Pengertian Outline: Faedah, Syarat Dan Cara Membuatnya



Pengertian Outline





Apakah Anda sering mendengar kata outline? Menurut bahasa yakni sebuah kerangka, regangan, garis besar, atau guratan. Jadi, Outline yaitu rencana penulisan yang menampung garis-garis besar dari sebuah karangan yang hendak digarap dan ialah rangkaian pandangan baru-ilham yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan terencana.





Jika Anda seorang penulis, tentunya Anda memerlukan outline untuk menciptakan sebuah kerangka tulisan. Apa faedah outline dan bagaimana cara menjadikannya? Mari simak ulasannya pada postingan berikut ini. 





Manfaat Outline 





Seperti yang telah diterangkan di awal, outline merupakan kerangka karangan merupakan planning penulisan yang memuat garis- garis besar dari suatu karangan yang mau digarap, dan merupakan rangkaian pandangan baru-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terencana dan teratur.





Secara lebih ringkas sudah kami rangkum manfaat outline untuk keperluan menulis Anda. 





  • Menjamin penulisan bersifat konseptual, menyeluruh, dan terarah.
  • Menyusun karangan secara terorganisir. Kerangka karangan membantu penulis untuk melihat pemikiran -gagasan dalam sekilas pandang, sehingga dapat dipastikan apakah susunan dan korelasi timbal-balik antara pemikiran -pemikiran itu sudah sempurna, apakah gagasan-gagasan itu sudah disajikan dengan baik, harmonis dalam perimbangannya.
  • Memudahkan penulis membuat klimaks yang berlawanan-beda. Setiap goresan pena dikembangkan menuju ke satu titik puncak tertentu. Namun sebelum mencapai titik puncak dari seluruh karangan itu, terdapat sejumlah bab yang berbeda-beda kepentingannya kepada titik puncak utama tadi. Tiap bab juga mempunyai titik puncak tersendiri dalam bagiannya. Supaya pembaca dapat terpikat secara terus menerus menuju kepada klimaks utama, maka susunan bab-bagian harus dikelola pula sekian macam sehingga tercapai titik puncak yang berlawanan-beda yang mampu memikat perhatian pembaca.
  • Menghindari penggarapan topik dua kali atau lebih. Ada kemungkinan suatu bagian perlu dibicarakan dua kali atau lebih, sesuai keperluan tiap bagian dari karangan itu. Namun penggarapan suatu topik sampai dua kali atau lebih tidak perlu, alasannya hal itu hanya akan membawa efek yang tidak menguntungkan; contohnya, bila penulis tidak sadar betul maka pendapatnya mengenai topik yang sama pada bagian terdahulu berlawanan dengan yang diutarakan pada bab lalu, atau bahkan bertentangan satu sama lain. Hal yang demikian ini tidak mampu diterima. Di pihak lain menggarap sebuah topik lebih dari satu kali hanya mencampakkan waktu, tenaga, dan bahan. Kalau memang tidak mampu dikesampingkan maka penulis mesti memutuskan pada bagian pada topik tadi yang mau diuraikan, sedangkan di bab lain cukup dengan menunjuk kepada bab topik tadi.
  • Memudahkan penulis mencari bahan pembantu. Dengan mempergunakan rincian-detail dalam kerangka karangan penulis akan dengan gampang mencari data-data atau fakta-fakta untuk memperjelas atau menunjukan pendapatnya. Atau data dan fakta yang telah dikumpulkan itu akan dipergunakan di bab mana dalam karangannya itu.




Ketika kerangka telah siap, Anda pun bisa mereview kembali isinya. Di sini Anda bisa menyusutkan bahan yang sekiranya tidak butuhuntuk dibahas atau mungkin bahan tersebut terlalu berbelit-belit. 





Dengan melakukan penyusutan ini pembaca akan menyaksikan wujud, gagasan, struktur, serta nilai biasa dari karangan itu. Kerangka karangan merupakan miniatur atau prototipe dari sebuah karangan.





Dalam bentuk miniatur ini karangan tersebut mampu diteliti, dianalisis, dan diperhitungkan secara menyeluruh, bukan secara terlepas-lepas.





Syarat-syarat Outline





Agar outline yang kita buat sesuai dengan manfaat yang dijelaskan di atas, ketahui dahulu syarat-syarat outline. 





  1. Tesis atau pengungkapan maksud mesti terperinci. Pilihlah topik yang ialah hal yang khas, lalu pastikan tujuan yang Jelas. Lalu buatlah tesis atau pengungkapan maksud.
  2. Tiap unit hanya mengandung satu pemikiran . Bila satu unit terdapat lebih dari satu pemikiran , maka unit tersebut mesti dirinci.
  3. Pokok-pokok dalam kerangka karangan mesti disusun secara logis, sehingga rangkaian pandangan baru atau pikiran itu tergambar terang.
  4. Harus menggunakan simbol yang konsisten.




