China Tangkap 1.100 Orang Terkait Cuci Duit Pakai Kripto





Polisi di China menangkap lebih dari 1.100 orang yang dicurigai terkait pembersihan duit dengan mata uang kripto atau cryptocurrency. Kementerian Keamanan Publik menyampaikan mereka menukar uang hasil ilegal, dari penipuan telepon dan internet.


Penangkapan itu terjadi saat pihak berwenang di negara yang dipimpin oleh Xi Jinping tersebut, mengembangkan langkah-langkah keras mereka terhadap jual beli mata duit kripto.


Seperti yang diketahui, bulan lalu, tiga tubuh industri melarang layanan keuangan dan pembayaran terkait kripto, dan Dewan Negara, kabinet China, berjanji untuk menekan penambangan dan jual beli Bitcoin.


Untuk berita, tiga grup industri keuangan China ialah Asosiasi Keuangan Internet Nasional China, Asosiasi Perbankan China, dan Asosiasi Pembayaran dan Kliring China melarang segala jual beli mata duit kripto.


Grup industri keuangan China tersebut melarang forum keuangan sampai perusahaan pembayaran untuk menawarkan layanan yang terkait dengan transaksi cryptocurrency.


Di bawah larangan tersebut, tergolong bank dan terusan pembayaran online, dilarang menunjukkan layanan apa pun yang melibatkan cryptocurrency, seperti pendaftaran, perdagangan, kliring, dan penyelesaian.


China Tangkap 1.100 Orang Terkait Cuci Uang Pakai Kripto

China Tangkap 1.100 Orang Terkait Cuci Uang Pakai Kripto


Melansir dari Reuters pada hari Rabu (9/6/2021), kepolisian negara berjuluk Tirai Bambu itu menangkap lebih dari 170 kalangan kriminal yang terlibat dalam penggunaan kripto untuk mencuci uang.


Pencuci uang menagih klien kriminal mereka komisi 1,5 persen hingga 5,0 persen untuk mengganti hasil ilegal menjadi mata uang virtual melalui bursa kripto, kata kementerian itu lewat akun Wechat resminya.


Cryptocurrency sudah menjadi alat pembayaran yang populer dalam acara perjudian ilegal. Hampir 13 persen situs perjudian mendukung penggunaan mata uang virtual. Teknologi Blockchain juga sudah mempersulit pihak berwenang untuk melacak uang tersebut.


Asosiasi Pembayaran dan Kliring China menyampaikan bahwa jumlah kejahatan yang melibatkan penggunaan mata duit virtual sedang meningkat karena mata uang kripto bersifat anonim, nyaman dan bersifat global.


“Mereka makin menjadi saluran penting untuk pencucian uang lintas batas,” papar perkumpulan.


“Karena cryptocurrency bersifat anonim, nyaman, dan bersifat global, mereka kian dilirik untuk aktivitas pencucian duit lintas batas”, tambah mereka.


Kripto jenis apapun sudah menjadi alat pembayaran yang terkenal dalam aktivitas perjudian ilegal di aneka macam negara.







Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama