Bisa Menolong Pengukuhan Institusi, Inilah 7 Faedah Menulis Buku Bagi Dosen

Menulis buku merupakan kegiatan yang mengasyikkan sebenarnya. Meski begitu acara dan ketrampilan menulis buku ini tidak dimiliki sembarang orang. Meskipun demikian, kemampuan ini semestinya dimiliki oleh para pelaku dunia pendidikan, termasuk mahasiswa dan dosen yang dituntut untuk menciptakan karya ilmiah. Akan tetapi, masih banyak orang yang merasa berat ataupun enggan menuangkan ajaran-pemikirannya ke dalam sebuah buku.


Tahukah Anda kalau menulis buku sungguh banyak manfaatnya untuk pribadi maupun masyarakat biasa . Inilah beberapa manfaat menulis buku dikalangan akademisi:



  • Membantu mempromosikan nama Jurusan, Fakultas, dan Universitas

  • Meningkatkan nilai angka kredit

  • Menunjukkan pada dunia bahwa Anda memang ahli di bidangnya

  • Sebagai media penawaran khusus diri dan memajukan value diri

  • Sebagai alat membangun jaringan (networking)

  • Membagikan dan menyebarkan ilmu wawasan terhadap orang lain

  • Mendapatkan pendapatan tambahan


Lebih lanjut berikut ini ulasan selengkapnya.


Membantu Mempromosikan Nama Jurusan, Fakultas, dan Universitas


Saat dosen menulis buku lalu buku tersebut dipublikasi secara luas, keuntungan pertama yang didapatkan yaitu mampu mengangkat nama baik jurusan, fakultas, dan universitas. Ketika sorang dosen mempublikasikan sebuah buku, beliau akan mencantumkan nama Jurusan, fakultas dan universitas tempatnya mengajar sebagai identitas. Secara tidak pribadi hal ini merupakan bentuk penawaran khusus alasannya orang-orang akan mengenal universitas atau jurusan tempat dosen tersebut bertugas. Selain itu seorang dosen yang menulis dan mempublikasikan buku akan mempunyai nilai tambah dimata dunia. Selain kontribusinya bagi dunia pendidikan, hal ini juga menawarkan bahwa dosen tersebut kompeten dalam bidangnya.


Meningkatkan Akreditasi


Keuntungan selanjutnya dikala, pengajar, dosen, widyaiswara, atau pelatih yang menerbitkan buku ialah mereka akan menerima manfaat menulis berupa nilai angka kredit yang tinggi untuk kenaikan pangkat. Tidak cuma akan mendapatkan peningkatan pangkat secara lebih cepat, menerbitkan buku yang dilakuykan oleh dosen juga mampu berkontribusi untuk mengembangkan nilai pengesahan lembaga kawasan Anda bekerja. Merujuk pada hal tersebut, kalau legalisasi institusi pendidikan yang menjadi kawasan mengajar dosen yang bersangkutan, maka secara tidak eksklusif akan membuat gambaran dosen-dosen yang ada di dalamnya juga bagus. Dengan kata lain, kualitas dosen yang ada di institusi tersebut tidak disangsikan lagi kemampuannya karena menerima pengesahan yang cukup baik.


Menunjukkan Pada Dunia Bahwa Anda Mahir di Bidangnya


Walaupun bukan hal yang utama, namun akreditasi dari dunia luar atau masyarakat umum kepada diri Anda terutama tanggung jawab profesi Anda juga penting. Kenapa? Karena saat seorang dosen menulis Ketika seorang dosen menulis buku setidaknya terjadi dua hal dalam prosesnya ialah belajar dan membuatkan. Menulis buku tidak seperti menulis opini, butuh lebih banyak referensi. Dengan banyaknya referensi ini penulis juga lebih banyak berguru wacana anutan-pemikiran orang lain dalam bidang yang sama. Selain itu dosen yang menulis buku juga membagikan bagaimana aliran ataupun sudut pandangnya kepada bidang tertentu.


Sebagai Media Promosi Diri dan Meningkatkan Value Diri


Dengan menulis buku Anda secara tidak eksklusif membantu Anda mengiklankan diri Anda juga institusi dimana Anda melakukan pekerjaan . Ketika nama Anda diketahui banyak orang, Anda sama saja mempromosikan diri Anda. Promosi dengan media buku lebih banyak keuntungannya dibanding dengan penawaran khusus konvensional. Dengan menulis, selain nama menjadi terkenal, populer, serta kenaikan value diri menjadi sungguh tinggi. Pembaca biasanya tidak akan menyadari bahwa tulisan Anda menjadi penawaran spesial bagi mereka, yang ada mereka menyadari bahwa Anda ialah guru tersabar bagi mereka.


manfaat menerbitkan buku penerbit deepublish


Kemudian meniti karir sebagai peneliti atau dosen juga tak lepas dari branding dan trademark. Dua hal ini sungguh diperlukan, khususnya untuk lulusan S3. Seorang doktor mesti mempunyai publikasi ilmiah yang mengandung orisinalitas, pioner di bidang yang ditekuni, dan memiliki kontribusi signifikan di bidang yang ia tekuni. Publikasi ilmiah yang dimiliki juga mampu diterbitkan selaku buku. Dengan begitu akan bertambah banyak orang dapat menyentuh tulisan Anda. Jika Anda ingin terus menjadi sumber rujukan peneliti lain, yang harus dipertahankan ialah “pionir” ini. Ia mesti memiliki publikasi kembali dengan riset-riset yang cocok dengan bidang disukai.


Semakin produktif Anda menulis, semakin terpelajar menentukan judul yang memiliki impack signifikan, kian Anda sering berkeliling dunia mempresentasikan hasil penelitiannya, makin dikenallah Anda sebagai pakar di bidang yang mereka minati. Tak hanya itu, di masa “dunia datar”, dimana batas waktu dan geografis lebih mudah ditembus oleh internet, seorang peneliti dan dosen hampir pasti wajib memiliki profil atau laman pribadi selaku sarana diseminasi hasil penelitiannya dan penawaran spesial kepada penduduk luas. Fasilitas Google Scholar pun cukup menolong untuk mengukur seberapa besar sitasi dan pengaruh dari publikasi ilmiah yang sudah dihasilkan.


Alat Membangun Jaringan


Buku yang Anda tulis juga dapat menjadi alat untuk membangun jaringan luas. Jaringan yang bagus dari Anda nantinya akan kuat pada akreditasi institusi juga. Membangun kekerabatan ini bisa melalui buku. Orang lain bisa mengenal Anda melului ajaran yang Anda tulis. Secara tidak eksklusif Anda memperkenalkan diri ke penduduk luas tanpa harus bertatap wajah secara pribadi.


Membangun kekerabatan ini memiliki berbagai macam manfaat. Membangun hubungan dengan orang-orang yang tepat mampu membuka jalan dan peluang yang lebih luas menuju target. Membangun relasi yang bagus dengan rekan kerja juga dibutuhkan untuk kelangsungan dan akomodasi pekerjaan. Terutama bagi Anda yang diharuskan melakukan pekerjaan dalam suatu tim, adanya kekerabatan yang baik antara satu sama lain dapat membantu memberikan hasil kerja yang maksimal. Sekalipun Anda sudah biasa melakukan pekerjaan individualis, tetapi tidak bisa melakukan pekerjaan sama baik dengan rekan kerja akan memengaruhi performa Anda di mata atasan.


Dari buku yang Anda tulis, Anda juga dapat menjalin korelasi dengan para mahasiswa. Ilmu yang Anda berikan akan berkhasiat bagi mereka dalam proses perkuliahan. Bisa jadi, lewat buku yang Anda tulis, Anda justru mampu membuat pelatihan yang mempertemukan Anda dengan penduduk luas.


Ilmu Bermanfaat


Salah satu dilema pendidikan di Indonesia ialah masih tingginya tingkat kemalasan menulis buku terutama untuk tenaga pendidik. Padahal dengan menulis, secara tidak eksklusif dosen dapat memperbesar ilmu pengetahuannya secara cuma-cuma. Hal tersebut tidak dapat dilepaskan dari aneka macam pengalaman penelitian yang telah dikerjakan. Hasil penelitian akan menambah ilmu pengetahuan bagi dosen. Apalagi jika penelitian dijadikan buku, proses menulis akan membuat dosen lebih mengingat dan paham akan observasi yang dia buat.


manfaat menulis novel penerbit deepublish


Berbagai observasi yang dilaksanakan dosen, baik berasal dari proyek ataupun individu pasti mampu dijadikan sumber ilham untuk menulis buku. Kondisi yang demikian seharusnya mampu mendorong dosen untuk menerbitkan buku referensi sebagai pelengkap sumber ilmu wawasan yang mampu dipelajari oleh mahasiswa di kelas. Bahkan dengan menulis buku, dosen justru tidak dirugikan, namun diuntungkan dengan banyak hal. Dengan menulis buku bermakna dosen telah melakukan tanggungjawab dan kewajiban yang mesti dijalankan di lingkungan akademis.


Mendapatkan Pemasukan Tambahan


Saat dosen menulis buku mereka turut menolong menambah jumlah buku di Indonesia. Dilansir dari buku yang ditulis oleh Widaryanto, baru seperdelapan (0,125%) dosen dari 45 perguruan tinggi negeri dan 1400 perguruan tinggi swasta di Indonesia yang telah menulis publikasi, baik dalam bentuk jurnal, postingan, atau buku (Leo, 2010). Padahal seluruh dosen yang ada di Indonesia diperkirakan berjumlah 1.850.000 orang akademisi. Hal tersebut juga mampu dibuktikan dari jumlah buku yang diterbitkan setiap tahun di Indonesia cuma berjumlah 3000 judul.


Jika ketimbang negara lain, Indonesia masih kalah jauh dari jumlah buku dan jurnal buku yang diterbitkan. Di Inggris setiap tahun mempublikasikan 60000 buku, sementara Amerika Serikat yang menerbitkan 100000 per tahun. Salah satu faktor yang dituding menjadi penyebab rendahnya jumlah buku yang diterbitkan setiap tahun ialah masih kurangnya minat baca di golongan masyarakat. Apabila tingkat minat baca penduduk tinggi, maka mampu diprediksi akan banyak penulis di golongan penduduk tersebut, begitu juga sebaliknya. Selain itu, buku Anda yang dijual ke toko buku bila peminatnya banyak, Anda juga akan menerima royalti dari pemasaran. Anda bisa mendapatkan pemasukan komplemen dari menulis buku.




Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa eksklusif Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH


Jika Anda ingin mengenali lebih banyak ihwal menulis buku, Anda dapat melihat postingan-postingan kami berikut:



Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, namun BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!


Kontributor: Novia Intan



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama