Fitur Drr Di Windows 11 MembuatBaterai Lebih Ekonomis

NESABAMEDIA.COMDengan Windows 11 yang kemungkinan akan dirilis tahun ini, tepatnya tanggal 20 Oktober 2021, Microsoft terus secara sedikit demi sedikit mengungkap berita mengenai sistem operasi barunya itu.


Salah satu cuilan informasi itu ialah soal Intel yang datang dari blog Pengembang Microsoft. Postingan tersebut mengungkapkan bahwa Windows 11 akan memperkenalkan fitur Dynamic Refresh Rate (DRR) untuk layar monitor, yang secara otomatis akan berubah antara level yang lebih rendah dan lebinggi tinggi selaku sarana untuk mengoptimalkan abad pakai baterai.


“Dengan mode Dynamic (60Hz atau 120Hz), tampilan layar pengguna akan melakukan penyegaran di 60Hz untuk peran produktivitas sehari-hari seperti, email, mengetik dokumen, dan lainnya untuk meminimalkan penggunaan baterai. Nantinya akan secara berkala beralih ke 120Hz untuk melaksanakan tugas seperti pengguliran layar, untuk menawarkan pengalaman yang lebih halus dan responsif,” kata Manajer Program Microsoft Ana Marta Carvalho. 


Saat ini fitur DRR tersebut mulai dirilis secara sedikit demi sedikit dengan cukup lambat ke lebih banyak aplikasi Microsoft. Untuk acara mirip Microsoft Office, Edge dan Whiteboard, Fitur DRR di Windows 11 akan menawarkan pengguliran yang halus dan sentuhan pena yang lebih lembut dikala menggambar. 


Tentu saja, fitur DRR ini hanya akan melakukan pekerjaan pada layar monitor yang memiliki refresh rate yang tinggi dan mencukupi. Pengguna memerlukan laptop atau monitor yang output ratenya sekurang-kurangnya120Hz. Menariknya, tidak disebutkan apakah fitur DRR akan bisa bekerja pada monitor dengan refresh rate yang lebih tinggi. Memang 120Hz sudah cukup memadai untuk kebanyakan orang, namun ada beberapa laptop gaming yang mampu mencapai 300Hz. 


Mengingat yang disebutkan di atas persyaratannya ialah sekurang-kurangnyamonitor dengan refresh rate 120Hz, tampaknya Microsoft nantinya akan memperkenalkan santunan fungsi itu pada monitor dengan refresh rate 300Hz. 


Untuk mencoba fitur tersebut, pengguna mesti mendaftar apalagi dahulu ke program Windows Insider. Ini memungkinan pengguna untuk mengunduh pembaruan yang sedang dalam tahap pengembangan, termasuk model Pratinjau dari Windows 11, sebelum nantinya dirilis lebih luas ke pengguna publik. 



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama