Dogecoin, Pesaing Bitcoin Yang Kini Beranjak Melejit





Dogecoin ialah cryptocurrency antar pengguna (peer-to-peer) dengan metode open-source.


Sebelumnya, mata duit digital ini cuma dianggap sebagai salah satu altcoin dan koin meme (dagelan) yang nyaris sarkastik. Meski dibuat seakan-akan hanya selaku banyolan, blockhain aset ini masih mempunyai manfaat.


Untuk berita, Dogecoin diluncurkan pada bulan Desember 2013 silam. Dogecoin dimulai sebagai lawakan, namun setelah diciptakan, koin ini memperoleh pengikut, dan pada simpulan 2017 koin ini berpartisipasi dalam gelembung cryptocurrency yang menimbulkan nilai banyak koin berkembangsecara signifikan.


Setelah gelembung ini pecah pada tiga tahun lalu, Dogecoin kehilangan banyak nilainya, namun masih memiliki penunjang inti yang memperdagangkannya dan diduga menggunakannya untuk memberi tip di Twitter.


Dogecoin diciptakan oleh programmer Billy Markus dari Portland, Oregon. Yang berharap dapat menciptakan mata uang kripto yang mengasyikkan yang mampu mencapai demografis yang lebih luas daripada Bitcoin. Selain itu, ia ingin menjauhkannya dari sejarah kontroversial koin lainnya.


Jika ketimbang mata uang digital lainnya, Dogecoin memiliki jadwal buatan koin awal yang cepat: 100 miliar koin pada pertengahan 2015, dengan tingkat buatan tambahan 5,256 miliar koin setiap tahun semenjak itu.


Dogecoin, Pesaing Bitcoin yang Kini Beranjak Melejit

Dogecoin, Pesaing Bitcoin yang Kini Beranjak Melejit


Seperti yang dikenali, harga aset kripto Dogecoin meningkat drastis dalam era waktu setahun terakhir. Apabila dijumlah selama 3 hari terakhir saja, peningkatan harganya meraih 150%. Doge mampu saja menjadi pesaing baru Bitcoin.


Sedangkan jika dijumlah secara tahunan atau year on year (YoY), harga Doge sudah naik 592%. Perlu dicatat, harga Doge pada Januari 2020 masih Rp 28 dan dikala ini melonjak menjadi Rp 194.


Oscar Darmawan -CEO Indodax- menyampaikan, bahwa peningkatan harga Doge didorong oleh usul yang meningkat sesudah CEO Tesla Elon Musk menyatakan bahwa Doge yaitu aset kripto favoritnya.


Dalam informasi tertulisnya, Oscar menyampaikan, “Elon Musk menyatakan Doge adalah aset kripto favoritnya di Twitter. Orang-orang menyaksikan itu kemudian mereka membeli Doge. Karena permintaannya masif, tentu besar lengan berkuasa kepada harganya”.


Terkait cuitan populer dari CEO Tesla soal Doge ialah dikala 20 Desember 2020 kemudian. Elon Musk menyampaikan, “One Word: DOGE“.


Alhasil, cuitan tersebut ikut mengangkat harga Doge di pasaran.


Oscar juga menyampaikan bahwa Doge merupakan salah satu aset kripto favorit di seluruh dunia termasuk di Indonesia. mirip di market Indodax. Di Coinmarketcap.com, rating Doge berada di urutan ke-26. Market cap Doge sendiri mencapai US$ 1,27 miliar.


Di Indonesia sendiri transaksi perdagangan Dogecoin tercatat dalam beberapa hari terakhir transaksi melampaui volume Rp 100 miliar seharinya dan menjadi salah satu aset mata uang kripto terfavorit yang dibeli komunitas trader di Indonesia.


Tapi, kenaikan harga Doge bukan hanya dipengaruhi oleh aspek Elon Musk saja, tetapi juga didorong oleh meningkatnya harga Bitocin.


Sebagai catatan, Doge yaitu salah satu jenis altcoin yang merupakan turunan dari teknologi Bitcoin.


Dengan meningkatnya harga Doge ini pertanda bahwa aset kripto bukan cuma Bitcoin saja. Masih banyak aset kripto yang lain yang menerangkan tampilan fantastis seperti Ethereum dan Doge maupun coin lainnya.


Oscar juga mengatakan, Bitcoin memang rajanya aset kripto namun setiap kenaikannya senantiasa mendorong peningkatan seluruh aset kripto lain namun angkanya berlainan-beda ada yang dua digit sampai tiga digit. Namun juga ada beberapa aset kripto justru terjun bebas.







Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama