Cari Untung Bertrading Dengan Average Directional Index (Adx)





Trading dengan mengikuti arah trend yaitu cara yang paling populer dan menguntungkan. Beberapa indikator yang mengindikasikan arah demam isu sudah tersedia dalam platform trading. Berbagai paket software untuk mendeteksi arah dan kekuatan isu terkini juga banyak dijual di pasaran.


Trend sendiri ialah gambaran atau bentuk dari kebiasaan orang dalam melakukan trading. Trend ini akan menjelaskan seberapa sering orang melakukan trading kepada pasangan mata uang tertentu. Jika banyak orang yang melaksanakan trading pada pasangan mata uang tertentu, maka animo akan naik untuk pasangan mata duit tersebut begitu juga sebaliknya. Trend bisa dibilang selaku indikator forex.


Salah satu indikator pengukur kekuatan trend yang sederhana dan cukup terkenal, ialah indikator Average Directional Index atau ADX. Meskipun dalam prakteknya indikator ini termasuk lagging atau lambat dalam mengantisipasi pergerakan harga, tetapi masih bisa diandalkan dan cukup efektif jikalau sudah terbiasa menggunakannya.


Sebagai trader sangat penting untuk mengetahui apakah sebuah pasar sedang trending atau sideways alasannya adalah beberapa indikator akan menunjukkan hasil maksimal tergantung keadaan pasar.


Apa itu ADX?


Average Directional Index (ADX) merupakan suatu indikator forex yang dibentuk untuk mempelajari dan menciptakan data, perihal demam isu yang saat ini sedang berjalan. Data tersebut berupa kenali dari arah dan kekuatan sebuah musim.


Indikator ADX ini merupakan suatu indikator adonan yang terdiri dari 5 buah indikator teknikal yang lain, indikator ini diciptakan oleh J. Welles Wilder, Jr. Penggunaan utama dari indikator ADX ini yakni untuk memperlihatkan suatu saat-saat, kekuatan sebuah demam isu, dan juga alat bantu untuk memperlihatkan arah ekspresi dominan. Bisa dibilang ini ialah suatu indikator yang tepat untuk anda para trader ‘Trend Follower´ alasannya dengan indikator ini anda telah terbantu untuk menyaksikan arah animo, dan menyaksikan seberapa berpengaruh animo tersebut.


Tidak ada batas-batas time frame mana yang paling sesuai. Pada dasarnya, ADX bisa berlangsung dengan baik di semua kala waktu trading. Secara matematis, penjabarannya agak rumit, tetapi aplikasinya sungguh mudah tanpa mesti mengatur parameter setiap kali berganti time frame dikala trading.


Cari Untung Bertrading dengan Average Directional Index (ADX)

Cari Untung Bertrading dengan Average Directional Index (ADX)


Penggunaan Indikator ADX


ADX mempunyai 3 Indikator yang ditampilkan pada diagram garis.


1. Average Directional Indicator (ADX): Gabungan dari garis +DI dan –DI yang sudah difilter dengan Moving Average.


Secara lazim, jikalau ADX lebih besar dari 20, maka isu terkini dianggap mulai menguat. ADX berada diantara level 20-40 mengindikasikan musim sedang kuat, adx antara level 40-60 adalah level overbought/oversold, sedangkan ADX lebih besar dari 60 mengindikasikan demam isu sudah mencapai level jenuh dan kemungkinan akan berbalik arah.


2. Positive Directional Indicator (+DI): Garis indikator yang mengukur kekuatan dikala harga naik (uptrend) pada periode tertentu.


Biasanya berwarna hijau. Garis +DI akan bergerak ke atas bila sedang uptrend, dan bergerak ke bawah jikalau sedang downtrend.


3. Negative Directional Indicator (-DI): Garis indikator yang mengukur kekuatan dikala harga turun (downtrend) pada kurun tertentu.


Biasanya berwarna merah. Garis -DI akan bergerak ke atas kalau sedang downtrend, dan bergerak ke bawah jika sedang uptrend.


Selain itu, indikator ADX juga dapat memberikan sinyal ‘Divergence’ atau divergensi, dimana dalam kondisi demam isu bullish harga menciptakan high yang lebih tinggi dan indikator ADX malah membuat High yang lebih rendah. Begitu juga dengan keadaan isu terkini bearish, saat harga membuat low yang lebih rendah tetapi indikator ADX juga menciptakan High yang lebih rendah, yang artinya kekuatan demam isu tersebut makin berkurang.


Namun, mirip kebanyakan indikator lainnya, indikator ADX tidak menawarkan 100% sinyal yang akurat. Terkadang walaupun ADX sudah berada di atas level 20 musim malah tidak melanjutkan penguatan dan karenanya ADX turun kembali ke bawah level 20. Tetapi meskipun begitu, indikator ini sangat bagus untuk menangkal trader masuk ke pasar pada ketika yang salah.







Sumber stt.ac.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama