NESABAMEDIA.COM – Pada event I/O 2021, Google memberitahukan ke publik seperti apa model simpulan dari Android 12 nantinya, serta kemampuan yang hendak dimiliki. Fitur-fitur baru tersebut akan mulai diperkenalkan dalam beberapa bulan mendatang ke para beta tester, khususnya di Android 12 Beta 2. Beberapa fitur tersebut adalah terkait halaman dashboard privasi, lebih banyak kendali atas perangkat kamera dan juga mikrofon.
Dashboard privasi yang mampu diakses lewat halaman Settings, akan menawarkan pengguna suatu tampilan lini era yang jelas dan mudah selama 24 jam terakhir dari lokasi, mikrofon dan kamera yang diakses. Google menambahkannya sebagai balasan dari cita-cita para pengguna melalui fitur insight mereka yang ingin mengetahui data apa saja yang diakses oleh aplikasi. Seperti, para pengembang yang mampu untuk membuatkan detail lebih mengenai aplikasi bikinan mereka melalui suatu API izin saluran yang baru.
Perubahan yang mencolok yang lain yaitu pada penampilan indikator kamera dan mikrofon yang ada di bab pojok kanan atas layar perangkat pengguna. Misalnya, saat pengguna membuka aplikasi kamera, ikon untuk kedua sensor itu akan muncul. Kemudian, ikon itu akan mengecil menjadi sebuah titik beberapa detik setelahnya.
Melalui Quick Settings, tombol gres akan dihadirkan untuk memungkinkan pengguna secara cepat mengakses ke mikrofon atau kamera.
“Apabila suatu aplikasi dengan izin terusan untuk menjajal memakai kamera atau mikrofon, namun pengguna telah mematikan sensor itu, maka sistem akan menimbulkan pesan guna memberitahukan pengguna bahwa mereka mesti kembali menyalakan sensor itu, biar fitur-fitur yang ada di aplikasi bisa digunakan”.
Kemudian, Android 12 akan mengumumkan pengguna setiap kali sebuah aplikasi mengakses clipboard mereka dengan suatu notifikasi. Pemberitahuan itu nantinya akan berupa sebuah pesan jenis Toast atau Pop-up.
Google menyampaikan bahwa empat fitur privasi itu akan tersedia di Android 12 Beta 2, yang akan diluncurkan pada bulan depan. Sementara itu, fitur baru yang dirilis pada pekan ini yakni perkiraan jalan masuk lokasi di mana pengguna bisa membatasi sebuah aplikasi untuk mampu mengenali lokasi umum atau yang betul-betul tepat. Ada juga fitur izin jalan masuk perangkat terdekat dan menimbulkan aplikasi dalam status hibernasi.
Sumber mesti di isi