertama tahun ini”.
The WSJ menganalisis bahwa kurangnya peraturan dan anonimitas mata duit digital telah menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi penipu di tengah suasana sosial yang meluas bahwa mata uang virtual mampu menghasilkan banyak duit.
Sumber stt.ac.id