Proses evaluasi telah pasti diharapkan dalam trading forex. Dalam forex, analisa fundamental saling mendukung dengan analisis teknikal. Jika trader dapat mengetahui cara yang benar untuk menganalisis fundamental, maka proses analisis trading akan makin akurat. Hal ini dapat menimbulkan peluang untuk mendapatkan profit yang lebih besar.
Perbedaan antara evaluasi teknikal dan evaluasi mendasar terletak pada subjeknya. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, evaluasi teknikal menitik beratkan pada indikator dan sinyal, dan secara khusus memerlukan grafik.
Sementara pada analisis mendasar, yaitu membicarakan tentang aspek-faktor mendasar yang memengaruhi situasi perekonomian.
Dalam pemahaman sederhananya, analisa fundamental yakni menjelaskan keadaan ekonomi sebuah negara dalam keadaan baik, nilai mata uangnya berkecenderungan untuk naik, dan begitu juga sebaliknya.
Berita menjadi sumber paling dasar dari analisis pasar dalam evaluasi mendasar. Ketika ada rilis suatu info, maka harga akan fluktuatif. Respon dari pergeseran ekonomi mendasar ini sangat berperan penting dalam mengenali gejala market serta menentukan arah geraknya.
Fokus khususnya adalah keadaan ekonomi dan politik secara biasa , tergolong kejadian kultural. Sebagai acuan, dalam berulang kali ketika Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat, ia mentweet terkait jikalau Turki yang terus-jalan masuk membeli alat pertahanan dari Rusia, maka ia secara halus akan mendepak dari NATO. Dalam pemberitaan, hal itu membuat nilai mata uang Turki, Lira, menjadi ambruk.
Membaca Analisa Fundamental Pada Trading Forex
Namun, pada penerapannya, mungkin akan kesulitan memperoleh gosip yang berimbang ihwal kondisi perekonomian dari suatu negara. Kalaupun menemukan, itu artinya anda cuma menggunakan satu sumber. Padahal pada prakteknya, teknik evaluasi fundamental harusnya menimbang-nimbang suatu berita dengan sekian banyak sumber.
Maka demikian, jika anda mempraktekan teknik fundamental ini cuma dengan berdasar pada satu sumber tanpa membandingkannya dengan sumber-sumber lain, yakni suatu kesalahan besar.
Kondisi moneter dan kebijakan yang diambil oleh bank sentral pun dapat menghipnotis analisis mendasar di pasar forex. Oleh karena itu, trader harus mengenali terkait situasi moneter suatu negara yang mata uangnya kita perdagangkan secara lebih spesifik, terutama wacana kebijakan moneter bank sentral yang ada pada negara tersebut.
Dapat dikatakan, penerapan analisa mendasar bukanlah dengan memakai elok atau jeleknya data ekonomi tertentu sebagai pemicu untuk buy atau sell. Trader mesti memerhatikan data-data tersebut secara historis, data ekonomi yang lain dari negara tersebut, serta keadaan ekonomi global, baru kemudian mengambil keputusan.
Yang perlu diingat ialah, evaluasi mendasar dalam forex bekerja dengan maksimal jika dikombinasikan dengan evaluasi teknikal, tetapi tetap baik meski digunakan secara tunggal.
Sumber stt.ac.id