Bagus tidaknya outline terletak pada daya analisis penulis. Analisis penulis dipengaruhi oleh pengetahuan yang luas. Tentu untuk mendapatkan hal itu, penulis mesti melaksanakan upaya mirip banyak membaca, melakukan pengamatan, dan terus berlatih.





Sebelum melanjutkan ke topik cara membuat outline buku, maka kenali dahulu dua bentuk outline. Outline atau daftar isi berdasarkan sifatnya dibagi menjadi dua bentuk.





  1. Outline karangan sementara. Outline bentuk ini disebut juga kerangka nonformal. Outline ini dipakai untuk topik yang sifatnya sederhana, tidak kompleks dan sifatnya secepatnya dijalankan.
  2. Outline formal. Penggunaan outline untuk topik yang bersifat kompleks, dan tidak buru-buru untuk ditulis.




Baca juga :









Cara Membuat Outline Yang Baik





Pada dasarnya untuk menyusun karangan dibutuhkan langkah-langkah awal untuk membentuk kebiasaan terorganisir dan sistematis yang memudahkan kita dalam membuatkan karangan. Jika Anda sudah mengerti konteks di atas, mari kita mengulas cara menciptakan outline yang baik.





1. Menentukan tema dan judul





Ibarat arah tujuan, pada poin ini Anda harus memikirkan mau kemana arah tulisan Anda? Lalu kalau menulis, apa yang akan kita tulis? Inilah fungsi menentukan tema dan judul.





Tema adalah pokok duduk perkara, masalah, atau pokok pembicaraan yang mendasari suatu karangan. Sementara judul ialah kepala karangan.





Kalau tema cakupannya lebih besar dan menyangkut pada masalah yang diangkat sedangkan judul lebih pada penjelasan awal (penunjuk singkat) isi karangan yang hendak ditulis.





Bagi penulis pemula perlu mengamati beberapa hal penting biar tema yang diangkat gampang dikembangkan. diantaranya :





  1. Jangan mengambil tema yang bahasannya terlalu luas.
  2. Pilih tema yang kita senangi dan kita yakini dapat kita kembangkan.
  3. Pilih tema yang sumber atau materi-bahannya dapat dengan mudah kita peroleh




2. Mengumpulkan bahan





Setelah memilih tujuan dan siap melangkah, lalu bekal apa yang mesti Anda bawa? Sebelum melanjutkan menulis, maka perlu ada materi yang menjadi bekal dalam memberikan eksistensi goresan pena. Inilah fungsinya menghimpun bahan. 





Ada banyak sumber yang bisa Anda jadikan bahan. Untuk membiasakannya, kumpulkanlah kliping-kliping masalah tertentu (lazimnya yang menawan penulis) dalam berbagai bidang dengan rapi.





Cara ini tergantung pada kenyamanan penulis, intinya pastikan kliping yang Anda kumpulkan terverifikasi dan bisa menjadi landasan dalam menulis. 





3. Seleksi Bahan





Sudah ada bekal, dan mulai berjalan, namun bekal mana yang akan dibawa? Agar tidak terlalu bias dan absurd, perlu dipilih bahan-materi yang cocok dengan tema pembahasan. Polanya lewat klarifikasi tingkat urgensi bahan yang sudah dikumpulkan dengan teliti dan sistematis. Caranya ialah:





  • Catat hal penting semampunya.
  • Jadikan membaca selaku kebutuhan.
  • Banyak diskusi, dan mengikuti aktivitas-acara ilmiah.




4. Membuat outline





Jika semua belak terpilih telah siap, lalu kita harus melangkah yang mana dulu? Inilah fungsi kita membuat outline atau kerangka. 





Kita perlu susun selangkah demi selangkah semoga tujuan permulaan kita dalam menulis tidak hilang atau melebar di tengah jalan. Outline ini menguraikan tiap topik atau problem menjadi beberapa bahasan yang lebih fokus dan terukur.





Ingat, outline belum tentu sama dengan daftar isi, atau uraian per bab. Outline ialah catatan kecil yang ketika-waktu dapat berubah dengan tujuan untuk mencapai tahap yang sempurna.





Baca lebih lanjut dalam postingan : Cara Praktis Membuat Outline Buku Ajar





Apakah Anda sedang atau ingin melakukan cara membuat buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengubah ongkos cetak. Silahkan isi data diri Anda di : Daftar Menjadi Penulis Buku





Jika Anda Membutuhkan Referensi Tambahan, Kami Menyediakan EBOOK GRATIS yang Spesial Kami Persembahkan untuk Anda. Adapun Macam Ebook yang Bisa Anda Download selaku Berikut:





Ebook : Cara Mudah Menulis Buku





Ebook : Rahasia Menulis Buku Ajar





Ebook : Self Publishing





Ebook : Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme





Ebook : Strategi Jitu Menulis Buku Monograf





Ebook : Cerdas Menulis Buku Referensi



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama