Semua penjualforex di komunitas perdagangan global kerap kali mempunyai pertimbangan tentang pasar forex. Tidak cuma itu saja, setiap orang memiliki pandangan pribadi tentang mengapa pasar forex bergerak dengan cara tertentu, dan selama trading berjalan itulah ketika trader forex memberikan pandangannya tersebut dalam perdagangan apa pun yang mereka kerjakan.
Sentimen pasar yakni faktor pelopor harga paling utama. Seringkali, sentimen pasar disejajarkan dengan fundamental dan teknikal, sehingga mampu dianggap sebagai salah satu metode evaluasi. Hanya saja, sentimen tersebut bergotong-royong bukanlah mendasar dan teknikal yang cuma menjadi instrumen evaluasi.
Definisi Analisa Sentimen Pasar Forex:
Sentimen pasar ini adalah perilaku atau janji bersama, umunya disebut dengan konsensus, para pelaku pasar, pengamat ekonomi dan yang lain, untuk mengantisipasi pergerakan harga dalam suatu keadaan tertentu. Sikap ini merupakan hasil dari analisa pada aspek mendasar dan teknikal, tergolong di dalamnya contoh pembentukan harga serta rilis data ekonomi ataupun berita global yang penting. Hal-hal itulah yang membentuk suatu pandangan, evaluasi dan menjadi sentimen yang mempengaruhi pasar investasi.
Istilah-istilah yang Terkait dengan Sentimen Pasar:
Ada beberapa istilah yang berhubungan dengan sentimen pasar, di antaranya ialah:
1. Sentimen Bullish, yaitu pasar optimis tentang sebuah aset dan mempunyai imbas faktual terhadap pasar, sehingga pasar ramai melakukan pembelian dan mendorong harga aset tersebut naik.
2. Sentimen Bearish ialah pasar pesimis tentang sebuah aset dan mempunyai efek negatif kepada pasar, sehingga pasar ramai melakukan jual dan mendorong harga aset tersebut turun.
3. Risk Aversion yaitu ketidakpastian dan risiko di pasar cenderung menurun, sehingga penanam modal dan trader berani untuk menanamkan dananya di aset-aset berisiko lebih tinggi, seperti saham, minyak, dan lain sebagainya.
4. Risk Appetite yakni terjadinya kenaikan risiko di pasar, sehingga investor dan trader ramai-ramai mengamankan dananya di aset-aset berisiko rendah dan safe haven.
Indikator Sentimen Pasar
1. Indeks Volatilitas (VIX)
VIX mempunyai cukup banyak popularitas dalam komunitas jual beli forex. Hal ini umumnya dikarenakan VIX ialah indikator sentimen yang dipakai untuk mengukur volatilitas tersirat.
Volatilitas sendiri yaitu besarnya pergerakan harga yang menyimpang dari harga rata-rata selama kurun waktu tertentu. VIX dibuat oleh Chicago Board Options Exchange (CBOE) untuk mengukur volatilitas pergerakan harga option indeks S&P 500 di AS. Akan tetapi, pada kenyataannya digunakan untuk mengukur volatilitas pasar secara biasa .
2. Laporan Komitmen Trader
Commitment of Trader (COT) mampu menawarkan isu terkini tentang tren, dan kekuatan akad yang dimiliki trader terhadap tren tersebut, dengan merinci posisi nyata trader spekulatif dan komersial dalam keragaman pasar di era mendatang.
Trader yang lebih terpelajar akan menganalisa sentimen bareng sentimen di tingkat kelembagaan. Banyak analis menerangkan bagaimana trader mampu mengecek laporan COT untuk isyarat ihwal bagaimana pasar institusional diposisikan dan bagaimana menerapkan analisa ini ke dalam analisis trading mereka.
Seperti yang diketahui, sentimen forex memainkan peranan besar dalam perdagangan dan investasi forex. Mood utama di pasar valuta abnormal ialah pengidentifikasi arah pasar. Ikuti apa yang trader bicarakan, apakah mereka bullish atau bearish.
Hal ini bahwasanya membantu dalam mengukur sikap psikologis dan emosional semua pelaku pasar. Anda mampu menerapkan analisis ini untuk memprediksi pergerakan pasar berdasarkan suasana dikala ini.
Bagi seorang investor, evaluasi sentimen pasar meliputi perihal pemahaman kepada pembentukan sentimen dan cara mengambil profit dari sentimen yang ada. Pembentukan sentimen muncul sebagai kumpulan dari banyak sekali faktor, baik itu fundamental, teknikal, chart pattern, rilis data ekonomi ataupun info global penting, serta juga siklus.
Sumber stt.ac.id