Kuasai 5 Cara Biar Menjadi Penulis Buku

Sebenarnya label menjadi penulis buku itu tidak diperuntukan penulis dari kota saja. Tetapi juga diperuntukan untuk siapapun, yang tinggal di daerah pedesaan sekalipun.


Jadi, saat ada pernyataan, ‘aku orang kampung’; ‘saya masih sekolah’ dan masih ini itu, itu bukan alasan. Semua mampu menjadi penulis buku, dengan syarat “MAMPU”. Mampu menulis, mampu mendeskripsikan, bisa menerbitkan sampai bisa lolos seleksi alam.


Membangun menjadi penulis buku berhasil itu bukan satu hal yang gampang. Karena perlu waktu untuk membangun dan membranding. Waktu yang diharapkan setiap penulis satu dengan yang yang lain pun berlainan-beda. Tergantung dari kemampuannya. Berbicara ihwal waktu, waktu proses penulisan untuk membranding bisa dalam hitungan tahun. Selama proses branding, ada beberapa tips semoga impian menjadi penulis buku terwujud. Apa sajakah itu? Berikut 5 kiat yang wajib Anda Tahu.


Menjadi Penulis Buku: Ubah Mindset


Tips pertama ialah mengubah cara berfikir. Jika cara berfikir ‘tidak bisa’ maka akan mempengaruhi produktivitas. Mindset tidak mampu yang tertanam betul-betul membuat Anda tidak bisa menulis. Sebaliknya, sekalipun Anda bantu-membantu ‘tidak mampu’ tetapi menghipnotis dan konkret bahwa Anda ‘bisa’ menyelesaikan goresan pena, maka Anda bisa menuntaskan goresan pena.


Prinsipnya adalah mengubah cara berfikir dari yang negatif menjadi positif. Kekuatan mengubah mindset itu memiliki kekuatan besar. Orang-orang besar dan berhasil diluar sana bisa menjadi orang yang diketahui alasannya mereka senantiasa berfikir faktual dan mengambil sisi nyata untuk maju ke depan.


Penulis Buku harus Tekun


Tips kedua ialah bersungguh-sungguh. Ketekunan bagi penulis sungguh dibutuhkan dan diperlukan. Dipercayai atau tidak dipercayai, kesabaran menjadi kunci rahasia menjadi seorang penulis berhasil. Tidak ada penulis yang langsung diketahui dan populer. Sebagian besar penulis besar karena usaha membangun namannya sendiri. Tidak cuma itu, penulis juga menulis banyak judul buku sebelumnya.


Jika ingin menjadi seorang penulis buku, ketabahan menjadi hal terpenting. Ketekunan menjadi kunci. Sehebat dan sepintar apapun seseorang, kalau tidak mempunyai kesabaran dalam menulis, maka tidak akan menciptakan satupun karya buku. Sebaliknya, sebiasa-umumseseorang dalam kesanggupan berfikir, kalau memiliki impian, kemauan dan kesabaran bisa menjadi penulis produktif.


Memanfaatkan Kesempatan


Ambil potensi yang ada, sebab peluang tidak akan tiba dua kali. Sekalipun tiba dua kali, rasa dan bentuknya berbeda. Makara, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan kesempatan yang datang sebijak dan sebaik-baiknya. Misal, dikala Anda memiliki satu karya buku, Anda mampu eksklusif memperkenalkan karya Anda ke penerbit dan editor buku. Siapa tahu, karya Anda memang mempesona dan bagus untuk dirasakan.


Rahasia buku kita diterima dan dicetak dipenerbit sebab kemampuan penulis dalam memperlihatkan. Sebagus apapun jika goresan pena Anda tidak pernah Anda tawarkan dan tidak pernah Anda perkenalkan ke penerbit, maka tidak ada satupun penerbit yang akan membacanya. Makara, jangan ragu, rendah diri dan takut untuk mencoba. Setidaknya menjajal dulu.


Mengikuti Perkembangan Teknologi


Hal terpenting seorang penulis harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Dalam hal ini yakni mengikuti perkembangan teknologi. Keterkaitan teknologi dengan penulis adalah kekerabatan membranding diri. Era millennial sedikit memaksa penulis hidup dengan internet, tanpa mengikuti pertumbuhan teknologi, penulis condong tertinggal. Internet kini menjadi media untuk marketing yang gratis dan gampang. Cukup menggunakan medsos, Anda sudah mampu memperkenalkan diri juga dengan menggunakan teknologi. Misal aktif di media umum selaku ajang branding karya yang sudah ditulis.


Penulis yang tidak menggunakan teknologi akan sukar menyetarai pembaca millennial. Apalagi bila tulisan yang Anda tulis memiliki segmentasi pasar untuk pembaca millennial, maka wajib bagi penulis mengikuti perkembangan teknologi, terutama media umum. Sebaliknya, bila buku yang ditulis adalah khusus buku pendidikan atau buku ajar, maka penulis cukup membidik pasar untuk kalangan akademis. Kaprikornus kembali lagi ke segmentasi pasar yang ingin Anda tuju.


Memanfaatkan Platform Menulis


Masih memanfaatkan tawaran fasilitas teknologi. Kini aneka macam platform menulis. Platform semacam inilah yang mampu Anda jadikan sebagai media untuk membranding diri. Bentuk platform menulis ada banyak, diantarannya Wattpad, ngeblog dan note. Platform semacam inilah yang mampu digunakan untuk membranding nama Anda. Menariknya, kini justru banyak penerbit yang melirik naskah lewat platform semacam itu.


Itulah kelima kiat cara menjadi penulis buku yang bisa Anda coba. Kuncinya ialah, Anda mesti aktif. Baik aktif dalam menulis, aktif dalam membranding sampai aktif memberikan karya Anda ke pembaca dan ke penerbit. Masih ragu mengawali? Jangan takut dan ragu. Terjang keragu-raguan yang Anda rasakan, dan wujudkan mimpi Anda menjadi penulis buku. (Elisa)


Referensi:



  • http://www.snowlife-elisa.com/2018/02/3-aspek-proses-penting-di-dunia.html (Diakses 30 Oktober 2018)



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama