NESABAMEDIA.COM – Sekali lagi, Microsoft telah merilis pembaruan Build Pratinjau Windows 10 Insider kemarin. Build 21387 sudah tersedia di jalan masuk pengembang. Salah satu hal yang paling menonjol dari pembaruan pratinjau ini yaitu karena tidak adanya Internet Explorer. Sebelumnya memang Microsoft sudah memberitahukan akan mematikan Internet Explorer di Windows 10. Namun pada dasarnya itu tidak akan serta merta menghapus browser jadul itu dari metode operasi.
Karena hal ini, bisnis yang bergantung pada Internet Explorer akhirnya terpaksa harus menggunakan mode IE yang ada di browser Edge. Namun tetap saja, mode IE masih memerlukan Internet Explorer untuk terpasang di perangkat.
Dimatikan Setelah 26 Tahun Melayani Pengguna
Microsoft juga mengumumkan bahwa mereka akan mempensiunkan Internet Explorer secara resmi tahun depan, di usianya yang ke 26 tahun. Akhir dari IE sendiri tidak begitu mengagetkan, alasannya Microsoft sudah meminta para pengguna Windows untuk tidak lagi memakai browser itu, dikala browser Edge mulai diluncurkan pada tahun 2015 silam.
Sejak dikala itu, Microsoft tidak lagi mencap IE selaku suatu browser, melainkan cuma selaku penyelesaian dari ketidakcocokan. Padahal, dikala diluncurkan pada tahun 1995 silam, IE menjadi satu-satunya browser yang bisa melaksanakan monopoli pasar browser selama nyaris satu dekade penuh. Browser ini disediakan selaku pra-install di metode operasi Windows yang sudah digunakan oleh lebih dari jutaan perangkat komputer.
Selain tidak adanya Internet Explorer di Windows 10 Insider Build Pratinjau 21387, tidak ada hal lain yang menawan. Hanya Microsoft menyampaikan bahwa mereka mematikan mode Eco di Task Manager untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Selain dari itu cuma beberapa perbaikan dan masalah-problem yang sudah diketahui.
Pembaruan ini yaitu pratinjau dari jalan masuk pengembang, yang artinya ini nantinya tidak akan secara resmi terikat untuk pembaruan Windows 10 ke publik. Build ini berasal dari cabang Co_Release, di mana beberapa orang berpikir ini terkait dengan rilisan pembaruan Cobalt 21H2, tetapi ternyata tidak.
Bagaimanapun sebagian besar fitur baru yang sudah dimengerti sebelumnya, akan dipecah menjadi rilisan Windows 10 21H2 yang tepat. Itu akan muncul di terusan Beta. Dan karena Windows 10 versi 21H1 telah dirilis, mungkin tidak akan usang lagi versi beta 21H2 akan hadir juga.
Windows 10 RTM direncanakan akan dimulai pada bulan Juni dan Desember, jadi kemungkinan besar Windows 10 model 21H2 di terusan Beta akan hadir pada bulan Juli. Dengan demikian, versi beta itu akan mampu ditinjau sebelum dirilis ke publik pada bulan Oktober.
Sejauh ini, yang perlu diketahui pengguna ialah saat memasang build versi ini di Windows 10, Internet Explorer akan hilang dan pengguna diharuskan memakai browser Edge.
Sumber mesti di isi