Seperti yang dimengerti, dalam beberapa waktu dewasa ini, investasi saham menjadi topik hangat yang diperbincangkan. Sepanjang tahun 2020, tercatat bahwa jumlah penanam modal pasar modal terutama generasi milenial, berkembangsebesar 56 persen menjadi 3,87 juta. Ini artinya, minat dari kelompok tersebut mulai membanjiri pasar modal Indonesia.
Namun, ada banyak perumpamaan dalam dunia trading saham saat ini. Salah satunya ialah dividen. Dalam ungkapan dividen sendiri saja, terdapat empat macam jenis istilah pendukungnya. Lantas, apa itu dividen? Dan apa saja empat jenis istilah dalam dividen saham?
Definisi Dividen
Saat mempunyai saham suatu perusahaan, itu artinya kita menjadi bab dari kepemilikan perusahaan tersebut. Sebagai pemilik, pasti kita berhak untuk lalu menerima bagian dari hasil keuntungan yang diperoleh perusahaan tersebut. Bagian hasil inilah yang dinamakan dengan dividen. Bagian hasil itu sendiri diberikan secara terencana dalam periode tertentu, hal ini bergantung pada keputusan dari perusahaan yang bersangkutan.
Secara lazim, dividen dibagi dalam dua jenis:
a. Dividen Reguler
Jenis dividen ini merupakan pembayaran dividen oleh perusahaan yang dikerjakan dari waktu ke waktu. Sebagian besar perusahaan membayar dividen secara terstruktur dalam era tertentu, dengan usulanbahwa perusahaan sanggup membayar baik ketika bisnis sedang baik ataupun sedang dalam kondisi buruk. Periode yang dipilih oleh perusahaan umumnya ialah per tiga bulan sekali.
4 Istilah Penting Pada Dividen Saham, Apa Saja?
b. Dividen Khusus
Jenis dividen ini dibayarkan pada saham biasa. Ini sering dikeluarkan dalam keadaan tertentu ketika perusahaan sudah mengumpulkan keuntungan besar selama beberapa tahun. Sebagian besar keuntungan tersebut dilihat selaku keunggulan duit tunai yang tidak perlu dipakai pada dikala tertentu atau dalam waktu akrab.
Dalam periode pembagian dividen itu sendiri terdapat perumpamaan-istilah penting yang aneh jika anda merupakan trader pemula.
Empat Istilah Penting Pada Dividen Saham
1. Cum Date
Cum date yaitu singkatan dari cumulative date, adalah tanggal penentuan bagi para penanam modal yang berhak menerima dividen dari perusahaan tertentu alasannya adalah memegang saham tersebut.
Artinya, jikalau seorang investor ingin menerima dividen dari suatu perusahaan maka hari terakhir investor mampu membeli saham perusahaan tersebut jatuh pada tanggal tersebut.
2. Ex Date
Ex date adalah tanggal pertama kadaluarsa dari pencatatan kepemilikan saham sebuah perusahaan tertentu. Pada tanggal ini, pemegang saham yang membeli saham tersebut tidak lagi berhak mendapatkan dividen.
Berbeda jika Anda berbelanja saham saat hari cum date, walaupun Anda membelinya 1 menit sebelum cum date berahir, maka Anda mempunyai hak untuk menerima dividen.
3. Recording Date
Adalah tanggal pencatatan trader saham untuk menerima dividen. Biasanya recording date jatuh pada cum date pasar tunai. Untuk diketahui bahwa dalam pembagian dividen ada yang dinamakan pasar reguler dan tunai, jadi dari masing-masing cum date dan ex date terdapat pasar tunai dan pasar reguler.
Setelah para penanam modal membeli saham sebelum atau saat cum date, maka berikutnya perusahaan akan merekap siapa pun yang berhak menerima dividen nantinya. Biasanya recording date dilakukan pada T+3 setelah cum date atau T+2 setalah ex date.
4. Payment Date
Payment date adalah tanggal pembagian deviden kepada para investor/pemegang saham yang membeli saham perusahaan sebelum atau ketika cum date. Jadwal pembayaran dividen biasanya jatuh kurang lebih 3 minggu sehabis ex date.
Jumlah dividen yang diterima akan ditransfer ke rekening masing-masing pemegang saham yang berhak mendapat dividen atau mereka yang membeli saham perusahaan sebelum atau saat cum date.
Sumber stt.ac.id