Hukum Penulisan Karya Ilmiah Dan Sistematikanya


Perlu Diperhatikan, Inilah Aturan Penulisan Karya Ilmiah – Menulis karya ilmiah tidak sama dengan menulis artikel biasa. Di dalam penulisan karya ilmiah, pastinya terdapat kaidah-kaidah yang berlaku, yang mana kaidah-kaidah tersebut dapat dijadikan sebagai pedoman dalam penulisan karya ilmiah yang baik dan benar.





Nah, kaidah-kaidah tersebut dibentuk agar terjadi penyelarasan dalam penulisan karya ilmiah, sehingga penulisan karya ilmiah mudah dimengerti oleh penguji dengan sifat yang seragam.





Dalam pengerjaan makalah terdapat suatu sistematika di dalamnya baik dalm penulisan maupun tata letak konten–konten yang mau kita tulis nantinya.





Sebelumnya kita mesti mengenali apalagi dahulu kerangka–kerangka dalam pembuatan sebuah makalah. Di bawah ini akan aku jabarkan langkah–langkah dalam pengerjaan makalah lewat kerangka–kerangka penyusunan suatu makalah. Berikut ini kerangka yang harus ada dalam setiap makalah.





Sistematika Penulisan Karya Ilmiah





– Cover Depan / Sampul Depan
– Judul
– Daftar Isi
– Bab I Pendahuluan





Pada bab pendahuluan berisikan informasi terkait karya ilmiah yang dilakukan. Ada banyak poin penting yang dipaparkan dalan pendahuluan. Yaitu, Latar belakang masalah yang menceritakan kenapa observasi itu diambil sebagai judul utama dalam KTI tersebut.





Menceritakan latar belakang problem yang diambil menjadi poin penting. Sehingga, dalam pengambilan penyelesaian dalam pelitian tersebut terarah.Selain itu terdapat tujuan dari persoalan yang dilaksanakan yang lazimnya berupa solusi terkait problem yang diangkat dalam karya ilmiah tersebut.





Dengan adanya tujuan tersebut artinya KTI tersebut. Terdapat batasan yang harus dijalankan yang menjaganya tidak keluar dari inti utama dalam penelitian yang dilaksanakan.





pengertian teknik penulisan karya ilmiah




Intinya dalam bab pendahuluan karya tulis ilmiah memaparkan terkait observasi yang hendak dikerjakan. Seperti latar belakang, alasan memilih topik, uraian singkat terkait problem yang diambil, pembahasan terkait ruang lingkup, dan solusi yang diberikan.





Baca Juga: Identifikasi Masalah: Pengertian, Bagian, dan Cara Membuatnya





– BAB II Isi / Landasan Teori





Sementara pada bagian bagian II adalah penulisan landasan teori dan tinjauan pustaka. Di sini Anda mampu menuliskan tumpuan apa saja yang Anda pakai untuk menunjang observasi Anda. Landasan teori juga mesti ditulis secara terencana sesuai dengan tahapan pembahasan observasi. Selanjutnya akan diteruskan pada bagian pembahasan.





– BAB III Pembahasan / Penyajian Hasil Penelitian





Dalam bab inti ini dalam observasi karya tulis ilmiah memaparkan penelitian yang dilakukan dengan mengambil studi masalah pada bagian pendahuluan. Dalam bab inti pembahasan dalam karya tulis ilmiah diuraikan terkait landasan teori yang mendukung penelitian yang dijalankan.





Pengambilan landasan teori ini mampu dari perkataan para ahli yang melaksanakan bidang studi yang terkait dengan studi observasi yang dilaksanakan. Bahkan, bisa membuat landasan teori gres bila sungguh-sungguh studi observasi dalan karya tulis ilmiah merupakan studi yang unik dan menarik.





Kemudian, pada bagian inti dari penulisan karya tulis ilmiah ini menawarkan pokok-pokok yang diambil dalam melaksanakan penelitian. Apakah observasi ini memakai rumus khusus atau berupa kuesioner studi lapangan perlu dipaparkan dengan terang. Sehingga, data yang hendak ditampilkan dalam studi observasi ini terperinci dan gamblang.





