Daftar Isi
Novel menjadi salah satu jenis buku yang banyak peminatnya. Selain itu novel juga ialah salah satu jenis buku yang gampang ditulis oleh semua golongan. Tidak ada batas-batas usia maupun profesi untuk menulis novel. Baik pemula ataupun profesional semua mampu menulis novel.
Namun tentu berlawanan dikala Anda menulis novel dan buku jurnal ataupun postingan. Novel mempunyai karakteristik sendiri. Novel ialah suatu karya sastra berupa prosa naratif yang panjang, dimana di dalamnya terdapat rangkaian dongeng perihal kehidupan seorang tokoh dan orang-orang di sekitarnya dengan menonjolkan sifat dan akhlak dari setiap tokoh dalam novel tersebut.
Ada juga yang menyampaikan bahwa pemahaman novel yaitu sebuah karangan berupa prosa yang di dalamnya terdapat unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Tidak mirip cerpen (dongeng pendek), isi dongeng suatu novel jauh lebih panjang dan kompleks, serta terdapat pesan tersembunyi yang ingin disampaikan terhadap pembacanya.
Novel memiliki ciri yang berlawanan dari jenis buku lainnya. Pada biasanya novel berisikan sedikitnya 100 halaman atau jumlah katanya lebih dari 35.000 kata. Kemudian novel ditulis dengan suatu narasi dan deskripsi untuk menggambarkan suasana peristiwa di dalamnya.
Novel juga memiliki alur cerita yang cukup kopleks dan terdapat lebih dari sattu impresi imbas dan emosi. Rata-rata pada umumnya orang memerlukan waktu setidaknya 120 menit untuk selesai membaca novel. Cerita pada suatu novel pun bisa sungguh panjang dengan banyak kalimat yang diulang-ulang.
Cara Membuat Buku Novel yang Perlu Anda Ketahui
Untuk menciptakan buku novel yang bagus pasti diharapkan tahapan yang benar. Supaya Anda dapat menciptakan novel yang bagus, berikut ini tahapannya.
1. Kenali Audiens
Sebelum Anda menulis novel, semestinya Anda kenali dahulu audiens yang hendak Anda sasar. Apakah Anda akan menulis novel untuk rentang usia berapa. Mungkin beberapa penulis akan menjawab usia 13-18 tahun.
Namun bahu-membahu balasan ini masih terlalu lebar sehingga penulis perlu lebih disempitkan lagi. Misal Anda menargetkan audiens di usia 13 tahun, remaja yang berusia erat dengan usia 13 akan memiliki ketertarikan atau minat yang berbeda dengan akil balig cukup akal yang berusia lebih bau tanah.
Tetapkan sasaran pembaca pada usia berapa sebelum mulai menulis. Kemudian, mulailah menulis dongeng seolah sedang mambacakan dongeng dan biarkan mengalir secara alami. Hindari gaya penulisan mirip berpidato. Jika dongeng mempunyai tema atau pesan, biarkan keluar secara alami dalam kisah.
Baca Juga:
- 13 Cara Menjadi Penulis Novel & Buku Profesional
- Cara Menulis Cerpen Untuk Pemula
- 6 Tips Sederhana Cara Membuat Buku Novel
2. Menentukan Ide dan Tema Novel
Jika Anda telah mengetahui audiens yang akan disasar, maka selanjutnya Anda mampu memilih ilham dan tema novel. Hal ini berlaku untuk penulis pemula maupun profesional. Ide merupakan citra umum perihal cerita yang ingin ditulis, semenyara tema lebih ke spesifik lagi.
Ide dongeng tidak harus bersifat original. Anda mampu menggunakan ilham cerita yang sudah ada sebelumnya seperti kisah perihal percintaan, persahabatan, atau mungkin pembunuhan. Sementara untuk memilih tema yang lebih spesifik, Anda mampu memilih tema percintaan antara si kaya dan si miskin, dongeng persahabatan antara dua orang yang berbeda negara, atau tema-tema lainnya.
Jika masih galau untuk menentukan inspirasi atau tema kisah, Anda bisa mengambil ilham dari novel-novel yang telah terbit atau membaca buku-buku yang bekerjasama dengan hal-hal yang kau sukai. Dengan begitu, mungkin Anda akan mendapatkan ilham kisah dari apa yang sudah kau baca. Intinya, jangan malas membaca dan tetap optimis dalam menulis.
Selain pandangan baru dan tema, penentukan tujuan juga sangat penting dikerjakan. Apakah Anda akan menulis sebuah cerpen, cerbung, flash fiction ataukah novel. Tentukan juga genre nya. Ada banyak genre yang dapat kamu pilih, bisa roman, misteri, fantasi, horor, dan masih banyak genre yang lain. Tulisan Anda juga harus bisa meyakinkan pembaca.
3. Karakter yang Kuat
Dalam pengerjaan novel tokoh abjad yaitu kunci dari dongeng. Sehingga Anda harus sungguh-sungguh memberikan karakter besar lengan berkuasa kepada si tokoh ini. Buatlah aksara yang “kuat” dan “konkret”. Tidak sulit kok menerima huruf: Anda bisa mencari pandangan baru dari karakter atau tokoh disekitar Anda dan menjadikan mereka abjad fiksimu. Untuk memperkuat abjad, Anda mampu mengembangkan tokoh dengan cara mendeskripsikannya. Cara ini akan membantu pembaca untuk memvisualkan abjad dengan mendesripsikan tampilan, tingkah laris dan ajaran tokoh-tokoh yang ada di dalam kisah. Ketika ia berbicara, ungkap karakternya.
Anda juga mesti menerangkan secara rounded, lengkap dan seperti insan biasa supaya aksara makin besar lengan berkuasa. Deskripsikan jika beliau juga punya keinginan, ambisi dan ketakutan, emosi, marah, duka, riang dan lain lainnya mirip sifat manusia dalam dunia konkret.
Buatlah biografi tokoh mulai dari usia, jenis kelamin, arti dari suatu nama yang dipilih penulis, keluarga, pendidikan, tujuan hidup, problem dan rintangan, hal yang paling disukai dan segala hal yang terjadi dalam hidup sang tokoh. Selain itu perlindungan nama tokoh juga penting untuk menyesuaikan dengan sosok si tokoh. Setelah memilih nama tokoh, bagus lagi jikalau Anda gambarkan fisiknya. Lebih berpengaruh lagi bila memakai versi positif. Bisa teman, misalnya. Jangan lupa tamnahkan juga ciri khas si tokoh yang unik.
Jangan lupa buatlah karakter yang memorable. Adalah penokohan yang bisa membuat pembaca yakin, bahwa tokoh itu ada. Semua yang ada dalam diri tokoh itu begitu terkesan untuk pembaca. Yang penting lagi, jangan lupa ciptakan tokoh yang masuk logika. Meskipun novel cuma dongeng fiktif, namun pembaca senantiasa mempunyai acuan ke kehidupan konkret.
Baca juga :
- Langkah Menerbitkan Buku Digital Secara Mandiri
- Pengertian Ebook: Fungsi, Tujuan, Format, dan Cara Membuat Ebook
- 17 Pilihan Font Terbaik Untuk Buku
4. Buat Plot yang Bagus
Untuk menciptakan novel yang manis, Anda juga perlu membuat kerangka plot yang elok. Kerangka plot akan memudahkan Anda dalam menyusun tiap bab atau bab dalam novel. Jika Anda berniat membuat novel dengan pertentangan yang kompleks, kerangka plot akan membantu Anda dalam menciptakan diagram alir pada setiap bab dan masalah.
Memang tampaklebih ribet dan tidak sedikit penulis yang menghindari membuat plot, entah alasannya adalah malas atau ribet. Tapi Anda harus mencobanya, toh membuat kerangka plot tidaklah susah. Lagipula, dalam pengembangan kerangka, niscaya akan ada bab atau dongeng pelengkap selaku bumbu. Nah, alasannya adalah itulah kerangka plot akan sangat menolong untuk memberi rambu-rambu pada plot cerita agar tidak keluar jalur atau “out off topic”.
Setelah memilih kerangka, hiasi plot yang mulanya cuma jasad, sekarang tambahkan ruh semoga lebih hidup. Karakter yang kompleks dan latar akan memperbesar berpengaruh plot dan menarik minatpembaca. Pastikan juga Anda memperhatikan rincian dongeng dan tetap konsentrasi pada kerangka. Sebab plot yang bagus akan hancur kalau isi cerita terlalu semrawut alasannya penulis punya banyak asumsi yang ingin diutarakan sepanjang novel meningkat . Meski kompleks dan warna-warni, ruh plot ini mesti mengarah pada titik balik novel yang utama yakni, penyelesaian selesai.
5. Buat Dialog yang Penuh Arti
Dalam sebuah karya novel, dialog juga perlu diamati. Dialog yang penuh arti akan membantu pembaca kian mendalami kisah novel Anda. Meski penting, namun tulislah dialog yang penting-penting saja. Tulis dialog yang ada tujuannya, yang langsung pada problem, yang eksklusif menjelaskan. Jangan memilih obrolan yang berputar-putar apalagi bertele-tela, kesudahannya justru masbodoh nanti.
6. Tentukan Setting yang Menarik
Menentukan setting juga sungguh mempengaruhi alur kisah. Dalam menciptakan novel, setting mampu berupa waktu dan tempat. Waktu bisa terdiri dari hari, tanggal, siang, malam, ahad, bulan, pagi, sore, tahun, dekade dan lain-lain. Sementara setting kawasan dapat berupa lokasi mirip kota atau desa; kondisi lingkungan seperti higienis, kotor; situasi mirip ramai, lengang; cuaca mirip panas, hambar, dan lain-lain.
Sekian klarifikasi kiat gampang dalam menciptakan novel. Tips ini tidak mutlak mesti dikerjakan, bila Anda mempunyai rujukan lain Anda mampu mencobanya juga. Semoga artikel ini membantu Anda.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda mampu pribadi Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak ihwal menulis buku, Anda dapat menyaksikan artikel-artikel kami berikut:
- Teknik Menulis Tata Letak Paragraf saat Menulis Buku
- Teknik Menulis Buku Biografi Agar Sesuai dengan Narasumber
- Empat Fungsi Ilustrasi dalam Teknik Menulis Buku Ajar
- Teknik Menulis Buku, dengan Membaca Teks Kehidupan
- Teknik Menulis Buku Yang Menarik untuk Dibaca
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tetapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan kemudahan KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Sebagai Referensi Tambahan, Kami Menyediakan Ebook Gratis yang Spesial Kami Persembahkan untuk Anda. Adapun Macam Ebook yang Bisa Anda Download sebagai Berikut:
Ebook : Cara Praktis Menulis Buku
Ebook : Rahasia Menulis Buku Ajar
Ebook : Self Publishing
Ebook : Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme
Ebook : Strategi Jitu Menulis Buku Monograf
Ebook : Cerdas Menulis Buku Referensi
Sumber mesti di isi