Cetak Buku – 5 Manfaat

Dijaman yang serba modern sekarang, cetak buku tidak cuma berfungsi sebagai metode pembelajaran saja. Namun ada banyak manfaat lain yang mampu didapatkan dikala Anda memutuskan untuk mencetak buku dalam bentuk softcopy maupun hardcopy. Apa saja manfaat yang bisa Anda peroleh ketika menetapkan untuk cetak buku? Mari kita simak ulasannya pada artikel berikut ini.


Manfaat Cetak Buku Bagi Profesional



  1. Personal Branding.

  2. Berbagi Pengalaman.

  3. Investasi Masa Depan.

  4. Menambah Portofolio.

  5. Penghasilan Tambahan.


1. Personal Branding


Saat Anda memutus menulis buku kemudian cetak buku, Anda mampu meningkatkan personal branding di dalam diri Anda. Apalagi jikalau Anda sudah memiliki profesi tertentu. Misalnya Anda sebagai trainer, motivator, atau pakar di bidang tertentu akan meningkat citra kepakaran dan popularitas dalam bidang yang ditekuni. Cetak buku memang mampu menjadi salah satu “pengesahan” dari gambaran atau popularitas seseorang. Untuk buku fiksi atau novel misalnya. Ketika Anda dapat mempublikasikan dan cetak buku hasil karya Anda maka branding diri Anda selaku penulis novel akan meningkat. Anda akan dikenal sebagai penulis buku novel sehingga memajukan kredibilitas Anda. Kredibilitas akan mensugesti karya-karya Anda selanjutnya. Portofolio yang baik akan disambut baik oleh penerbit sehingga Anda bisa meluncurkan buku berikutnya dengan lebih mudah.


personal branding deepublish


Untuk buku non fiksi pun demikian. Misal Anda seorang dosen, menulis buku akan memajukan branding diri Anda sebagai seorang ilmuan. Anda mampu membagikan ilmu sesuai bidang yang Anda geluti sehingga bermanfaat bagi orang banyak. Ini juga besar lengan berkuasa pada gambaran kampus atau forum tempat Anda mengabdikan ilmu. Selain itu, politikus sampai artis juga banyak mulai menulis buku. Tujuannya beragam, tetapi yang terang hal tersebut menjadi salah satu seni manajemen menyebarluaskan kisah inspirasi mereka untuk orang lain.


Kembali ke atas ▲


2. Cetak Buku untuk Berbagi Pengalaman


Ketika Anda memutuskan untuk mencetak buku berarti Anda sedang membagikan ilmu kepada pembaca Anda. Sebab dalam beberapa penulis menetapkan untuk menulis buku dan mencetaknya sebab ingin berbagi pengalaman. Pengalaman yang sudah dimiliki mampu menjadi pandangan baru bagi orang lain. Kelebihan lain ketika Anda mencetak buku, Anda mampu memberikan pengalaman secara optimal dan bisa dibaca kapan saja. Jika Anda hanya memberikan secara ekspresi, maka ingatan orang lain terhadap apa yang Anda ucapkan akan mudah terlupa. Sementara bila Anda menuliskan suatu buku, pengalaman yang Anda miliki mampu dibaca setiap saat oleh pembaca.


pengalaman deepublish


Contohnya, kisah sukses Chairil Tanjung. Dari kisahnya yang hanya bisnis fotokopi di kampusnya hingga menjadi salah satu orang besar lengan berkuasa di Indonesia lewat bisnis-usahanya dapat menggugah semangat setiap orang yang membacanya. Pengalaman suka maupun murung dia bagikan di dalam bukunya.


Berbagai pengalaman yang ia miliki, baik yang bekerjasama dengan observasi atau tidak, pasti akan menjinjing imbas aktual bagi orang lain. Selain itu,  menuangkan pengalaman ke dalam suatu goresan pena pasti akan mampu menjadi ajang untuk mengembangkan terhadap orang lain. Bahkan orang lain bisa ikut merasakan apa yang juga kita rasakan. Kondisi tersebut secara tidak pribadi dapat menawarkan banyak pelajaran kepada orang lain lewat tulisan Anda.


Kembali ke atas ▲


3. Investasi Masa Depan


Tulisan yang disimpan untuk diri sendiri hanya akan bisa dinikmati sendiri. Padahal bila goresan pena tersebut diterbitkan dan berguna bagi banyak orang, setidaknya Anda sudah berinvestasi untuk diri Anda sendiri dihadapan Tuhan. Apalagi bila buku itu jenis buku yang tidak terpengaruhi oleh waktu, seperti textbook kuliah atau buku-buku yang menjadi acuan Apa yang berfaedah untuk orang lain, nanti akan kembali lagi kepada Anda dalam bentuk lainnya.


investasi masa depan deepublish


Buku yang berguna akan memberi pahala yang tak terputus bagi penulisnya selama buku itu menyalurkan ilmu ke orang lain. Inilah yang dimaksud dengan investasi alam baka. Jika Anda menulis dan cetak buku, selama buku itu masih dibaca, meskipun kita mati, maka pahalanya pun akan tetap mengalir terhadap kita, alasannya buku itu yaitu ilmu.


Kembali ke atas ▲


4. Menambah Portofolio


Bagi seorang penulis atau profesi tertentu, menulis dan cetak buku akan menjadi nilai tambah pada portofolio Anda. Dari buku yang Anda terbitkan, Anda secara tidak eksklusif memperkenalkan karya Anda terhadap orang lain.


portfolio cetak buku


Anda akan dipandang lebih mahir pada profesi yang Anda jalani. Sebab menulis buku bukan perkara mudah. Bagaimana Anda menjelaskan bab demi bagian, sampai jadinya menjadi buku. Usaha tersebut niscaya akan dilihat oleh perusahaan atau instansi lain sehingga menambah nilai jual dalam karir Anda.


Kembali ke atas ▲


5. Penghasilan Tambahan


Anggapan bahwa menulis tidak menguntungkan sepertinya kurang tepat. Pada beberapa buku best seller, profit bisa didapatkan oleh penulis. Ditambah royalti yang akan ditemukan bagi penulis akan memperbesar pundi-pundi rupiah bagi mereka. Sebagai acuan, saat Anda sering menuliskan postingan di sebuag media massa dan dimuat, pasti Anda akan mendapatkan gaji yang tidak sedikit.


penghasilan tambahan cetak buku


Begitupula ketika buku yang Anda tulis berkualitas dan diterima oleh publik, maka Anda akan menerima keuntungan finansial dan royalti atas pemasaran buku tersebut. Meskipun untuk menciptakan dan cetak buku dengan mutu yang bagus tidaklah mudah. Diperlukan waktu dan ilham yang cemerlang untuk menuliskan satu demi satu gagasan pada satu buku yang Anda tulis.


Kembali ke atas ▲


Nah dalam cetak buku ini ada beberapa opsi untuk mewujudkannya. Anda mampu lewat dua alternatif penerbit. Pertama, melalui penerbit mayor. Penerbit mayor dimiliki oleh perusahaan penerbitan besar, punya nama dan modal cukup yang membuat para penulis berbondong-bondong mengirimkan naskahnya. Bukunya niscaya berISBN.  Pegawainya saja punya keutamaan sendiri-sendiri. Ada yang menata letak, desainer, editor, marketing, buatan, distribusi, penawaran khusus, semua saling mendukung untuk membuat suatu buku patut terbit, pantas tayang di toko buku, dan pantas jual.


Selain penulis cuma setor isi, perihal pemolesan dan percetakan diserahkan semua ke penerbit mayor. Dicetak ribuan eksemplar, semoga bisa mengisi puluhan toko buku dalam jaringannya, boleh timbul di jaringan toko buku lain alasannya ada divisi distribusi yang diandalkan kehandalannya, plus tayang di situs web toko buku online.


Penerbit mayor memang melayani penulis secara gratis. Alias kita cuma setor naskah saja. Ditambah buku-buku hasil cetakan penerbit mayor mampu ditentukan akan tersebar ke aneka macam tempat. Tapi syaratnya, naskah Anda harus lolos seleksi dulu.


Supaya naskah Anda diterima oleh penerbit mayor, rencanakan naskah dengan optimal. Jika naskah yang mau kita ejekan telah siap, pergilah ke toko buku dan kerjakan riset. Cari tahulah penerbit mana saja yang menerbitkan buku-buku dengan tema atau genre yang serupa dengan jenis naskah kita.


Karena ada begitu banyak penerbit yang membuka diri mereka untuk naskah-naskah gres yang telah jadi dan ingin diterbitkan. Mereka pasti memiliki mekanisme pengiriman naskah dan pernah mempublikasikannya terhadap khalayak luas. Misal, mereka menerbitkan dalam website, Facebook, Instagram, atau akun sosial media mereka lainnya. Ikutilah cara atau prosedur pengiriman naskah tersebut. Jangan semaunya sendiri.


Sementara opsi kedua, Anda mampu self publishing alias mempublikasikan buku sendiri. Pada pilihan ini si penulis melaksanakan semua proses penulisan, editing, rancangan cover, tata letak buku, permohonan ISBN dan barcode di Perpustakaan Nasional RI oleh dirinya sendiri. Tidak lupa, si penulis juga mempublikasikan bukunya dengan penerbit yang dibuatnya sendiri. Termasuk melakukan pemasaran sendiri.


Self publishing memiliki keunggulan dibanding dengan saat Kita mengajukan naskah ke penerbit-penerbit kebanyakan. Kelebihan pada self publishing yang khususnya yaitu tidak adanya penolakan naskah. Selain itu, self publishing mampu dengan suka-suka menentukan judul, lay out, desain cover, dan penjualan sendiri. Penulis betul-betul berkuasa sarat atas karyanya.


Salah satu penerbit indie di Yogyakarta yang dapat menolong Anda dalam cetak buku self publishing ialah Deepublish. Deepublish sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun dalam bidang cetak buku self publishing.


Melalui Penerbit Deepublish Anda akan dibantu mulai dari konsultasi naskah, pengerjaan ISBN, sampai pemasaran. Untuk logo dan nama percetakan, Anda tidak perlu ragu sebab Penerbit Deepublish telah memiliki lisensi yang terang dan berbadan aturan sehingga Anda tidak gundah memilih nama perusahaan dan logo.




 


Kontributor: Novia Intan





Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama