100+ Acuan Nomina Lengkap Dengan Klasifikasinya



Nomina. Kata ialah unsur yang sangat penting dalam membuat sebuah kalimat. Tanpa sebuah kata pasti tidak akan tersusun sebuah kalimat. Setiap kata pun mempunyai fungsi dan peranan yang berbeda, ada kata kerja, kata sifat, kata benda, dan masih banyak yang lain. 





Klasifikasi kata mampu dilihat dari kelas kata atau jenis katanya. Pada postingan ini, kita akan membicarakan seputar kata benda atau Nomina dalam Bahasa Indonesia. Untuk lebih jelasnya, simak yuk artikel ini hingga habis!





Pengertian Nomina Menurut Para Ahli





Jenis kata dalam bahasa Indonesia yang pertama ialah kata benda atau nomina. Nomina adalah nama dari semua benda dan segala sesuatu yang dibendakan, dan berdasarkan wujudnya dapat dibedakan menjadi:





  1.  Kata benda kasatmata, yakni nama dari benda-benda yang dapat ditangkap oleh pancaindra, misalnya rumah, kerikil, hewan, tanah, api, pemukul, panah.
  2. Kata benda abstrak, adalah nama-nama benda yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindera, misalnya keagungan, kehinaan, kebesaran, kekuatan, kemanusiaan, pencurian, pencurian.




Menurut para jago nomina mampu diartikan sebagai beberapa hal ini, diantaranya: 





1. Aarts dan Aarts (1982:20)





Frasa nomina adalah frasa yang memiliki kelas kata benda sebagai unsur pokoknya Aarts dan Aarts (1982:20)





2. Veith (1986:22)





Veith (1986:22) menjelaskan bahwa frasa nomina yakni kumpulan kata kata yang mampu didahului maupun tidak didahului oleh postingan.









3. Whitman (1957:63)





Menurut Whitman (1957:63) frasa nomina senantiasa berisikan suatu artikel dan kata benda. 





4. Fromkin (1999:166)





Fromkin (1999:166) menyatakan bahwa frasa nomina didefinisikan sebagai variasi dari makna kata benda, kata sifat, artikel dan bahkan kalimat. 





Menurut Fromkin dalam struktur frasa nomina kita mampu membedakan tiga fungsi, ialah inti, penentu dan pewatas. Inti frasa nomina dapat berbentukkata benda, kata ganti dan kata sifat. penentu dapat diwujudkan dengan postingan, numeralia, kata ganti posesif, kata ganti relatif dan lain sebagainya.





Baca Juga:









Jenis Nomina





Nomina mampu dibedakan menjadi tiga jenis, adalah nomina semantis, sintaksis, serta bentuk. Ketiganya mempunyai ciri yang berlainan. 





Dari segi semantik, nomina ini merupakan kata yang merujuk pada nama seseorang, tempat, atau juga semua benda dan segala yang dibendakan.





Dari segi sintaksis, nomina ini memiliki ciri-ciri: 





  • Menduduki posisi sebagai subjek, objek, atau juga pelengkap di dalam kalimat yang – predikatnya itu verba,
  • Tidak dapat/mampu diingkarkan dengan kata tidak, dan juga lazimnya mampu disertai oleh adjektiva, baik itu secara pribadi atau juga diantarai oleh kata yang.




Ciri-Ciri Nomina (Kata Benda)





Adapun kesimpulannya berikut ciri-ciri nomina yang bisa kamu jadikan acuan: 





  • Dapat atau bisa diperluas dengan menyertakan “yang (+) kata sifat”, contohnya adalah mirip “Rumah yang anggun”
  • Dibatalkan dengan kata bukan. Contohnya mirip “bukan meja”.
  • Didalam sebuah kalimat itu dapat berkedudukan sebagai Subjek (S) serta Objek (O). Contohnya seperti “Dodi berbelanja sepatu baru”, dalam kalimat tersebut kata “Dodi” serta “Sepatu” ialah kata benda.
  • Nomina tidak dapat didahului atau bergabung dengan kata tidak
  • Nomina cenderung menduduki fungsi subjek, objek, atau embel-embel dalam kalimat yang berpredikat verba.
  • Nomina lazimnya dapat diikuti oleh kata sifat atau adjektiva.
  • Dalam kalimat yang predikatnya verba, nomina cenderung menduduki fungsi subjek, objek, atau embel-embel.
  • Kata tersebut terbentuk dari imbuhan : ke-, pe-, ke-an, pe-an, per-an, -an dan –nya.
  • Kata-kata tersebut dapat diperluas dengan menambahkan kata yang + kata sifat.
  • Berawalan pe-, seperti cowok, pemenang, dan penyair.
  • Berakhiran –an, mirip bendungan, santunan dan asuhan.
  • Berakhiran –nya, seperti besarnya, naiknya, dan jauhnya.
  • Berimbuhan gabung pe-an, seperti pembangunan, pengembangan, dan pelebaran.
  • Berimbuhan gabungan per – an, seperti konferensi, pertambangan dan persatuan.
  • Berimbuhan gabung ke-an, mirip keadilan, akal dan kekayaan.
  • Kata yang dibarengi dengan frase “yang” …. atau “ yang sungguh” misalnya : jalan (yang manis), perjaka (yang sungguh bersungguh-sungguh).




Baca Juga:













Jenis-Jenis Nomina Berdasarkan Contohnya





Jika sudah memahami pemahaman dan cirinya, berikut jenis nomina menurut contohnya. 





1. Nomina Konkret





Jenis nomina aktual ialah kata benda yang menggambarkan sebuah objek yang mampu atau bisa ditangkap (diketahui) oleh panca indera. Jenis kata benda ini mampu berbentukmakhluk hidup, benda mati, tempat atau juga lainnya.





Contoh dari nomina konkret antara lain: Manusia, Binatang, Rumah, Buku, Kertas, bullpen, pensil, sepeda motor dan lain sebagainya.





2. Nomina Abstrak 





Sementara nomina atau kata benda absurd ini merupakan kata benda yang tidak mampu/bisa ditangkap atau juga diketahui oleh panca indera insan. Kata benda abstrak ini mampu berupa kondisi, nama sifat, ukuran, dan lain-lain.





Contoh dari kata benda abstrak antara lain adalah: Keyakinan, Udara, Ilmu, Kebaikan, Ide, Kejujuran, Kebohongan, dan lain sebagainya. 





3. Nomina Khusus





Nomina khusus ialah kata benda yang digunakan untuk nama-nama benda tertentu secara khusus, mirip nama orang, nama kota, nama negara, dan lain-lain. 





Contohnya seperti: Aruna, Budi, Jakarta, Korea Selatan, Seoul, Amerika Serikat, Surabaya, Yogyakarta, Myanmar, Jepang, dan sejenisnya. 





4. Nomina Umum





Nomina lazim ialah kata benda yang dipakai untuk kata benda yang bersifat lazim. 





Contohnya seperti: pelajar, desa termina, stasiun, bandara, sekolah, mall, dan lainnya. 





5. Nomina Kolektif





Sementara nomina kolektif ialah kata benda yang mengandung arti kumpulan. 





Contoh nomina kolektif diantaranya: hadirin, hadirin, semua, penduduk , para, dan sebagainya. 





6. Nomina Abstrak





Nomina abstrak merupakan kata benda yang tidak mampu dilihat bentuknya serta tidak bisa dideskripsikan oleh pancaindra. 





Contoh nomina absurd: cinta, kecewa, sedih, bahagia, bahagia, dendam, dan sebagainya. 









Nomina Berdasarkan Pembentukannya





Berikut nomina menurut pembentukannya. 





1. Kata Benda (Nomina) Dasar





Kata Benda Dasar yakni kata benda yang memperlihatkan identitas asli ataupun juga identitas permulaan dari suatu hal yang bisa atau dapat dibendakan. Kata Benda Dasar ini tidak dapat dijabarkan atau juga dijabarkan ke bentuk yeng lebih sederhana.





Contoh dari Kata Benda Dasar yaitu selaku berikut: Buku, Pulpen, Gelas, Sendok, Botol, Pisau, dan sebagainya. 





2. Kata Benda (Nomina) Turunan





Kata benda turunan yakni kata benda yang terbentuk dari kata benda dasar dengan lewat proses pengimbuhan (afikasi), pengulangan atau juga pemajemukan. Nomina turunan merupakan kata benda yang diturunkan dengan melalui proses afiksasi, perulangan, atau juga pemajemukan. Berikut macam nomina turunan: 





a. Nomina Reduplikasi 





Merupakan kata benda yang memakai kata yang diulang. Contoh  nomina reduplikasi seperti gerak-gerak, rumah-rumah, buku-buku, dan lainnya. 





b. Nomina Majemuk 





Merupakan kata benda yang memiliki dua kata yang kalau satu kata dihilangkan maka tidak dapat menjadi satu makna. Contoh nomina majemuk: rumah sakit, daya juang, tanah air, 





c. Nomina berwujud 





Merupakan kata benda yang mempunyai wujud konkrit.  Contoh nomina berwujud diantaranya Bandung, hewan.





d. Nomina berafiks 





Merupakan kata benda yang terbentuk dari kata benda dasar dengan melalui proses pengimbuhan (afikasi). Proses terbentuknya kata benda turunan ini dapat terjadi dengan melalui beberapa cara selaku berikut: 





  1. Kata Kerja (Verba) + Imbuhan -an




  • Makan + an = Makanan
  • Minum + an = Minuman
  • Cuci + an = Cucian




  1. Imbuhan Pe- + Kata Kerja (Verba)




  • Pe + Jual = Penjual
  • Pe + Kerja = Pekerja
  • Pe + Laut = Pelaut




  1. Imbuhan Pe- + Kata Sifat (Adjektiva)




  • Pe + Rusak = Perusak
  • Pe + Malu = Pemalu
  • Pe + Marah = Pemarah
  • Pe + Dendam = Pendendam




  1. Imbuhan Pe- + Kata Benda + Imbuhan -an




  • Pe + Rumah + an = Perumahan
  • Pe + Gunung + an = Pegunungan
  • Pe + Buku + an = Pembukuan
  • Pe + pandang + an = Pemandangan




Baca Juga:













100+ Contoh Nomina dan Penggunaannya





Seperti yang sudah kami uraikan di atas, kata benda yang digunakan yakni selaku Subjek(S) serta Objek(O) didalam suatu kalimat. Supaya kau lebih terperinci, di bawah ini merupakan 110 contoh penggunaan kata benda dalam suatu kalimat yang kami ambil dari banyak sekali sumber. 









  1. Ani membeli sayur.
  2. Hadi menjaga toko.
  3. Rumah itu sangat elok.
  4. Kami akan pergi ke suatu perumahan.
  5. Pulpen itu milik David.
  6. Pedagang itu sungguh ramah.
  7. Saya pergi ke pasar tadi pagi.
  8. Kami sedang mencari buku yang hilang.
  9. Anak itu sungguh lucu.
  10. Mobil mampu melaju lebih singkat ketimbang sepeda.
  11. Saya berbelanja satu kilo mangga di pasar.
  12. Arman mempunyai kekasih yang sangat bagus dan terpelajar.
  13. Bakso berbentuk lingkaran, dan memiliki rasa yang sungguh enak.
  14. Anak-anak sungguh suka membaca fiksi.
  15. Semua siswa harus hati-hati berpakaian untuk sekolah.
  16. Dia memberi hadiah kecil untuk menarik konsumen.
  17. Mereka merawat bayi dari luar pulau.
  18. Pertumbuhan ekonomi di kota sudah meningkat.
  19. Saat ini, ada banyak kosmetik yang melakukan fungsi peremajaan kulit.
  20. Nutrisi tanah sangat penting bagi flora.
  21. Keseimbangan ekosistem sungguh mensugesti kelancaran hidup manusia.
  22. Kekayaan biota bahari Indonesia perlu dipertahankan dan dipertahankan.
  23. Mereka melakukan pekerjaan dalam suasana hati yang baik.
  24. Polusi sungai berbahaya bagi masyarakatdi sekitarnya.
  25. Program dibuka dengan pembacaan Al-Quran.
  26. Pelari Indonesia berlaga di Olimpiade Dunia.
  27. Wisuda siswa dalam program layanan masyarakat.
  28. Program di salah satu stasiun televisi nasional dibahas secara luas.
  29. Jumlah pelajar bahasa ajaib di Indonesia terus bertambah.
  30. Harga ekspor bahan baku di Indonesia telah meningkat.
  31. Jakarta yakni ibu kota Indonesia.
  32. Indonesia berisikan pulau-pulau.
  33. Produk-produk baru didistribusikan di seluruh wilayah.
  34. Kami berencana untuk menghabiskan liburan ke luar negeri.
  35. Pasar malam ialah daerah hiburan bagi penghuninya.
  36. Setiap karyawan mendapatkan hadiah untuk Hari Lebaran.
  37. Pengawet berbahaya tersebar luas di penduduk .
  38. Dia menerima kado untuk prestasi sekolah.
  39. Setiap tempat mempunyai aturannya sendiri.
  40. Adik laki-laki berupaya menjadi petinju.
  41. Kami menikmati pemandangan langit kota.
  42. Ibu membelikan saya tas gres.
  43. Kami bekerja tur ke desa.
  44. Saya berbelanja buku di Gramedia.
  45. Mobil-mobil terbaru bikinan Eropa – tujuan tahun ini.
  46. Asosiasi siswa secara aktif mengadakan liburan sekolah.
  47. Orang renta sangat bahagia mengikuti lomba bawah umur yang pintar.
  48. Sungai Amazon di Brasil telah menjadi salah satu tempat populer.
  49. Saya tidak lupa meminta brosur belanja saat membeli di mal.
  50. Pendapatan rata-rata di kawasan ini kecil.
  51. Tahun Baru identik dengan terompet.
  52. Area puncak dipenuhi oleh turis setiap demam isu liburan.
  53. Negara-negara Arab dikenal kaya akan produk minyak bumi.
  54. Dia memasarkan barang curian ke pengumpul .
  55. Beberapa tokoh di Jepang termasuk penerima Nobel.
  56. Setiap tahun jumlah pencari kerja meningkat.
  57. Profesi seorang guru yaitu pekerjaan yang mulia.
  58. Malas tampaknya susah untuk sukses.
  59. Seorang pecinta buku telah menciptakan taman baca untuk anak jalanan.
  60. Dia mengerjakan becak saban hari.
  61. Tuhan mengajarkan kita untuk mengasihi orang lain.
  62. Mimpinya menjadikannya menjadi orang yang sukses.
  63. Kota ini dihiasi dengan pohon-pohon rindang.
  64. Pelatih badminton pergi lebih permulaan.
  65. Setiap simpulan tahun ada penawaran spesial di setiap pusat perbelanjaan.
  66. Sektor pertambangan yakni sumber pendapatan pemerintah.
  67. Para ibu di tempat menerima pembinaan keahlian gratis.
  68. Khanum berguru di Sekolah Model.
  69. Indonesia yaitu negara di mana ada ribuan pulau.
  70. Kedamaian dunia yakni cita-cita semua umat manusia.
  71. Pemain tenis Indonesia mengungguli medali perak di kejuaraan tahun kemudian.
  72. Petani menghendaki subsidi pupuk bermutu tinggi dari pemerintah.
  73. Sengketa tanah risikonya terselesaikan.
  74. Pertanian modern memakai teknologi mutakhir dan ramah lingkungan.
  75. Permainan bawah umur tradisional sekarang jarang.
  76. Ananda yaitu anak yang ceria.
  77. Ia bekerja sebagai stylist.
  78. Seorang apoteker adalah nama lain untuk pengobatan profesional.
  79. Pecinta drama Korea tidak hanya terbatas pada dewasa.
  80. Ayah suka furnitur kayu.
  81. Pemain sepak bola Eropa mengunjungi Indonesia.
  82. Narkoba yakni perusak generasi muda.
  83. Kail pancing bambu sederhana.
  84. Ia ditunjuk sebagai penyelenggara peringatan perayaan tahun ini Republik Indonesia.
  85. Pemanis produksi tidak sesuai untuk disantap berlebihan.
  86. Jumlah perokok di golongan anak-anak sungguh memprihatinkan.
  87. Kami mengikuti program lotere.
  88. Penelitiannya beberapa tahun menciptakan inovasi baru.
  89. Penarikan tunai dapat dilaksanakan di semua ATM.
  90. Setiap komputer mempunyai kelebihannya sendiri.
  91. Meja Jerman sangat unik.
  92. Pertandingan sepak bola dimenangkan oleh Indonesia.
  93. Ia dikenal sebagai sosok ekologis.
  94. Sukarno – proklamator Indonesia.
  95. Obat herbal dikenal sebagai pencegahan kanker.
  96. Sepatu kulit menawan bagi pria.
  97. Naiknya harga minyak global juga mensugesti aktivitas perdagangan.
  98. Tahun ini, bank Indonesia membayar cetak terbaru.
  99. Ibu mengolah masakan dapur kepulauan dengan sangat bagus.
  100. Saya berbelanja ponsel terbaru dengan penghematan duit
  101. Pariwisata ialah salah satu sektor yang merangsang perekonomian tempat.
  102. Pemerintah mengeluarkan peraturan gres setiap tahun.
  103. Presiden menunjuk salah satu wakilnya di forum internasional.
  104. Meski masih muda, ada orang yang condong lupa.
  105. Persahabatan memengaruhi perilaku dan sikap kita.
  106. Sistem pendidikan di Indonesia telah membaik.
  107. Dia telah mempunyai 2 anak dari pernikahan.
  108. Kami sedang mencari buku yang hilang.
  109. Saya pergi ke pasar tadi pagi.
  110. Anak itu sangat lucu. 




Demikian klarifikasi postingan terkait perihal Nomina mulai dari pengertian, ciri, jenis, sampai teladan dengan kalimat.





Jika kamu ingin lebih memahami ihwal bahan ini, kami memiliki usulan buku yang cocok:









E-book Gratis





Selain menunjukkan usulan buku, kami juga menyediakan e-book gratis bagi kamu yang kepincut dengan dunia penulisan buku. Ebook ini kami berikan Istimewa untukmu yang ingin mencar ilmu menulis buku. Silahkan download e-book gratis yang Anda perlukan di bawah ini:









Kami berharap agar postingan ini mampu berfaedah bagi pembaca setia Deepublish.



Sumber harus di isi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama