NESABAMEDIA.COM – Ketika Whatsapp mengganti kebijakan privasi mereka di awal tahun ini, banyak pengguna yang kemudian takut untuk menyebarkan data mereka dengan aplikasi itu, dan kemudian menyaksikan Telegram selaku alternatif aplikasi untuk berkomunikasi.
Kini Telegram bisa menjadi nama di jajaran teratas aplikasi perpesanan dengan sejumlah fitur yang mendukung mirip panggilan video, berbagi file dengan ukuran sungguh besar dan yang lain.
Apa yang menciptakan aplikasi ini begitu berbeda dengan aplikasi lainnya, terlepas dari problem kebijakan privasi yang dimiliki yaitu bahwa Telegram tidak memakai banyak data atau info pengguna. Selain itu, Telegram tidak meminta banyak izin ke perangkat, lebih lanjut juga menawarkan pertolongan enkripsi ujung ke ujung pada panggilan video.
Di dikala makin meningkatnya masalah peretasan dan pemasaran data eksklusif dalam bertahun-tahun terakhir, Telegram ialah sebuah aplikasi yang menyediakan keamanan yang mampu dipercaya para penggunanya yang cemas data langsung mereka tercuri.
Salah satu pembaruan yang telah ditunggu-tunggu banyak pengguna dan sudah lama berada dalam tahap pengembangan hasilnya dirilis ke Telegram, ialah panggilan video grup (Group Video Calls). Pembaruan ini tersedia baik untuk model Android, iOS maupun versi desktop. Sebagai berita, Telegram sudah merencanakan perilisan fitur baru ini sejak tahun kemudian, dan sekarang mereka hasilnya melakukannya.
Untuk dikala ini, Telegram cuma mampu mendukung panggilan video grup yang berisi optimal 30 akseptor, namun dalam waktu akrab mereka akan memperbesar jumlah kapasitasnya sehingga bisa lebih banyak orang yang bergabung dalam panggilan video grup tersebut. Telegram pun nantinya akan mampu dipakai selaku alternatif aplikasi untuk melaksanakan rapat atau pertemuan.
Pengguna mampu memakai fitur baru ini di perangkat tablet maupun ponsel pintar. Namun pengguna tablet akan mampu membuka panel samping yang mau memperlihatkan nama-nama para peserta ketika menyaksikan konten yang dibagikan dalam panggilan video itu. Tidak mirip aplikasi yang lain, Telegram juga memungkinkan para penggunanya untuk mengembangkan video kamera dan di dikala serempak membagi layar mereka.
Ini mirip menjadi sebuah kebiasaan Telegram yang mendatangkan hal yang berlawanan dibandingkan para kompetitornya.
Sumber mesti di isi