Strategi Penulis Pemula Biar Naskah Diterima Penerbit

Sebagai penulis siapa sih yang tak ingin naskahnya diterbitkan penulis? Sepertinya itu menjadi salah satu mimpi yang dimiliki semua penulis deh. Naskah yang nantinya berbentuk mampu buku bisa dicicipi banyak orang. Apalagi kalau kalian masih penulis pemula. Namun kalau naskah Anda mampu diterima oleh penerbit baik minor ataupun mayor, pasti hal tersebut yaitu hal paling membahagiakan bagi penulis pemula.


Namun perjalanan sampai buku diterbitkan ini bukan perkara mudah lho. Pada kenyataannya, tidak semua penerbit berani menerbitkan karya seorang penulis pemula. Apalagi jikalau penulis pemula itu belum memiliki ‘nama’ atau teruji kualitas tulisannya. Namun jangan bersedih, buat Anda yang masih terhitung penulis pemula tidak butuhberkecil hati terlebih galau. Tenang meski nanti Anda mengalami sebuah penolakan dari penerbit, hal tersebut bukan menjadi simpulan dari perjalanan Anda.


Anda justru mesti semangat kembali dan memperbaiki naskah Anda agar penerbit mau mendapatkan. Lantas, hal apa yang sebaiknya dilakukan oleh penulis pemula semoga tulisannya diterbitkan oleh penerbit mayor ataupun minor?


Pada dasarnya naskah penulis pemula yang ditolak itu bukan mempunyai arti tidak anggun atau tidak menjual di pasaran. Hanya saja seorang penulis pemula perlu mempunyai taktik supaya naskahnya bisa diterbitkan. Buktinya ada lho penulis pemula yang sukses mempublikasikan skripsinya menjadi sebuah buku di suatu penerbit. Sebagai penulis pemula agar naskah Anda diterima oleh penerbit maka kali ini kami akan membagikan 8 seni manajemen menerbitkan naskah di penerbiy minor maupun mayor.


Tentukan Tema dan Genre


Tema dan genre yaitu hal yang terpenting dalam penulisan sebuah naskah, alasannya kedua komponen tersebutlah yang hendak mengarahkan tujuan tulisanmu dan apa yang ingin kau sampaikan ke pembaca.


Misal, kau ingin menciptakan novel ber-genre romance, maka tema yang Anda pilih adalah tema percintaan seperti jatuh cinta atau patah hati.


Buat Kerangka Tulisan


Ketika kau ingin menciptakan kue, Anda pasti akan galau kalau tidak mempunyai resep, sebab tidak ada ‘guide’ yang menuntunmu membuat kue tersebut sampai sukses. Begitu pula dengan menulis buku atau novel.


Buat daftar isi dan pastikan hal-hal apa saja yang akan Anda bahas dengan sistematis, yakni dari bagian permulaan, pertengahan hingga final ditempatkan dengan benar dan berkelanjutan.


Kumpulkan Referensi Sebanyak Mungkin


Baca, baca dan baca! Writers are readers. Jadi jika Anda yaitu penulis semestinya Anda yakni seorang pembaca yang baik. Jangan sampai setiap Anda berhenti setiap menulis satu paragraf sebab referensi yang Anda butuhkan belum disiapkan.


penulis pemula yang sukses penerbit deepublish


Akan menjadi sangat mudah jikalau Anda sudah ‘memegang’ referensi apalagi dulu. Jika tulisan Anda sedang ‘mandek’ Anda mampu membuka buku atau sumber yang sudah kamu baca kembali dan mengambil beberapa inspirasi dengan tema yang sama.


Waktunya Menulis


Tidak perlu memaksakan diri untuk bisa menulis sebanyak 1 bab dalam satu hari, cobalah dengan target 300 kata per hari terlebih dulu. Jika sudah mulai terbiasa, optimalkan sasaran tulisan Anda sampai 500 kata per hari, 800 kata per hari hingga mampu mencapai 1 bagian per hari nantinya.


Pastikan juga EYD yang Anda gunakan benar dan gaya penulisan sesuai dengan target pembaca. Jika ada kata yang jarang terdengar atau dari bahasa ajaib, Anda bisa mencantumkan penjelasannya di bagian bawah supaya pembaca tidak bingung. Hal ini akan memudahkan pembaca untuk mengenali kata asing tersebut.


Jangan lupa untuk melengkapi naskah Anda dengan daftar pustaka selaku rekapan rujukan yang Anda punya. Tak ketinggalan cantumkan identitas diri biar penerbit mampu melacak profil Anda dan buatlah surat pengantar pengajuan naskah.


Kerapian Naskah


Kerapian naskah juga lebih disukai penerbit. Siapa sih yang tidak suka membaca naskah yang rapi? Setelah menulis buku atau novel, jangan lupa review dan edit kembali tulisan Anda. Hal ini akan menolong editor untuk bila ada kesalahan ketik (typo) atau kalimat yang kurang enak dibaca. Ikuti hukum penerbit tujuan Anda dalam format pengirimannya seperti ukuran kertas, margin, jenis dan ukuran karakter.


Sinopsis yang Menarik


Bukan hanya foto atau gambar yang mampu membuat mata ingin melihatnya terus menerus, sinopsis juga memiliki pesona yang besar biar editor mendapatkan naskah. Sinopsis menceritakan garis besar suatu naskah.


Berikan sinopsis yang jujur tentang naskah Anda dan jangan menggunakan kata-kata yang berlebihan terlebih menggantung mirip blurb dalam sampul belakang buku. Tiga halaman sinposis saja telah dianggap cukup sebagai langkah awal untuk mengenalkan naskah buku atau novel yang berjumlah ratusan halaman. Intinya, jangan terlalu menceritakan panjang lebar, cukup poin-poin naskah saja.


Riset Penerbit yang Cocok


Saat naskah telah siap, saatnya Anda mencari penerbit yang tepat dengan naskah Anda. Di Indonesia sendiri terdapat aneka macam jenis penerbit, mulai dari penerbit mayor, penerbit indie, self-publishing hingga isu terkini yang sedang banyak diperbincangkan oleh banyak penulis dikala ini yaitu penerbit crowdfunding. Setiap penerbit mempunyai jenis naskah tersendiri yang hendak mereka terbitkan.


Setelah melaksanakan semua kiat menulis buku atau novel di atas, kamu bisa langsung mengirimkan naskah ke penerbit tujuan Anda. Anda mampu mengirimkannya melalui pos, email atau pribadi di dalam website penerbit mirip Deepublish. Anda bisa berkonsultasi melalui website nya sekaligus melampirkan naskah Anda dengan mudah. Deepublish melayani penerbitan selfpublisher yang dapat mendukung Anda menerbitkan buku yang Anda tulis.


Melalui Penerbit Mayor


Di Indonesia ada bermacam-macam jenis penerbitan yang mampu Anda coba. Jika Anda terpesona untuk menerbitkan buku, Anda mampu menjajal mengantarkan naskah ke penerbit mayor maupun minor. Cara pertama yaitu mengirim naskah ke penerbit Mayor semacam Gramedia, Bukune, Gagas Media, Bentang Pustaka, Diva Press, Penerbit Andi dan lain-lain. Tapi menunjukkan naskah ke Penerbit Mayor mesti siap dengan risiko penolakan. Penerbit jenis ini sungguh pilih-pilih dalam menentukan naskah yang akan dibukukan. Bahkan mungkin jauh lebih banyak naskah yang ditolak daripada yang diterima.


penulis pemula info penerbit deepublish


Agar naskah diterima, syaratnya ialah memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh penerbit Mayor yang dituju. Tentang berapa optimal jumlah halaman, genre apa yang diterima, diantarmelalui email atau via pos, dan banyak sekali tolok ukur yang lain. Dan tiap-tiap Penerbit Mayor mempunyai kriteria yang berlawanan-beda. Syarat dan ketentuannya bisa dilihat di website mereka.


Karena sungguh selektif dan banyaknya naskah yang masuk, Penerbit Mayor akan sungguh usang memperlihatkan balasan atas nasib naskah yang diantarapakah patut diterbitkan atau tidak (ditolak). Biasanya penulis akan dikabari antara 4 hingga 6 bulan semenjak naskah dikirim.


Memilih Indie Publishing, Kenapa Tidak?


Lantas bagaimana jika naskah Anda ditolak? Jangan frustasi bila karya berguna Anda terus ditolak penerbit-penerbit Mayor, tawarkan saja ke penerbit Minor dijamin pasti akan terbit dalam waktu yang tidak terlalu usang! Penerbit Minor alias Penerbit Indie, memang tidak pilih kasih dalam mencetak naskah. Asal tidak melanggar hukum misalnya menjelek-jelekkan SARA dan mengandung pornografi, naskah bergenre apapun dapat diterbitkan.


Bedanya, memang Anda mesti menanggung sendiri ongkos bikinan. Kemudian buku tersebut juga tidak akan diedarkan di toko-toko buku besar. Buku-buku keluaran penerbit Indie kebanyakan hanya dijual secara online oleh penerbit dan sang penulis. Kadang ada juga yang dititipkan di toko-toko online mirip Tokopedia, Bukalapak, OLX, dan sebagainya. Ada juga yang dijual dalam bentuk ebook di play store.


Tapi jangan berkecil hati meskipun buku terbit di bawah label Indie. Bisa merangkai kata hingga berlembar-lembar, lalu menerbitkannya menjadi sebuah buku, adalah suatu prestasi yang tidak semua orang mampu melakukannya. Banyak kok buku-buku Indie yang kualitasnya melebihi buku buatan Penerbit Mayor. Tidak sedikit juga penulis-penulis yang menentukan Penerbit Indie untuk membukukan karya-karya mereka, walaupun bahwasanya punya kans menerbitkan di penerbit Mayor.


Melalui indie publisher Anda juga mampu dibantu untuk mengurus ISBN (International Standard Book Number) yang nantinya dicantumkan di sampul belakang dalam bentuk barcode. Dengan adanya ISBN membuat bukumu akan diakui secara internasional dan tersimpan dalam arsip perpustakaan nasional hingga limapuluh tahun ke depan.


Makara tidak ada alasan lagi untuk tidak mempublikasikan naskahmu di zaman yang serba mudah ini. Demikian ulasan kiat menulis naskah bagi pemula. Semoga bermanfaat!




Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengubah ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti mekanisme berikut ini: KIRIM NASKAH


Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang membuat buku, Anda dapat melihat artikel-postingan kami berikut:



Jika Anda memiliki BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan akomodasi KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!


Kontributor: Novia Intan



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama