Mengenal self publishing Indonesia. Dunia penerbitan pasti sudah tidak gila dengan sistem self publishing. Apa itu self publishing? Singkatnya yakni dikala kita menerbitkan buku karya kita sendiri secara mampu berdiri diatas kaki sendiri lewat percetakan suatu penerbit dan mengikuti regulasinya.
Self Publishing memiliki arti kita yang nulis, kita yang edit, kita yang bikin gambaran cover dan kita juga yang bertindak selaku penerbitnya.
Self publishing Indonesia kini bukan lagi menjadi hal baru dan gila. Sudah banyak penulis-penulis Indonesia yang memilih jalur ini untuk menerbitkan karya mereka secara independen. Sebab self publishing Indonesia mempunyai keunggulan dibandingkan ketika kita harus menerbitkan buku di penerbit-penerbit pada umumnya.
Kelebihan yang paling terlihat yakni tidak adanya penolakan. Ya iyalah, namanya juga karya sendiri, penerbit juga nanti beliau sendiri yang urus.
Untuk lebih terang mengenai self publishing Indonesia, pada postingan ini kami akan mengembangkan apa saja seluk beluk kelebihan kelemahan melalui metode self publishing Indonesia. Simak baik-baik ya.
Memiliki Naskah yang Akan Diterbitkan
Dalam tata cara self publishing Indonesia, untuk mampu menerbitkan buku tentunya harus mempunyai karya sendiri. Karena buku yang Anda tulis tanpa ada seleksi, editor maupun penilit isi buku, maka semua isi buku sepenuhnya menjadi tanggung jawab kita sendiri.
Aturan dalam penulisan pun sama dengan penulis yang lain. Jangan pernah sekali-kali menjiplak goresan pena milik orang lain walaupun hanya satu alinea. Jika kita igin mengutip goresan pena penulis lain tanpa pergeseran, berilah tanda kutip dan diberikan keterangan isi kutipan tersebut dari kalimat siapa.
Meski self publishing, bila kita terbukti mengambil atau mengutip karya orang lain tanpa mencantumkan identitas mereka, kita tetap akan dikenakan aturan pidana sebab dianggap selaku plagiator.
Belum lagi nama baik Anda selaku penulis akan menjadi taruhannya. Meski ini karya mandiri Anda sendiri, dapat dipercaya Anda sebagai penulis juga mesti Anda pertimbangkan baik-baik. Oleh karena itu mesti waspada dalam menciptakan tulisan.
Kemudian dipilih kalimat-kalimat yang tidak menjadikan persepsi jelek serta jangan memakai kalimat yang berisi pelecehan ataupun buku yang bersifat provokatif dan berpotensi menimbulkan konflik sehingga buku Anda mampu dirasakan pembaca Anda.
Menyiapkan Desain dan Konsep Sampul
Jika sudah siap dengan naskah Anda, maka metode self publishing Indonesia selanjutnya yaitu bagaimana mempesona kandidat pembaca Anda biar buku Anda tetap laris meski tidak berada di penerbit mayor. Salah satu yang bisa Anda kerjakan dalam tata cara self publishing Indonesia yakni dengan merencanakan materi desain dan rancangan sampul yang menawan.
Meskipun kita familiar dengan istilah jangan lihat buku dari cover, namun tidak bisa ditampik bahwa kita mampu melihat sebuah buku dari cover nya dahulu. Ya, sampul masih tetap menjadi sisi paling menarik dari sebuah buku.
Bahkan tidak jarang penggemar buku yang hanya melihat sekilas judul dan sampul buku untuk kemudian kepincut membeli buku yang dijual dalam keadaan tersegel rapi. Meski kita melakukan self publishing, kita perlu untuk senantiasa menuliskan ringkasan buku di sampung belakang dengan menawan.
Bahkan jika memungkinkan sampul depan ditulis dialog stau kutipan isi paling spektakuler yang tertulis di dalam isi buku. Strategi tersebut dapat kita gunakan untuk menarik orang biar mau membaca keseluruhan isi buku.
Bagi Anda yang sudah mampu mendesain sendiri, maka Anda bisa desain sampul dan layout buku Anda. Anda tidak perlu repot-repot minta toling pihak percetakan untuk mendesain. Akan tetapi, bagi anda yang awam kepada dunia grafis maka percetakan yang menyediakan layanan print on demand lazimnya telah memiliki layanan jasa rancangan sampul buku.
Untuk gambaran di dalam isi buku ditekankan menjadi tanggung jawab penulis, kecuali penulis menginginkan dibantu pula gambaran dalam buku. Tentu saja ada ongkos khusus untuk rancangan dan gambaran.
Soal biaya, biar lebih hemat biaya Anda mampu memakai layanan freelancer untuk menolong layout dan desain buku Anda. Cara ini jauh lebih lebih mengurangi. Atau mampu memakai jasa layouter dari pihak percetakan, yang menawarkan jasa layout. Mengingat, tidak semua percetakan memperlihatkan jasa ini.
Petakan Target Pasar
Namanya juga self publishing, maka Anda pun dituntut untuk memilih target pasar yang dituju. Self publishing Indonesia akan menciptakan Anda berguru dalam marketing juga. Pertama, petakan dan definisikan kembali siapa pembaca sasaran yang Anda tuju.
Seorang penulis self publishing Indonesia, mampu menyasar kesempatan buku niche atau sering disebut pasar long tail. Biasanya penulis self publishing mampu lebih mengeskplore tema-tema yang jarang dibahas oleh buku yang diterbitkan penerbit besar.
Topik buku sungguh spesifik dan kemungkinan tidak dicari secara umum, namun tetap ada pembacanya. Contohnya, Anda ingin menulis buku bimbingan editing video ataupun editing film untuk para broadcaster, pembaca sasarannya sangatlah spesifik menyasar para peminat karier di dunia televisi.
Sebetulnya self publishing Indonesia memiliki potensi besar. Kenapa? Karena buku kita dinilai anti mainstream ketimbang tema-tema yang sudah banyak di pasaran.
Kaprikornus, pembaca sasaran yang Anda tuju mesti terperinci kriterianya, seperti rentang usia, jenis kelamin, kelas sosial, tingkat pendidikan, kecenderungan politik, bahkan juga agama.
Mengurus ISBN
Meski buku Anda bersifat self publishing, namun Anda juga perlu mengorganisir ISBN pada buku Anda. ISBN kepanjangan dari International Standard Book Number. ISBN terdiri dari 13 digit angka selaku kenali unik pada suatu buku.
Mudahnya, ketika buku Anda sudah memiliki ISBN mempunyai arti buku Anda dinilai telah layak disebar luaskan. Buku yang memiliki ISBN jauh lebih dihargai oleh pembaca, dibandingkan yang tidak memiliki ISBN. Lokasi forum pengelola ISBN yaitu Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).
Pembiayaan ISBN untuk satu judul buku di gratiskan semenjak tahun 2011. Maka Anda mampu mengurusnya segera setelah buku Anda telah selesai cetak. Caranya, dengan mendaftarkan nama penerbit yang dimiliki ke Tim ISBN/KDT Perpustakaan Nasional RI.
Kedua, Di sana akan diberi formulir surat pernyataan yang dibubuhi stempel penerbit, dengan menandakan bukti legalitas sertifikat notaris penerbit. Ketiga, jika surat-surat tersebut sudah terpenuhi lengkap. Tinggal mengajukan surat permohononan ISBN untuk naskah yang diharapkan.
Melampirkan foto kopi halaman judul yang mencantumkan pengarang dan penerbit buku yang bersangkuta, melampirkan daftar daftar isi, kata pengantar dan bukti transfer ongkos administrasi.
Menentukan Harga Pasar
Terakhir, ketika semua sudah siap, saatnya Anda memikirkan harga pasar untuk buku self publishing Indonesia milik Anda. Karena bersifat berdikari, harga buku bisa diputuskan dengan dari banyak sekurang-kurangnya buku yang Anda cetak.
Dengan adanya akomodasi teknologi printing on demand (POD) yaitu cetak terbatas, semestinya Anda memilih opsi ini untuk tes pasar dengan cuma mencetak perdana 100-200 eksemplar jika Anda belum yakin benar dengan respons kandidat pembaca.
Oplag sekecil ini memang hanya mampu menjangkau golongan terbatas dan pemasaran eksklusif, baik secara online, event, ataupun disediakan dalam berbagai pertemuan. Untuk menitipkan di jejaring toko buku, Anda mungkin cuma bisa bernegosiasi dengan toko buku kecil atau tradisional.
Namun kalau Anda telah yakin dengan memilih bikinan massal secara offset dengan oplag 1.000-2.000, di sini posisi tawar Anda akan lebih tinggi untuk memasukkan ke jejaring toko buku terbaru.
Penerbit Buku Self Publishing Indonesia
Self publishing Indonesia akan berhasil apabila Anda dapat mendistribusi buku. Ada banyak cara untuk mendistribusikan buku, terlebih dengan teknologi internet yang telah berkembang kini ini. Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku?
Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengubah biaya cetak. Silakan isi data diri Anda dikala daftar menjadi penulis.
Jika anda mempunyai banyak ilham, banyak goresan pena, namun resah bagaimana caranya membuat buku, gunakan akomodasi konsultasi menulis dengan tim professional kami secara gratis di sini! Selamat berkarya, salam literasi Indonesia.
Kontributor: Novia Intan
Ayo baca juga postingan:
Sumber mesti di isi