Tiga Hikmah Warren Buffet Untuk Penanam Modal Pemula





Tren membeli saham memang terus naik di kala pandemi. Orang-orang yang sebelumnya tidak paham mengenai instrumen investasi ini, terjun eksklusif tanpa ada bekal ilmu. Terkait animo kenaikan investor tersebut, miliuner Warren Buffett yang sukses lewat investasi saham menawarkan pesan tersirat jitu kepada penanam modal muda agar berhati hati berbelanja saham.


Warren mengatakan, setidaknya ada beberapa hal yang harus diketahui sebelum menggeluti berbelanja saham. Dia pun memperlihatkan 3 hikmah kepada investor pemula yang menggebu-gebu ingin terlibat jual beli saham.


Mengutip dari CNBC, pada hari Jumat (7/5/2021), sebelum menjawab pertanyaan pemegang saham, Buffett sebagai pemimpin perusahaan secara khusus mengatakan terhadap mereka yang tidak perlu berinvestasi di Berkshire Hathaway, tetapi “sudah memasuki pasar saham pada tahun kemudian”.


“Saya pikir telah ada rekor jumlah (orang) yang sudah memasuki pasar saham,” kata Buffett.


“Saya memiliki (beberapa) pelajaran yang sangat singkat untuk mungkin penanam modal gres,” tambahnya.


Tiga hikmah Warret Buffet untuk nvestor pemula:


1. Memilih saham lebih sukar dari yang terlihat


Buffett memperingatkan supaya tidak berinvestasi pada saham yang cuma menguntungkan dikala ini. Dia menginginkan para pemilik dana merenungkan apalagi dahulu saham ala yang mampu memberikan laba hingga 30 tahun ke depan.


“Saya tidak berpikir rata-rata orang dapat menentukan saham. Saya ingin para pendatang gres di pasar saham untuk merenungkan sedikit sebelum mereka menjajal dan melakukan 30 atau 40 perdagangan sehari untuk mendapatkan keuntungan dari apa yang terlihat mirip permainan yang sangat gampang,” kata Buffett.


Untuk menggambarkan kesulitan mencapai keberhasilan ketika memilih saham, Buffett pertama kali membagikan daftar 20 saham dengan kapitalisasi pasar paling besar pada bulan Maret, tergolong Apple, Saudi Aramco, Microsoft, Amazon, Alphabet, dan Facebook.


Dia mengajukan pertanyaan terhadap audiens saham mana yang mereka prediksi akan bertahan dalam 30 tahun.


Tiga Nasihat Warret Buffet untuk Investor Pemula

Tiga Nasihat Warret Buffet untuk Investor Pemula


Buffett kemudian berbagi 20 perusahaan teratas menurut kapitalisasi pasar pada tahun 1989. Daftar itu tergolong perusahaan Jepang, Exxon, GE, Merck dan IBM. Tak satupun dari mereka tetap berada pada 20 besar perusahaan teratas hari ini.


“Saya kira cuma sedikit dari Anda yang akan mengatakan nol, dan aku tidak berpikir itu akan terjadi, tetapi ini yaitu pengingat wacana hal-hal luar biasa yang mampu terjadi,” jelas Buffett.


“Kami sama yakinnya pada diri kami sendiri, dan Wall Street, pada tahun 1989 mirip dikala ini. Tapi dunia mampu berganti dengan cara yang sungguh, sangat dramatis.”


2. Pemula investasi di Reksadana


Alih-alih menentukan saham, Buffett menyarankan berinvestasi dalam dana indeks berbiaya rendah. Salah satu misalnya ialah Reksadana. Untuk memastikan maksudnya, Buffett membagikan slide yang menyoroti sejumlah besar perusahaan kendaraan beroda empat di awal tahun 1900-an.


“Di sini setidaknya ada 2.000 perusahaan yang memasuki bisnis otomotif alasannya adalah terang mempunyai kala depan yang hebat. Dan pada 2009, tinggal tiga lagi, dua di antaranya melarat. Ini argumen yang elok untuk reksa dana indeks,” kata Buffett.


Buffett menyampaikan itulah alasan ia telah menginstruksikan wali amanat yang bertanggung jawab atas tanah miliknya untuk menginvestasikan 90% uangnya ke dalam S&P 500, dan 10% dalam tagihan perbendaharaan, untuk istrinya sehabis dia meninggal.


3. Jangan perlakukan pasar saham mirip Kasino


Pada tahun kemudian, Buffett mengatakan ada peningkatan paling besar dalam jumlah penjudi yang terjun di pasar saham.


″Tidak ada yang salah dengan perjudian dan mereka menerima peluang lebih baik ketimbang yang mereka dapatkan kalau mereka bermain lotre negara bagian, tapi … mereka bantu-membantu tidak mempunyai banyak hasil yang bagus,” katanya.


Misalnya, Buffett mengungkapkan keprihatinannya dengan aplikasi trading Robinhood.


“Ini menjadi bagian yang sangat penting dari grup kasino yang telah bergabung ke pasar saham dalam satu setengah tahun terakhir,” katanya.


Buffet menerangkan, menyebabkan sebagai ladang judi pasti tidak ilegal. Namun yang menjadi dilema adalah cara tersebut tidak akan membangun jiwa investasi di penduduk .







Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama