Pembaruan Windows 10 Kembali Timbulkan Error, Kali Ini Pada Browser Chrome

NESABAMEDIA.COMDi dikala pembaruan Windows 10 bisa membawa kebahagiaan dengan sejumlah fitur gres, namun pada kenyataannya pembaruan itu lebih banyak membawa duduk perkara gres. Pembaruan Windows 10 terakhir pun sepertinya sudah mengakibatkan kerusakan pada aplikasi yang dipakai oleh miliaran pengguna di seluruh dunia, yaitu Google Chrome. Beruntungnya, ada cara untuk memperbaiki masalah itu.


Sebelumnya dilaporkan pembaruan Windows 10 telah menyebabkan masalah login untuk layanan Microsoft Outlook, Teams dan OneDrive. Setelah gelombang error itu rampung, dilema lain kembali timbul dan mengusik para pengguna, terkait dengan pembaruan yang serupa. 


Pengguna Google Chrome di Windows 10 sudah melaporkan sebuah bug yang menyebabkan browser yang mereka gunakan itu terus-terusan mengalami crash, bahkan kadang-kadang aplikasi itu tidak mampu dibuka sama sekali. Jendela tanpa judul atau tabs misterius seringkali juga timbul, serta ekstensi menjadi macet. Pengguna yang mengalami problem ini, juga menerima pesan error “Click this balloon to reload the extension”. 


Namun menariknya, tidak mirip masalah pembaruan Windows 10 lainnya, tambalan perbaikan kali ini tidak dirilis oleh pihak Microsoft, melainkan oleh pihak Google sendiri, dengan banyak pengguna di media umum dan sejumlah lembaga online mengeluhkan duduk perkara tersebut. 


Dalam salah satu forum milik Google, salah seorang pengguna yang terdampak menuliskan, “Browser Chrome saya tidak lagi mampu dibuka. Bisa dibuka, tetapi halaman yang saya jalan masuk malah macet, error ketika membuka tab gres, bahkan cuma sekedar membuka pengaturan atau bookmarks, halaman itu macet. Aplikasinya tidak error, cuma halamannya saja. Saya tidak yakin apa yang sedang terjadi. Ketika memasang ulang Chrome pun, alhasil tidak mengalami pergeseran.”


Tak usang setelahnya, tim dari produk Google memperlihatkan klarifikasi tentang problem ini. Dia mengatakan bahwa error yang dialami pengguna ada di pihak Google, adalah terletak pada direktori data pengguna. 


Perbaikan resmi pun akan segera dirilis oleh Google dalam waktu bersahabat. Kaprikornus sembari menunggu perbaikan itu dirilis, pengguna bisa menjajal langkah perbaikan alternatif bila mengalami persoalan tersebut. 



  • Pastikan data sudah tersinkronisasi dengan akun Google

  • Tutup semua jendela Chrome yang terbuka

  • Buka File Explorer dan kunjungi folder %LOCALAPPDATA%GoogleChromeUser 

  • Hapus file Local State, namun pastikan file cadangan telah disiapkan

  • Coba buka kembali Chrome


Langkah perbaikan alternatif sementara itu diinformasikan oleh pakar produk dari Google. Namun langkah itu cuma berlaku untuk mereka yang mengaktifkan fitur sinkronisasi akun Google. 



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama