Menulis buku adalah acara yang mempunyai sejuta manfaat bagi diri Anda ataupun orang lain. Bagi diri sendiri, menulis buku menjadi ketrampilan yang mengasah kerja otak dan menstimulus otak semoga terus berpikir inovatif. Bagi penulis pemula, latihan dan terus latihan ialah salah satu cara jitu menjadi seorang penulis yang produktif. Pada dasarnya, menulis suatu ketrampilan. Setiap orang memiliki ketrampilan. Dengan kata lain, menulis mampu dilatih.
Memang Tidak semua orang mampu menulis buku, namun banyak yang kemudian lahir dengan sendirinya selaku penulis. Alasannya bermacam-macam. Ada yang memang bermaksud dan mengawali menulis dengan draf, ada juga yang termotivasi sebab lingkungan sekitar. Kelsey Meyer, penulis yang kemudian berkonsultasi dengan sejumlah penerbit dan pengarang, mendapatkan beberapa alasan yang memotivasi dalam penulisan suatu buku. Pertama, karena frustrasi dengan lingkungan sekitar dan minimnya wawasan atau isu mengenai sesuatu. Erin Callinan, pengarang buku Beautifully Bipolar, mengaku menulis buku alasannya dirinya kecewa dengan lingkungan sekitar.
Meski begitu menulis memang memerlukan latihan. Ambillah buku catatan atau siapkan folder khusus dalam komputer untuk menyimpan tulisan tulisan Anda yang tak mampu diakses orang lain. Mulailah menulis di buku catatan atau pada program pengolah kata dengan bebas dan impulsif selama beberapa menit setiap hari. Tuliskanlah apa pun yang Anda pertimbangkan. Tidak ada batas-batas untuk apa yang Anda tulis. Jangan berhenti untuk mengoreksi kesalahan. Teruslah menulis. Lanjutkan. Jangan berhenti. Selama menulis, jangan memikirkan tata bahasa atau ejaan. Biarkan tulisan Anda mengalir mengekspresikan kesadaran asumsi dan perasaan. Barulah sehabis menulis, Anda bisa membaca kembali dan melakukan koreksi dari sisi ejaaan atau tata bahasa.
Jadikanlah menulis sebagai kebiasaan dan lakukan setiap hari. Sisihkan waktu setidaknya lima belas menit untuk menulis saban hari. Menulis bisa kapan saja, sesudah sholat shubuh, sore sesudah kerja, atau di malam hari sebelum tidur. Anda pun mampu menulis ketika istirahat bekerja. Semua tergantung pada niatnya. Saat menulis Anda setidaknya membuat 8 pergeseran ini:
Meneguhkan Niat
Langkah pertama yakni teguhkan niat Anda untuk menulis buku. Banyak orang bercita-cita tinggi namun tidak pernah meneguhkan niatnya. Akibatnya ia pun tidak pernah mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan untuk mewujudkan keinginan tersebut. Makara langkah awal yakni teguhkan niat, dan bulatkan tekad bahwa Anda akan menulis buku dalam 30 hari ke depan.
Salah satu cara embel-embel yang saya kerjakan untuk menguatkan niat ini adalah dengan mengumumkannya ke publik. Misalnya beberapa kali Anda mampu menulis status di Facebook. Cara mirip ini menolong Anda untuk berjanji pada diri sendiri dan orang lain. Karena akad yakni hutang, maka saya pun berupaya kuat untuk membayarnya.
Melatih Membuat Artikel Berseri
Sebelum Anda menulis, ada baiknya berlatih menulis artikel berseri. Anda mampu latihan menulis di blog atau media sosial lainnya. Dengan cara ini Anda akan dilatih untuk menulis beberapa postingan berseri perihal membaca cepat. Mungkin banyak pembaca tidak menyadarinya dan menduga postingan tersebut yakni goresan pena yang lepas satu sama lain. Meskipun tidak diberi label berseri tetapi pada dasarnya tulisan-tulisan tersebut adalah goresan pena berseri yang saling bersambung. Masing-masing bangun selaku satu topik atau pokok fikiran.
Memunculkan Sikap Perfeksionis
Dalam membuat buku diharapkan ketabahan dan istiqomah dalam menulis naskah. Termasuk dalam menyusun daftar isi buku Anda. Ada banyak pendekatan dalam menulis buku. Jika baru memulai, aku menyarankan untuk menulis garis besar yang mau dibahas dalam buku Anda. Untuk itu, Anda bisa membuatnya dalam bentuk mind map mirip yang sering aku jelaskan dalam blog ini, atau Anda juga mampu menjadikannya dalam bentuk daftar isi.
Garis besar ini akan menolong menetapkan apa-apa saja yang mau dimasukkan dalam buku tersebut dan apa yang tidak. Seringkali saat menulis buku, sifat perfeksionis timbul dan kita pun terkena syndrom “master piece”. Kita ingin agar buku tersebut sempurna sehingga terus menerus menyertakan isi di sana sini sehingga tidak pernah selesai. Tetapkan bab-bab yang hendak ditulis dan yang tidak. Kalaupun nanti ada perubahan, semestinya tidak terlalu banyak.
Sambung Artikel Berseri Anda
Setelah Anda mempunyai “peta” berupa gambaran isi buku, kini saatnya merangkai postingan berseri dan menjadikannya menjadi bab-bab tertentu dari buku Anda. Buku Speed Reading for Beginners yang kemungkinan besar telah Anda download dan baca memanfaatkan sekitar 70% postingan berseri yang pernah saya tuliskan sebelumnya. Artinya saya cuma perlu menuliskan sisa 30% yang lain. Ini mengapa sangat mungkin menulis buku dalam 30 hari walaupun Anda orang sibuk mirip aku J. Pada tahap ini Anda tinggal merangkai utamanya bagian permulaan dan selesai dari setiap artikel sehingga mampu sambung menyambung dalam bab buku.
Ketika Anda sudah mempunyai 70% materi, maka menulis sisa 30% lainnya akan terasa ringan. Di sini Anda perlu menulis kata pengantar, bab pendahuluan, maupun bab-bagian penunjang bila ada postingan yang tidak bisa langsung tersambung dengan postingan lainnya. Anda juga mungkin perlu menuliskan sedikit profil diri. Dengan cara ini, Anda cuma menghabiskan waktu sekitar 1-2 jam sepulang kantor.
Melatih Kedisiplinan
Ketika aku telah mengawali penulisan kira-kira selama dua ahad, aku menetapkan tanggal kapan buku tersebut akan diterbitkan, yakni dua minggu setelahnya. Cara ini membantu saya untuk terus berada dalam momentum menuntaskan suatu proyek penulisan walaupun ada resiko jika tenggat waktu tersebut tidak tercukupi. Selama Anda tidak menuliskan tenggal waktu kapan harus tamat, maka kemungkinan besar buku tersebut memang tidak akan selesai.
Maka beri acara kapan Anda akan menuntaskan goresan pena Anda. Yang terpenting, Anda harus tegas dengan diri Anda. Jangan sampai argumentasi malas jadi penghalang buku Anda terbit. Tentunya hal ini akan memacu Anda untuk lebih disiplin dalam menjalankan naskah. Jika dijalankan terus menerus maka perilaku tersebut akan besar lengan berkuasa dalam hidup Anda.
Kemampuan Berpikir
Ibarat batu jika sering digosok akan mengakibatkan kemilau dan cahaya, kalaulah besi kian diasah semakin tajam. Bacalah menulis buku apa akan mengakibatkan otak untuk merekam argumen yang mampu dituangkan ke dalam tulisan. Menurut para hebat, keuntungan dari menulis buku dapat menawarkan imbas yang mengasyikkan bagi otak kita. Menulis juga menolong meningkatkan kemampuan kognitif dan meningkatkan perbendaharaan kosakata.
Terhindar Dari Stres
Kebanyakan orang yang terlalu sering memendam permasalahanya di dalam dirinya condong akan frustasi dan frustasi. Karena apabila kita terlalu sering memendam sebuah permasalahan tanpa mengungkapkanya itu akan menyebabkan kita terusik psikisnya dan dapat berakibat fatal. Tentu dengan menulis kalian mampu terbantu dalam hal memberikan semua urusan yang ada, dibandingkan hanya menyimpanya sendiri.
Membangun Rasa Percaya Diri
Kebanyakan seseorang yang sudah terbiasa menulis, mereka akan mempunyai keyakinan yang tinggi, kreatifitas yang baik dll. Hal ini tentu karena mereka sudah sudah biasa untuk mampu mengungkapkan sebuah hal yang ada di dalam dirinya melalui suatu goresan pena. Dengan menulis mereka tentu juga melatih kreatifitas yang ada pada dirinya agar membuat tulisan yang mereka punyai menjadi menawan dan mempesona untuk dibaca oleh orang banyak. Hal ini tentu membuat kita menjadi eksklusif yang lebih baik dengan memperbanyak menulis dan memperbanyak pengetahuan yang kita punya.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengubah ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti mekanisme berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang menulis buku, Anda dapat menyaksikan postingan-postingan kami berikut:
- Teknik Menulis Tata Letak Paragraf dikala Menulis Buku
- Teknik Menulis Buku Biografi Agar Sesuai dengan Narasumber
- Empat Fungsi Ilustrasi dalam Teknik Menulis Buku Ajar
- Teknik Menulis Buku, dengan Membaca Teks Kehidupan
- Teknik Menulis Buku Yang Menarik untuk Dibaca
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan kemudahan KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Sumber harus di isi