Baca Juga: Instrumen Penelitian : Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkap





– BAB IV Penutup





Pada bagian penutup ini memaparkan kesimpulan final dari observasi karya tulis ilmiah yang dikerjakan. Apakah observasi yang dilakukan mampu memberi solusi kepada permasalahan yang diangkat ataukah sebagai watu loncatan awal untuk penelitian lanjutan pun mesti dipaparkan.





Lalu, disamping memaparkan n kesimpulan yang didapatkan. Pada bagian ini juga perlu memperlihatkan penjelasan terkait anjuran dan keinginan kedepannya untuk karya tulis ilmiah tersebut.





Agar dapat menjadi landasan teori selanjutnya saat membuat karya tulis ilmiah yang mengangkat tema yang serupa walu dengan kawasan yang berlainan. Pada bab terdapat kesimpulan, dan saran. Pada bab kesimpulan, berisi tentang kesimpulan observasi. Biasanya tanggapan dari rumusan dilema.





– Daftar Pustaka





Daftar pustaka ialah daftar yang berisi semua buku atau tulisan ilmiah yang menjadi rujukan dalam melaksanakan penelitian. Maksudnya ketika Anda ingin menulis karya ilmiah yang bisa berupa artikel, makalah, atau penyajian Anda mesti membuat daftar pustaka atau mudahnya itu harus mencantumkan sumber acuan observasi.





Jika membuat tulisan ilmiah tapi sumber rujukannya (daftar pustaka) salah atau bahkan tidak ada, maka goresan pena ilmiah tersebut dikatakan tidak dapat mengemban amanah alias hoaks.





Baca Juga: Hipotesis Penelitian: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkap





Aturan Penulisan Karya Ilmiah





Selanjutnya kita akan membahas lebih rincian terkait pembuatan makalah. Kita perlu mengamati font, spasi, ukuran kertas, hingga ukuran margins.





1. Font, Spasi, dan Ukuran Kertas





Dalam penulisan karya ilmiah terdapat aturan yang perlu diamati yakni font, spasi, dan ukuran kertas yang kita gunakan dalam menulis karya ilmiah. Naskah karya ilmiah haruslah diketik dengan hukum: Kertas A4, jenis font Times New Roman, Ukuran font 12 px, dan Spasi 1





2. Ukuran Margins





Ukuran margins adalah tepian kertas yang ialah bagian yang kosong. Untuk ukuran margins ini yaitu selaku berikut:





Top (atas) = 3 cm
Bottom (bawah) = 4 cm
Left (Kiri) = 3 cm
Right (Kanan) = 4 cm





3. Bab dan Subbab





Dalam penulisan bagian dan subbab pada penulisan penelitian karya ilmiah ini berlawanan dengan penulisan bagian dan subbab pada penulisan skripsi pada umumnya. Pada penulisan karya ilmiah, bab dan subbab ditulis dengan memakai sistem numeral (1….a….).





Berbeda halnya dengan penulisan bagian dan subbab pada skripsi yang mana bagian ditulis dengan menggunakan sistem romawi (I, II, III, dst) dan untuk penulisan subbab, ditulis dengan memakai sistem numeral (1….a….).
Jadi, dari pembahasan di atas, mampu ditemukan bahwa penulisan skripsi dengan karya ilmiah berbeda. Untuk penulisan subbab ini ditulis dengan cara berikut ini:





Tulisan di-Bold
Huruf pertama setiap katanya ditulis karakter kapital (besar), Sama halnya menulis judul-judul pada umumnya. Seperti teladan: Tata Cara Penulisan Karya Ilmiah
Namun, ada pengecualian bahwa kata tugas dan kata preposisi seperti kata hubung di-, ke-, dari, tetap ditulis karakter kecil. Di dalam subbab sendiri terdapat anak subbab yang juga memiliki hukum-aturan penulisan sebagai berikut:





  • Anak subbab ditulis dengan style font italic,
  • Masih sama seperti judul-judul pada umumnya, bahwa karakter awal setiap kata ditulis kapital (besar), kecuali untuk kata preposisi, kata hubung, kata sambung, dan kata peran.




4. Jarak Antar Bab





Jika penulisan skripsi jarak antara bagian satu dengan bab lainnya diharapkan jarakm halaman alias membutuhkan ganti halaman untuk menciptakan bagian gres. Namun, berlainan halnya dalam penulisan karya ilmiah.





Dalam karya ilmiah, penulisan bab gres ini tidak membutuhkan ganti halaman gres, melainkan diberi jarak 3 spasi untuk membuat bagian baru.





tujuan penulisan karya ilmiah




Sedangkan untuk penulisan subbab, antara jarak bab dengan subbab, ditulis dengan jarak 2,5 spasi. Dan untuk penulisan kalimat awal sehabis subbab diberi jarak 2 spasi di bawah subbab.





5. Judul Artikel





Dalam penulisan karya ilmiah, juga terdapat postingan selaku pendukung observasi dalam penelitian karya ilmiah. Maka, terdapat penulisan judul postingan. Pada judul artikel cara penulisannya adalah sebagai berikut:





  • Menggunakan karakter kapital (besar) semua,
  • Tulisan di-Bold
  • Masih menggunakan jenis font Times New Roman
  • Posisi judul berada di tengah halaman alias di-center (Ctrl+E)
  • Jangan memakai garis bawah atau style font Underline




6. Penulisan Paragraf





Untuk penulisan paragraph atau alinea dalam penulisan karya ilmiah juga terdapat hukum-hukum penulisan yang di antaranya yaitu selaku dengan Alinea baru diketik ke dalam atau menjorok sebanyak 7 sampai 8 abjad atau sekitar 1,25 cm.





7. Penulisan Struktur Lain





Dalam penulisan nama-nama penulis dan alamat institusi dalam karya ilmiah ini ditulis yang letaknya tepat di bawah judul postingan. Penulisannya pun diberikan jarak antara judul artikel dengan penulisan nama-nama penulis dan alamat institusi dengan jarak 1,5 spasi. Berikut ini beberapa penulisan struktur lain dalam penulisan karya ilmiah.





  • Halaman judul, daftar nama anggota kalangan, halaman pengakuan, kata pengantar menggunakan angka romawi kecil dan diketik di sebelah sudut kanan bawah (i, ii, iii, dst);
  • Pada bagian utama, yaitu bagian naskah artikel menggunakan halaman dengan memakai angka arab (1, 2, 3, dst) yang letaknya berada di pojok kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 dari tepi atas; (Baca juga: Teori Semiotika Roland Barthers)
  • Dalam penulisan karya ilmiah, juga terdapat penulisan tabel yang mana terdapat judul tabel dengan menggunakan penomoran sesuai pemunculan tabel dari permulaan, dan untuk penulisan judul tabel ini diletakan di atas tabel serempak dengan nomor tabel yang memakai angka arab (1, 2, 3, dst).
  • Sama halnya dengan tabel, bahwa dalam penulisan karya ilmiah juga dimungkinkan menggunakan beberapa gambar maupun grafik ataupun foto sebagai penunjang penulisan karya ilmiah. Bahwa dalam gambar juga terdapat judul dan nomor gambar. Namun untuk judul dan nomor gambar ini ditaruh di bawah gambar.
  • Perlu diingat, bahwa dalam penulisan karya ilmiah jangan memakai gambar yang terdapat warna. Kalaupun menggunakan gambar yang berwarna, seharusnya jangan terlalu menggunakan warna yang dapat menjadikan gelap ketika di copy.









e-book menulis buku ajar




Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengubah ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda mampu eksklusif Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH





Jika Anda ingin mengenali lebih banyak perihal karya ilmiah, Anda mampu melihat artikel-artikel kami berikut:









Jika Anda memiliki BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, namun BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!





Kontributor: Novia Intan



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama