Di tengah era yang kian canggih seperti dikala ini, tentunya bukan menjadi sebuah rahasia lagi jikalau internet bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Satu dari sekian banyak manfaat dari internet yakni selaku lahan bisnis.
Bisnis online ialah jenis bisnis yang sekarang sedang digemari oleh banyak usahawan, baik yang masih kecil, sedang meningkat sampai yang besar. Dengan banyak sekali fasilitas yang disediakan dari tata cara bisnis online, banyak pembeli yang lebih sering berbelanja barang secara online dibandingkan dengan berbelanja secara offline atau mengunjungi toko-toko fisik. Salah satu tata cara yang berlaku pada dunia bisnis online adalah dropship.

Pengertian, Keuntungan, dan Tips Memulai Bisnis Dropship
Apa itu dropship?
Dalam pengertian singkatnya, dropship merupakan tata cara bisnis yang memasarkan barang dari supplier tanpa mesti memiliki stok barang.
Dengan kata lain, dropshiper atau orang yang melaksanakan bisnis dropship merupakan mediator penjualan produk. Para dropshiper tidak mesti melihat produk yang dijual secara eksklusif. Cukup jikalau ada orderan masuk maka tinggal menghubungi supplier untuk merencanakan dan mengirimkan produk kepada pelanggan.
Apa keuntungan dropshiper?
Bisnis dengan sistem dropshiper memberi beberapa laba yang menjanjikan, diantaranya:
1. Modal kecil
Bisnis ini hanya membutuhkan modal yang kecil, bahkan bisa modal nol rupiah. Sesuai sedikit penjelasan di atas, dropshiper hanyalah perantara dan tidak perlu mengeluarkan modal untuk membeli stok barang.
2. Lokasi dan waktu fleksibel
Keuntungan bisnis dropshiper adalah bisnis ini dapat dijalankan kapanpun dan dimanapun. Yang utama yaitu, selaku dropshiper harus cukup mampu melayani pesanan yang diterima dan meneruskannya ke supplier.
3. Praktis dilaksanakan
Yang diharapkan dalam melakukan bisnis ini hanya derma teknologi jaringan internet yang stabil untuk mempermudah mengendalikan pesanan.
4. Dapat memasarkan barang apapun
Seperti yang telah diterangkan, dropshiper tak perlu menyetok barang, maka membuka usaha dengan tata cara ini memberi keleluasaan pada barang yang dijual. Artinya, selaku dropshiper dapat menjual barang apapun.
Namun, meski bisnis dropshiper ini terlihat mudah dilaksanakan dan prospektif banyak laba, terdapat kiat-kiat yang perlu dan mampu dipraktekkan sebelum melakukan bisnis ini.
Tips menjadi dropshiper:
1. Pilih produk
2. Meriset kompetitor
3. Memilih supplier yang tepat
4. Bangun toko online
5. Menarik pelanggan
6. Analisa dan optimalisasi
Bagaimana, kesengsem menjajal berbisnis dropship yang modal sedikit, fleksibel, dan minim risiko?
Sumber stt.ac.id