Cara Menerbitkan Buku Sendiri : Punya Pengalaman Menawan? Yuk Kita Bagi

Cara Menerbitkan buku sendiri bisa dimulai dengan membukukan pengalaman langsung yang berkesan. Bukankah insan dilahirkan di dunia dengan karakteristik yang berlainan-beda. Tuhan pasti mempunyai alasan tersendiri mengapa kemudian insan memiliki keunikannya masing-masing.


Salah satu cara menerbitkan buku sendiri ialah dengan membuatkan pengalaman dengan sesama, argumentasi yang mungkin Tuhan pilih ialah supaya sesama insan mampu saling menyebarkan satu dengan yang yang lain sebab mereka memiliki keunggulan dan kelemahan yang berlainan-beda. Tulisan ialah salah satu sarana yang bisa dimanfaatkan manusia untuk saling berbagi cerita menawan, utamanya dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut tentu tidak mampu dilepaskan dari acara menulis buku yang dikerjakan oleh insan sebagai ajang untuk mengekspresikan dirinya sendiri. Bukan berencana untuk menyombongkan diri, namun tulisan tersebut justru menjadi fasilitas penting untuk saling mendorong dan memotivasi dalam mengarungi kehidupan di dunia. Ketika ekspresi menjadi sarana yang terbatas untuk didengarkan, maka tulisan menjadi fasilitas yang pas untuk  menjadi cara menerbitkan buku sendiri lewat memberikan apa yang ingin kita sampaikan kepada seluruh insan di paras bumi ini.


Masing-masing orang intinya memiliki cerita yang mempesona bagi dirinya sendiri. Mulai dari cerita tentang kegagalan dalam mendapatkan sesuatu yang dikehendaki sampai kesuksesan manusia terhadap apa yang dia kehendaki selama hidup di dunia. Semakin banyak usia yang dimiliki oleh seseorang, maka akan bertambah banyak pula pengalaman yang dimilikinya, tidak terkecuali banyak sekali pengalaman pahit dan tidak mengasyikkan. Setiap orang tentu memiliki ceritanya tersendiri mengapa dirinya pernah gagal dalam hidup, kapan, dan bagaimana hal tersebut mampu terjadi. Kegagalan dalam hidup pasti penting untuk dimengerti banyak orang sebab pada dasarnya tidak ada insan yang sempurna di dunia ini. Dengan kata lain, cerita kegagalan perlu dipahami oleh insan secara luas semoga ketika mereka mengalami kegagalan di dunia, mereka tidak merasa menjadi satu-satunya orang yang mengalami kegagalan.


Di sisi lain, kisah wacana keberhasilan insan atas banyak sekali hal yang ingin mereka capai juga menjadi bahasan penting yang perlu untuk dibagikan. Energi konkret tersebut tentu penting bagi mereka yang kurang yakin kepada kesanggupan yang dimilikinya sendiri. Dengan kata lain, banyaknya kisah perihal keberhasilan dan kesuksesan orang tersebut akan mendorong orang lain bersemangat dalam hidup. Bahkan mereka akan merasa termotivasi atas apa yang dia dapatkan lewat pengalaman-pengalaman dari orang lain. Menularkan keberhasilan seseorang tersebut bukan mempunyai arti menyombongkan diri sendiri kepada orang lain, namun lebih pada impian seseorang untuk saling membuatkan supaya mereka dapat menemukan passion dalam hidup. Hal tersebut menjadi wajar dikala banyak orang yang tidak merasa mampu untuk mendapatkan apa yang mereka harapkan selama hidup di dunia.


Kegagalan dan keberhasilan dalam hidup pada dasarnya ibarat mirip roda yang terus berputar. Terkadang insan ada kalanya merasakan era-era sukar (kegagalan) dimana mereka akan merasa down dikala mesti menjalani sesuatu atau kegiatan rutin. Di sisi lain, ada saatnya insan meraih titik kebahagiaan dikala mereka telah berhasil menerima apa yang mereka kehendaki mirip halnya impian. Apabila ditilik lebih jauh, kegagalan dan kesuksesan ialah dua hal yang saling berafiliasi dekat. Tidak sedikit orang yang mendefinisikan kedua kata tersebut secara berlawanan-beda. Menjadi penting bagi insan untuk saling mengingatkan satu sama lain. Hal tersebut mengandung maksud bahwa ketika ada seseorang yang mengalami kegagalan, maka orang lain mempunyai kewajiban untuk ‘mengangkatnya’ kembali. Di segi lain, saat seseorang berada pada titik kebahagian yang luar biasa, maka orang lain juga memiliki peran untuk mengingatkan orang tersebut semoga tetap rendah hati. Kedua hal ini akan terus selalu berputar selama kehidupan di dunia ini masih ada.


Berangkat dari berbagai hal tersebut, fenomena yang sering terjadi saat ini yaitu banyaknya kisah-dongeng yang berkembang terkait dengan keberhasilan seseorang. Meskipun demikian, mereka juga tidak lupa untuk menceritakan kegagalan yang sebelumnya mereka rasakan sebelum mendapatkan kesuksesan. Tidak sedikit orang-orang yang membagikan pengalamannya tersebut di dalam blog di internet. Adanya aksesibilitas yang gampang, goresan pena tersebut akan mudah dibaca orang lain lewat dunia maya. Tulisan tersebut intinya memiliki dua fungsi yang saling melengkapi mirip yang sudah disebutkan sebelumnya yaitu selaku pendorong motivasi orang lain dan selaku fasilitas untuk tetap rendah hati atas apa yang sudah mereka dapatkan. Dengan kata lain, tulisan yang dibuat oleh orang-orang tersebut yakni tulisan inspiratif yang membangkitkan banyak kesadaran publik terhadap makna hidup yang bahwasanya.


Sama seperti blog, buku juga menjadi fasilitas yang ampuh untuk membagikan pengalaman hidup kita kepada orang lain. Meskipun blog lebih gampang diakses ketimbang buku, buku masih tetap memiliki nilai jual yang tinggi bila dibandingkan dengan blog selaku fasilitas untuk membagikan pengalaman yang menarik terhadap orang lain. Dengan kata lain, ada beberapa keunggulan dikala pengalaman menarik kita dituangkan ke dalam buku dibandingkan dengan blog, meskipun blog juga tidak menjadi sarana yang salah untuk aneka macam terhadap orang lain. Buku dinilai lebih mampu memfasilitasi penulis untuk menuliskan kisah hidupnya secara lebih komprehensif. Artinya penulis mampu menceritakan pengalaman hidupnya secara lebih komprehensif apabila daripada blog. Melalui buku, penulis dapat membagi pengalaman menariknya yang dituangkan ke dalam beberapa bab di dalam buku. Hal tersebut secara tidak langsung juga akan membuat lebih mudah pembaca untuk mengikuti alur dari si penulis.


Menulis buku menjadi penting bagi mereka yang mempunyai pengalaman hidup yang berkesan, walaupun arti berkesan tersebut berbeda-beda bagi setiap orang. Melalui buku, kita mampu menawarkan pandangan baru terhadap orang lain, utamanya bagi mereka yang memerlukan motivasi lebih dalam hidup. Dengan cara menerbitkan buku sendiri, pengalaman yang kita miliki akan terdokumentasikan dengan baik dan rapi. Berbeda dengan sistem lisan. Apabila kita memberikan tata cara mulut, menulis buku wacana pengalaman kita yang dibagikan kepada orang lain akan memperlihatkan peluang kepada pembaca untuk bermimpisendiri atas kehidupan yang kita ceritakan. Hal tersebut akan berlawanan jika cerita tersebut disampaikan secara lisan dimana pendengar juga mesti membutuhkan banyak waktu untuk mendengarkan cerita tersebut secara lengkap.


Sebagai penutup, menulis buku bagi mereka yang memiliki pengalaman mempesona tentu menjadi hal yang sesungguhnya dinanti oleh para pembaca yang haus akan motivasi dan cerita orang lain. Berbagai kisah mempesona yang dimiliki oleh masing-masing individu pasti mempunyai sisi-segi yang dinilai orang lain sebagai segi yang diharapkan bagi mereka yang memerlukan dorongan dalam hidup. Menulis buku adalah salah satu fasilitas yang bisa digunakan oleh kita untuk menceritakan pengalaman menawan kita kepada dunia. Tidak untuk menyombongkan diri, namun lebih untuk saling membuatkan pengalaman yang mampu jadi berfaedah bagi mereka yang membaca goresan pena kita. Terakhir, menulis buku wacana pengalaman kita tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, namun juga bagi keturunan kita kelak dimana mereka bisa mencar ilmu dari apa yang telah dijalankan oleh para pendahulunya.


Sekian Artikel “Cara mempublikasikan Buku Sendiri : Punya Pengalaman Menarik? Yuk Kita Bagi” agar postingan ini bisa berguna. Selain itu Anda mampu juga membaca postingan berikut:


Cara Menerbitkan Buku: Bagaimana Agar Naskah Sampai ke Penerbit?


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis kami, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengubah biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. di penerbit buku Deepublish


 


[Bastian Widyatama]



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama