Kesepakatan Baru Microsoft Untuk Bantu Para Penyandang Disabilitas

Microsoft menginformasikan janji gres mereka yang hendak membantu para penyandang disabilitas dalam menggunakan layanan mereka. Komitmen ini berjangka waktu hingga dengan lima tahun mendatang. Inisiasi komitmen tersebut terdiri dari pengembangan teknologi, menciptakan kesempatan gres, dan memajukan inklusivitas. Pihaknya juga menginformasikan beberapa koordinasi gres dan fitur aksesibilitas selaku bagian dari komitmen tersebut.


Secara garis besar, komitmen dengan rentang waktu lima tahun itu mempunyai tujuan untuk memperlihatkan fasilitas aksesibilitas terhadap para pengguna layanan dan produk Microsoft yang memiliki disabilitas. Pihaknya menyebut teknologi yang mampu diakses tersebut selaku ‘Pembangunan Fundamental yang akan Membuka Peluang Baru Untuk Setiap Bagian dari Masyarakat”. Kabar tersebut diunggah di halaman blog oleh Presiden Microsoft, Brad Smith.


Microsoft juga menginformasikan beberapa set gres untuk fitur ‘dapat diakses dengan rancangan’ untuk Microsoft 365. 


Menurut data yang dimiliki World Health Organization (WHO), sebanyak 15 persen dari penduduk di dunia ialah para penyandang disabilitas. Upaya untuk meningkatkan kanal ke teknologi secara langsung, akan mempunyai pengaruh pada lebih dari 1 miliar orang, dan lebih luas lagi, akan menyentuh kehidupan miliaran orang. Microsoft menguraikan tiga prioritas untuk inisiatifnya tersebut:



  1. Memacu kemajuan teknologi yang lebih gampang diakses di seluruh industri dan ekonomi penduduk .

  2. Menggunakan teknologi yang ada untuk membuat potensi bagi lebih banyak para penyandang disabilitas untuk bisa memasuki dunia kerja yang lebih luas.

  3. Membangun tempat kerja yang lebih inklusif untuk para penyandang disabilitas.


Fitur gres ‘mampu diakses dengan rancangan’, juga sudah diumumkan oleh pihak Microsoft. Ini mencakup pemeriksa aksesibilitas latar belakang baru di seluruh aplikasi Office inti dan Outlook. Kemudian AI di aplikasi Word yang mau mengakibatkan judul lebih mudah diakses oleh para pengguna tunanetra dan rabun, juga rancangan baru pada panel navigasi Excel


Microsoft juga memperluas eksistensi fitur Immersive Reader, menambahkan mode kontras tinggi ke Microsoft Teams, dan menyertakan teks otomatis ke Live Broadcast di LinkedIn.


Beberapa perusahaan juga telah menjalin koordinasi dengan Microsoft untuk peningkatan aksesibilitas. Misalnya, Microsoft memberitahukan sudah melaksanakan koordinasi gres dengan Universitas Washington dalam program CREATE, serta melakukan pekerjaan sama dengan golongan nonprofit SeeAbility di Inggris. Microsoft juga sudah membentuk sebuah tim khusus, yang sudah membantu melahirkan inovasi seperti Eye Control di Windows 10. 



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama