Developer: Seiko Epson | |
OS: Windows 7 / 8 / 10 / 11 | |
Lisensi: Freeware | |
Ukuran: 23MB+ |
style="display:inline-block"
data-ad-client="ca-pub-9775189403999799"
data-ad-slot="1668298210">
Salah satu produk printer Epson yang mendapat sambutan baik dari konsumen Indonesia ialah Epson L220. Printer ini termasuk printer all-in-one yang handal. Kualitas cetakannya memuaskan namun tetap ekonomis. Dalam satu kali isi ulang tinta saja, anda bisa mencetak sampai kira-kira 4000 lembar selama kondisi printer masih prima.
Sesuai dengan namanya, printer Epson L220 yakni bab dari L Series yang memakai tata cara tangki tinta atau yang juga dikenal dengan ungkapan metode infus. Sekedar isu, printer dengan metode tangki sejak permulaan memang didesain untuk memenuhi keperluan pasar Indonesia. Oleh alasannya adalah itulah tak aneh bila lalu printer tersebut diluncurkan pertama kali di negara Indonesia sebelum kesannya dipasarkan ke negara-negara lain.
Epson L220 tergolong dalam jajaran L Series yang dihadirkan sesudah printer tata cara tangki beredar di Indonesia selama lima tahun. Sebagai generasi penerus, Epson L220 tentu lebih baik dibandingkan dengan semua printer L Series yang sudah beredar sebelum kemunculannya.
Perubahannya tidak sebatas pada daya tahan dan kecepatan printer dalam mencetak dokumen. Dari segi desainnya pun ada pergeseran yang sungguh mencolok. Anda yang sudah familiar dengan printer Epson L Series pasti tidak perlu usang untuk mengenali perbedaan Epson L220 dengan printer pendahulunya. Pasalnya, Epson L220 tidak dilengkapi dengan keran tinta.
Pada generasi printer L Series yang sebelumnya, bekerjsama keran tinta tersebut berfungsi selaku fitur pengaman untuk tangki tinta ketika printer dibawa ke tempat lain, tetapi dari hasil observasi di lapangan ternyata banyak pengguna yang justru menjadi gundah dalam membedakan apakah keran tinta sedang on atau off.
Kesalahan dalam menentukan status on/off pada keran tinta nampaknya sepele, tetapi ternyata mampu mengakibatkan kerusakan pada printer sehingga menghambat pekerjaan. Selain buang-buang waktu, kerusakan yang demikian mampu menyebabkan pengguna keluar uang lagi untuk memperbaiki printer.
Oleh alasannya adalah itulah alhasil Epson menetapkan untuk menghapus keran tinta pada printer Epson L220. Meski demikian, pihak perwakilan Epson memastikan bahwa rancangan tangki tinta Epson L220 yang baru tetap kondusif sekalipun anda sering memindahkan lokasi penempatan printer.
Spesifikasi Printer Epson L220
Epson L220 yaitu printer tinta infus yang bisa dikoneksikan dengan komputer lewat koneksi USB 2.0 dan bisa dibentuk untuk print, scan dan copy. Kecepatan cetaknya untuk skenario cetak hitam putih ialah 27 ppm, sedangkan untuk skenario cetak warna yakni 15 ppm. Metode cetak yang digunakan ialah on-demand inkjet yang mendukung resolusi maksimal 5760 x 1440 dpi.
Sedangkan untuk fungsionalitas scan yang disediakan, Epson L220 memakai flatbed image scanner dengan resolusi hardware sebesar 600 x 1200 dpi, area pemindaian seluas 216 x 297 mm, dan input tray sebanyak 50 lembar. Seperti flatbed scanner kebanyakan, teknologi scanning yang digunakan pada Epson L220 yaitu Contact Imaging Sensor (CIS) yang mengandalkan lensa fiber optic.
Download Driver Printer Epson L220
Yang juga perlu diperhitungkan bagi pengguna yang mengamati segi irit sebuah printer adalah daya listrik yang dimakan. Pada dikala digunakan, printer Epson L220 memerlukan 12W. Saat standby, 3.8W. Saat sleep, 0.8W. Dan saat power off, 0.3W.
Printer Epson L220 turut diikuti dengan driver yang dikembangkan khusus untuk menunjang penggunaannya di semua platform metode operasi yang didukungnya. Dengan mengunduh dan menginstall driver Epson L220, seluruh fungsionalitas yang ada pada printer ini mampu dikerjakan dengan baik. Download driver printer Epson L220 modern dan gratis melalui link dibawah ini:
Nama Driver | Windows 32 Bit | Windows 64 Bit |
---|---|---|
Driver untuk Printer | ||
Driver untuk Scanner |
Sumber harus di isi