Menabung dan berinvestasi bukanlah menjadi hal yang baru bagi penduduk pada umumnya. Namun banyak orang yang masih tidak mengenali wacana perbedaan dari dua acara yang serupa-sama menyimpan uang tersebut.
Menabung dan investasi intinya adalah dua hal yang serupa, yakni sama-sama melibatkan duit. Namun dua kegiatan tersebut ternyata memiliki perbedaan.
Secara harfiah, menabung memiliki arti menyimpan duit, bisa di celengan, pos, bank, dan sebagainya. Dengan menabung, uang yang disisihkan untuk disimpan tersebut mampu diambil sewaktu-waktu bila diharapkan.
Sementara investasi yaitu penanaman duit yang dilaksanakan dengan cara menempatkan sejumlah dana di instrumen keuangan dalam rentang waktu tertentu untuk mendapatkan laba berupa pertambahan nilai di abad depan.
Perbedaan menabung dan investasi:
1. Bentuk tabungan
Kegiatan menabung pada umumnya berupa duit yang disimpan dalam bank sebagai tabungan atau deposito, sedangkan investasi terdapat beberapa jenis produk seperti properti, reksadana, saham, dan emas.
2. Kemudahan saluran pencairan
Jika menyimpan duit dalam tabungan, kita mempunyai saluran sarat untuk mengambil uang tabungan tersebut kapan saja. Dengan teknologi ATM memberi akomodasi lebih dalam mengakses uang tersebut. Namun tabungan jenis deposito, memili rentang waktu pencairan.
Sementara investasi tidak dapat diambil di saat-waktu sesuai keinginan. Ada hukum dan akad khusus untuk bisa mencairkan dana yang ditanamkan. Jangka waktu pencairan juga berlawanan-beda, mampu jangka pendek (hitungan bulan), menengah, atau panjang (tahunan).
3. Risiko
Menabung mempunyai risiko yang sungguh kecil, dan uang yang disimpan di bank dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Sementara investasi mempunyai risiko yang lebih besar pengembaliannya juga lebih tinggi dibanding tabungan. Setiap instrumen mempunyai tingkat risiko yang berbeda-beda.
4. Keuntungan
Bunga pada tabungan cenderung sangat kecil, ini artinya bahwa berharap mendapat keuntungan dari tabungan ialah kecil kemungkinannya. Namun bukan mempunyai arti menabung tidak mendapat imbal hasil, terdapat jenis tabungan yang memiliki bunga tinggi ialah deposito.
Sedangkan investasi memiliki kemungkinan untuk menerima laba dalam jumlah besar alasannya suku bunga yang disediakan juga tinggi. Namun besaran suku bunga tidak selalu sama, hal ini tergantung pada intrumen yang dipilih.
Kelemahan dari menabung dan investasi:
Dalam menabung, duit yang disimpan di dalam tabungan nilainya tidak tumbuh secara signifikan. Yang didapat cuma sebatas bunga tahunan yang bahkan besarannya mungkin cuma mampu mengeluarkan uang ongkos manajemen bulanan. Meski tabungan memberi kemudahan soal pencairan, tetapi besaran uang yang diambil memiliki batasannya.
Dalam investasi, selaku contoh investasi saham, jenis investasi ini mempunyai risiko yang ditanggung apabila kawasan kita menanamkan modal mengalami kebangkrutan. Maka inilah pentingnya memiliki kesanggupan berinvestasi yang matang sebelum kita meletakkan modal.
Sumber stt.ac.id