Punya naskah dan ingin diterbitkan dalam waktu singkat? Jika iya, maka Anda pun perlu tahu waktu percetakan buku yang tepat. Karena dengan mengenali waktu cetakan, akan menolong Anda memperhitungkan kapan naskah kamu mampu segera dicicipi.
Mungkin tidak semua tahu bahwa setiap percetakan memiliki waktu percetakan buku berlainan-beda. Ada yang sepekan hanya libur sekali, ada yang libur dua hari, ada pula yang tidak ada liburnya sama sekali. Intinya jam kerja setiap percetakan perlu kamu pahami. Tujuannya semoga Anda tidak shuudzon berfikir macam-macam kepada percetakan, yang mungkin menyikapi dengan cara lambat.
Mensoal ihwal waktu cetak buku, kriteria usang proses cetak berapa usang sih? tenang, alasannya potensi kali ini akan diulas kisaran waktu cetak naskah, biar kau memahami siklusnya. Sebelumnya, aku akan mengajak Anda mengenali macam-macam percetakan apalagi dulu. Ada percetakan offset dan percetakan indie. Ada pula penerbit mayor dan penerbit minor.
Perbedaan Penerbit Mayor dan Penerbit Minor :
Waktu Percetakan Buku di Mayor
Misalnya Anda mencetak buku di penerbit mayor, maka waktu yang Anda nantikan lebih lama dibandingkan di penerbit minor. Sampai sini, mungkin ada yang masih binggung apa itu penerbit mayor dan minor?
Percetakan atau penerbit minor yakni penerbit yang memiliki skala percetakan besar. Karena besar, maka naskah yang masuk pun perlu dipilih apalagi dulu. Terkait berapa waktu percetakan buku di mayor bisa memakan waktu 3 bulan untuk menanti kabar keputusan dari redaksi. Jika redaksi memutuskan ditolak, maka naskah akan dibuang oleh percetakan mayor, dan penulis mampu mengantarkan di penerbit lain.
Jika percetakan mayor menyatakan baiklah, naskah bisa diterbitkan maka akan ada proses dan memakan waktu lagi. Terkait berapa waktunya setiap penerbit memiliki hukum main sendiri-sendiri. Hal yang pasti, di sana ada proses editing, proses preview, layout baru masuk proses cetak. Dari semua waktu percetakan buku tersebut ada yang memakan waktu sekitar 2 bulan hingga tahunan. Sekali lagi, setiap penerbit memiliki aturannya sendiri-sendiri.
Waktu Percetakan Buku Minor
Waktu percetakan buku di penerbit minor bisa dibilang prosesnya lebih cepat dibandingkan percetakan mayor. Kenapa? Karena tidak banyak catatan manajemen dan tidak banyak antrian. Jadi sebab mayor percetakan skala besar, maka bisa sebab aspek antri lah yang menimbulkan lama. Sedangkan saat Anda mencetak di minor, dalam hitungan 2-3 bulan sudah dapat dicicipi hasil cetakan Anda.
Barangkali masih ada yang belum paham percetakan pada penerbit minor? Makara percetakan pada penerbit minor adalah percetakan buku yang dapat mencetak buku dalam kecil-kecilan. Dikatakan skala kecil sebab bisa dan melayani cetak buku secara satuan loh.
Karena waktu yang dipakai terbilang cepat, biasannya penulis yang menggunakan saja percetakan minor yaitu para dosen yang memburu pengesahan, gelar jabatan dan masih banyak lagi. Ada pula penulis novel yang juga memilih percetakan minor alasannya adalah dari segi waktu percetakan buku relative cepat, singkat dan hasil juga tidak kalah baik.
Salah satu acuan percetakan minor yang tidak diragukan lagi ialah penerbit Deepublish. Di sini sudah banyak penulis yang mencetakan buku. Waktu percetakan buku pun mampu diproses hanya dalam waktu dua bulan saja.
Nah buat kau nih yang konteks mencetak buku alasannya adalah faktor waktu, dan mengejar kecepatan. Maka percetakan minorlah jawabannya. Karena jika menggunakan percetakan mayor, antri cetaknya saja tidak hanya tiga atau enam bulan. Ada yang hingga menanti selama setahun hingga beberapa tahun loh. Jadi, di sini tergantung kejelian dan kepandian masing-masing penulis membidik percetakann yang bertanggungjawab.
Semoga postingan wacana waktu percetakan buku yang cepat dan bermutu ini berfaedah. Mulai sekarang kau pun mampu memilih dengan cerdas.
Kontributor: Novia Intan
Ayo baca juga artikel:
Sumber mesti di isi