9 Antisipasi Cara Menerbitkan Buku Sendiri


Cara mempublikasikan buku sendiri, disebut dengan self publishing. Era digitalisasi dan banyaknya kompetisi antar penulis, tata cara self publishing salah satu cara semoga tetap eksis dalam menerbitkan buku. Dengan kata lain, selain bertindak selaku penulis buku, Anda juga sebagai penerbit buku.





Self publishing menjadi pilihan alternatif menerbit buku. Alasannya sederhana, makin hari kian banyak penulis bermunculan. Penerbit mayor pun semakin memperketat syarat naskah yang diterbitkan. Semakin banyaknya kompetisi dan ketatnya dari penerbit, maka peluangbuku kita diterbitkan juga semakin kecil.





Pengajuan naskah ke penerbit mayor yang realtif usang, mendorong beberapa penulis lebih menentukan untuk melaksanakan cara mempublikasikan buku sendiri. Selain sebab waktu yang dibutuhkan lebih cepat, juga tidak mencampakkan-buang tenaga, fikiran dan waktu.





Cara menerbitkan buku sendiri adalah mempublikasikan buku tanpa bantuan dari penerbit mayor. Semua hal yang berkenaan dengan proses penerbitan, betul-betul diurus sendiri oleh penulis.





Persiapan menerbitkan buku yang mesti dilakukan oleh penulis :





  1. Menyiapkan naskah.
  2. Menyiapkan modal.
  3. Layout.
  4. Desain cover.
  5. Mengurus ISBN.
  6. Menentukan kualifikasi buku.
  7. Menentukan harga.




1. Menyiapkan Naskah





Hal terpenting dalam mempublikasikan buku adalah adanya naskah. Tanpa naskah, apa yang mau dicetak? Tentunya naskah yang sudah rapi, penyampaian bahasa gampang dipahami, dan topik yang diangkat juga menarik. Naskah yang telah ada, di sunting terlebih dulu.





Penyuntingan buku dijalankan selain oleh penulis. Alasannya sederhana, bila penulis yang melakukan proses penyuntingan, akan terjadi subjektivitas. Penyuntingan dapat dilakukan oleh orang lain. Selama proses penyuntingan dapat menolong proses pengeditan dan bembenaran tanda baca, penulisan, peletakan kalimat yang kurang sesuai.





Kembali ke atas ▲





2. Menyiapkan Modal





Jika naskah telah siap, langkah berikutnya menyiapkan modal. Modal berupa duit untuk ongkos percetakan dan proses penerbitan buku. Besar duit yang harus dipersiapkan pun bervariatif. Setiap penerbit satu yang ada di wilayan satu dengan lainnya memiliki kebijakan sendiri.





Banyaknya modal yang hendak kita keluarkan juga tergantung dari jumlah ketebalan naskah dan jenis kertas yang dibuat.





Beberapa percetakan selain mencatak buku, juga menawarkan seperti memberikan proses layouter, pengerjaan sampul dan ISBN. Jika ingin meminimalisir modal, dan kebetulan menguasai desain, dan layout, dijalankan sendiri. Untuk menekan modal.





Perihal harga, tidak ada salahnya kita tiba dan membicarakan biaya cetak. Kemudian membandingkan harga dari percetakan satu dengan yang yang lain. Dengan cara lebih membuat lebih mudah untuk menghitung anggaran modal yang perlu dikeluarkan.





Kembali ke atas ▲





3. Layout





Proses layout naskah buku, salah satu pekerjaan yang cukup vital. Kecuali Anda mempunyai ketrampilan melayout, tentu akan jauh menguntungkan. Jika tidak mempunyai ketrampilan ini, alternatif menekan modal dengan cara menyerahkan proses layouter ke freelance layout naskah.





Cara ini jauh lebih lebih menghemat. Atau bisa menggunakan jasa layouter dari pihak percetakan, yang menyediakan jasa layout. Mengingat, tidak semua percetakan menawarkan jasa ini.





Kembali ke atas ▲





4. Desain Cover





Persiapan lain ketika melakukan cara menerbitkan buku sendiri mempunyai kesanggupan rancangan cover. Poin penting dalam sebuah buku tergantung dari tampilan cover buku. Cover buku salah satu cara media penawaran khusus, bagaimana caranya supaya pembaca pribadi kepincut, ketika menyaksikan pada pandangan pertama dari cover.





Cover buku selaku nilai jual buku. cover yang mempesona dan bagus pun betul-betul dirancang dan pikirkan matang. Misalnya, memperhatikan font tulisan, mengamati judul, hingga mengamati warna cover yang hendak diseleksi.





Kembali ke atas ▲





5. Mengurus ISBN





ISBN kepanjangan dari International Standard Book Number. ISBN sebagai kenali unik yang terdiri 13 digit angka. ISBN ISBN sebagai identitas buku. Buku yang mempunyai ISBN jauh lebih dihargai oleh pembaca, dibandingkan yang tidak memiliki ISBN. Lokasi lembaga pengurus ISBN yakni Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).





Pembiayaan ISBN untuk satu judul buku di gratiskan sejak tahun 2011. Ada pun syarat mengurus ISBN. Pertama, mendaftarkan nama penerbit yang dimiliki ke Tim ISBN/KDT Perpustakaan Nasional RI. Kedua, Di sana akan diberi formulir surat pernyataan yang dibubuhi stempel penerbit, dengan membuktikan bukti legalitas akta notaris penerbit.





Baca juga: 8 Alasan Kenapa Harus Menulis Buku





Ketiga, jika surat-surat tersebut telah terpenuhi lengkap. Tinggal mengajukan surat permohononan ISBN untuk naskah yang diinginkan.





Melampirkan foto kopi halaman judul yang mencantumkan pengarang dan penerbit buku yang bersangkuta, melampirkan daftar daftar isi, kata pengirim dan bukti transfer ongkos manajemen. Informasi lebih lanjut cara mendaftarkan ISBN bisa mendatangi situs perpusnas.





Kembali ke atas ▲





6. Menentukan Kualifikasi Buku





Menentukan kualifikasi buku menyangkut jenis kertas dan proses percetakan. Banyak jenis kertas untuk mencetak buku. Ada kertas buram eksport, import dan ada juga jenis kertas hVS putih pada umumnya. Untuk kualifikasi buku, untuk self publishing benar-benar ada di tangan Anda.





Kembali ke atas ▲





7. Menentukan Harga





Menentukan harga buku perlu evaluasi dan perhitungan. Sebagai self publishing, bukan mempunyai arti menawarkan harga buku dengan harga terlalu murah. Adapun beberapa cara untuk menentukan harga. Yaitu dengan cara survei pasar dan mengecek pasar.





1. Survei pasar





Setidaknya, dengan survei, tahu keadaan yang sebetulnya di lapangan. Misalnya melakukan Survei harga, kita hanya melihat daftar harga antara buku satu dengan yang yang lain. Membandingkan dengan yang lain, kemudian dibentuk harga rata-ratanya.





2. Menganalisis Pasar





Analisa pasar penting dijalankan. Fungsinya untuk melihat pemetaan dan probabilitas percetakan akan berlangsung lancer atau tidak. Misalnya, bila ingin menerbitkan buku sendiri, kita mengamati kawasan usaha kita buka.





Bisa menentukan lokasi yang strategis. Juga memperhatikan sasaran dan penawaran khusus. Supaya para penulis tahu ada penerbit yang memberikan harga lebih murah dan penjualan yang lebih menguntungkan.





Hal penting lain, memetakan kinerja yang dijalankan. Misalnya, memetakan jumlah karyawan yang akan dilibatkan, menimbang-nimbang pendistribusian buku yang sukses kita terbitkan supaya terjual lebih efektif. Cara-cara sederhana seperti ini yang bantu-membantu sungguh penting.





Keuntungan melaksanakan evaluasi pasar membantu untuk memutuskan standard usaha yang ingin dicapai. Dengan kata lain, membuat citra secara rinci, terang memberikan citra dan membantu dalam merencanakan segala sesuatunya. Sehingga mampu meminimalkan terjadinya kerugian.





3. Distribusi Buku





Kesuksesan dalam melaksanakan cara mempublikasikan buku sendiri adalah menjual buku yang telah dicetak. Ada banyak menjual buku. Selain menggunakan sosial media dan internet, mampu dilaksanakan dengan sistim distributor.





Di mana penerbit mampu bekerjasama dengan agen buku untuk memasarkan buku-buku yang sudah diterbitkan. Selain distributor, penjualan mampu dengan sistim titip buku ke toko-toko buku.





Itulah ulasan antisipasi yang mesti dijalankan oleh penulis menerbitkan buku sendiri. Semoga ulasan ini bermanfaat.





Kembali ke atas ▲














Apakah Anda sedang atau ingin melakukan cara membuat buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara gratis. Anda cukup mengubah ongkos cetak. Silahkan isi data diri Anda di : Daftar Menjadi Penulis Buku





Jika Anda Membutuhkan Referensi Tambahan, Kami Menyediakan EBOOK GRATIS yang Spesial Kami Persembahkan untuk Anda. Adapun Macam Ebook yang Bisa Anda Download sebagai Berikut:





Ebook : Cara Praktis Menulis Buku





Ebook : Rahasia Menulis Buku Ajar





Ebook : Self Publishing





Ebook : Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme





Ebook : Strategi Jitu Menulis Buku Monograf





Ebook : Cerdas Menulis Buku Referensi





Kontributoir : Elisa



Sumber mesti di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama