Pelajari 4 Dasar Menerbitkan Buku Rujukan Berkualitas Dan Marketable

Pernahkah Anda membaca buku rujukan yang dari sisi judul menarik dan mengelitik, tetapi saat dibaca, isi buku rujukan tersebut tidak sesuai ekpektasi yang Anda inginkan. Melihat hal-hal semacam itu, pasti mengajarkan terhadap Anda, utamanya Anda yang kebetulan sebagai seorang penulis untuk tidak melaksanakan hal semacam itu. Karena takut mengecewakan pembaca.


Sayangnya di industri penerbitan yang jumlahnya banyak mempunyai sudut pandang tersendiri terkait buku. Makara setiap penerbit mempunyai dasar keputusan terbit berdasarkan kualitas naskah. Apa sajakah? Berikut ulasannya.


Buku Bermutu Tapi Tidak Marketable


Untuk kondisi tertentu, tidak mampu dipungkiri jikalau penerbit buku juga mampu mempublikasikan buku bermutu tapi tidak marketable. Bagi sebagian besar pembaca, menganggap semua buku yang diterbitkan dan dipajang di took buku yakni buku bermutu dan elok semua. Kenyataannya tidak demikian. Ada juga buku dari sisi konten dan isi sangat berkualitas, namun tidak marketable.


Jadi menulis buku yang sekeren apapun, tetapi tidak marketable bekerjsama sungguh disayangkan. Apalagi jika mengingat jerih payah dan upaya penulis dalam menuliskannya. Uniknya, dari pihak editor penerbit sekalipun, bekerjsama tidak selalu tepat memprediksi undangan pasar. Sama halnya saat editor menganggap bahwa buku tersebut berkualitas, ternyata seruan pasar kurang menarik perhatian. Dengan kata lain, editor penerbit buku kadang-kadang salah membaca kesempatan.


rekomendasi buku best seller penerbit deepublish


Kaprikornus, mengandalkan penerbit ataupun editor penerbit bukan sesuatu yang salah. Kuncinya cuma satu bahu-membahu, jangan bergantung pada siapapun. Jika tulisan bulum berkualitas, peran selaku penulis cuma terus menulis sembari memperbaiki kualitas kualitas biar bisa marketable. Dengan demikian, penulis akan terus mengeksplorasi dan memajukan kualitas. Seiring berjalannya waktu, dan menikamti proses, penulis mampu menulis buku secara berkualitas dan matketable.


Buku Bermutu Tapi Marketable


Beruntunglah jikalau Anda seorang penulis yang dari segi isi berkualitas, dan saat di jual di pasar sungguh diminati oleh banyak pembaca. Sebenarnya di poin kedua inilah goal yang dicapai dan diharapkan. Baik diinginkan oleh penerbit, editor maupun pembaca.


Sayangnya, banyak penulis yang ternyata tidak tahu bagaimana menulis buku yang berkualitas. Khususnya bagi penulis pemula. Sedangkan untuk penulis professional, menulis buku yang bermutu mungkin tidak menjadi hambatan. Namun pada kesudahannya, buku yang berkualitas terkendala pada marketable atau tidak marketable ketika buku tersebut di lempar di pasaran.


Salah satu tanggapan semoga buku tersebar dan terserap merata bagi banyak aspek dengan cara membantu menjual dan memperkenalkan kepada pembaca. Khusus pembaca di Indonesia, bergotong-royong marketable bukan jaminan mutlak. Bisa jadi sebab penyebaran penjualan buku yang kurang menyeluruh.


Buku bermutu dan matketable inilah yang memberikan nilai lebih bagi penulisnya. Berawal dari sini, penulis mudah mencapai popularitas. Setidaknya penulis lebih banyak diketahui oleh fans gres yang mengagumi ideologi dan ulasan goresan pena yang sudah dibuat. Banyak juga penulis yang mengawali popularitas menjadi selaku penulis diawali dari kualitas tulisannya yang bermutu dan marketable.


Di poin ini gampang bagi penulis dan penerbit melakukan cetak berulang. Mungkin saja mampu cetakan satu, cetakan dua dan seterusnya. Dari segi royalty yang hendak diperoleh penulis pun juga akan terkumpul. Tidak sekedar royalty, tetapi popular. Ketika penulis popular dengan ideologinya, tidak jarang mereka risikonya banyak diundang keberbagai program, diluar penerbitan.


Buku Tidak Mutu Dan Tidak Marketable


Jenis buku yang ketiga yakni buku yang tidak berkualitas dan tidak marketable. Jenis buku yang ketiga salah satu buku yang bakal di return ke penerbit. Buku-buku yang direturn yaitu buku yang tidak laris terjual di toko buku. Buku-buku yang di return pun tidak selamannya buku tidak bermutu dan tidak berketable. Bisa jadi alasannya adalah buku tersebut memiliki sampul yang kurang mempesona perhatian.


Setidaknya ketika hendak mempublikasikan buku, seorang penulis juga penting mempelajari psikologi kandidat pembaca buku tumpuan. Jika buku diperuntukan untuk lazim, maka isi buku pun dikemas dengan lebih menarik. Baik dari segi sampul, Bahasa, maupun dari Analisa yang di paparkan. Jika poin-poin tersebut di abaikan, jangan harap buku menjadi buku yang bermutu dan marketable.


Sebagai penulis setidaknya tahu bahwa menulis calon pembaca itu juga cerdas. Pembaca mencari buku sebab pesan dan isinya yang mempesona. Ketika penulis menulis setengah hati, jangan harap pembaca puas dan berharap buku laku di pasaran. Bagaimanapun juga, pembaca yaitu juri yang hendak memilih nasib buku si penulis.


Buku Tidak Mutu Tapi Marketable


Ada perkara lain terkait kulaitas penerbitan buku. jadi di rak pemasaran buku, ada tipe buku yang dari mutu isi tidak berkualitas namun marketable. Inilah tipe buku yang sering mengecewakan pembaca. Karena sehabis membaca merasa ada yang kurang, dan tidak jarang pembaca merasa kececwa setealah membaca. Karena tidak cocok dengan ekspektasi yang diperlukan. Alih-alih pembaca mendapatkan ilmu baru dan pengetahuan baru, justru membuang-buang waktu.


Meskipun dari kualitas buku tidak bermutu, ada pelajaran faktual yang mampu diambil dari poin terakhir ini. Setidaknya si penulis dan tim penerbitan berhasil menguasai ilmu marketing. Misal, buku tersebut dibungkus dengan sampul dan cover serta judul yang menawan. Seperti yang kita tahu bahwa cover dan judul adalah kesan pertama yang akan dilihat oleh kandidat pembaca.


buku yang wajib dibaca mahasiswa penerbit deepublish


Ketika calon pembaca merasa tertarik dengan kesan pertama, akan segera dibawa ke bergairah dan barulah di baca. Ketika membaca isi, tidak semutu isinya. Meskipun demikian, cara inilah yang seharusnya dicontoh. Dalam arti, mencontoh sistem mengemas naskah. Karena buku yang berkualitas juga semestinya tidak kalah mesti dikemas semenarik mungkin. Tujuannya terperinci, semoga naskah yang tadinya tidak marketable menjadi marketable.


Itulah empat dasar Keputusan Terbit Berdasar Kualitas Buku Referensi. Lantas timbul pertanyaan, dengan penerimaan naskah yang kadang marketable, kadang tidak, apakah penerbit buku menemukan laba dari tata cara tersebut? Bagi sebagian penerbit rela menanggung sedikit kerugian dari hasil penjualan buku yang tidak marketable. Namun di potensi lain, penerbit juga akan menerima laba lebih dari buku-buku yang bersifat matketable.


Jadi, ketika seorang penulis memiliki naskah dan hendak diterbitkan, penerbit yang amanah dan bertanggungjawab, pastinya akan menunjukkan hak kepada penulis. Misal, jika kualitas naska dari penulis bermutu dan marketable, maka penerbit buku pun akan menawarkan laba lebih bagi penulis. Bahkan, banyak pula penerbit yang melanjutkan kesepakatan kedua karena bukunya yang senantiasa di pasaran.


Sebaliknya, saat buku tidak marketable, penerbit pun tidak menunjukkan laba lebih terhadap penulis. Khusus penulis buku acuan pemula, tetap selektif memilih penerbit yang amanah, alasannya ada juga penerbit buku yang tidak menawarkan hak dan kewajiban oleh penulisnya.


Inilah dasar keputusan terbit menurut mutu buku acuan yang masuk ke penerbit. Semoga ulasan ini berguna dan menawarkan motivasi untuk terus menulis. Apapun suasana dan kondisinya. Karena professi menulis ialah profesi yang mulia, dan menunjukkan faedah yang berjasa.




Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengubah ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa pribadi Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH


Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang mempublikasikan buku acuan, Anda mampu melihat postingan-postingan kami berikut:



Jika Anda memiliki BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tetapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!


Kontributor: Novia Intan



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama