NESABAMEDIA.COM – Dirilisnya chipset M1 menerima sambutan hangat dari komunitas pengguna Mac, berkat adanya kenaikan kinerja yang diberikan oleh Apple itu.
Bagi pengguna MacOS, perpindahan ke chipset M1 sungguh masuk nalar, tetapi bagi siapapun yang telah sudah biasa menjalankan metode operasi lain di Mac, ada pertanyaan yang masih belum terjawab. Menjalankan Windows 10 di tata cara M1 memang memungkinkan berkat versi terbaru dari Parallels untuk Mac, tetapi ini jauh dari satu-satunya pilihan perangkat lunak virtualisasi yang tersedia. Orang-orang pun mulai bertanya wacana langkah berikutnya dari VMWare Fusion.
Kini VWMware Fusion mengungkap rincian wacana apa yang mau mereka lakukan berikutnya. Ini akan menjadi kabar yang baik bagi para penggemar Linux, namun menjadi hal yang berbeda bagi para penggemar Windows 10.
Manajer Produk VMware Michael Roy mengunggah suatu goresan pena di blog yang cukup panjang yang menerangkan bahwa menjalankan sistem operasi x86 atau Windows 10 di Apple Silicon bukanlah sesuatu yang kami persiapkan dengan proyek yang sedang dilaksanakan ini. Satu-satunya alasan di balik proyek itu hanyalah ingin memperkenalkan sebuah pengalaman gres kepada para pengguna dengan lebih singkat.
Akan tetapi ini juga bukan menjadi alasan bahwa VMware memposisikan pihaknya yang mengakibatkan Windows 10 sebagai prioritas kedua sehabis Linux. Roy pun menerangkan:
“Tentu saja, orang-orang berharap bisa menjalankan Windows di mesin virtual, seperti yang sudah kita lakukan selama beberapa tahun belakangan. Akan namun dengan adanya Windows untuk ARM, ini menghadirkan suasana yang cukup unik, terutama adalah perihal masalah lisensi.
Di program Windows Insider disebutkan bahwa, “Untuk memasang Windows 10 Insider Build Pratinjau, pengguna harus melaksanakan Windows 10 yang telah berlisensi di perangkat yang digunakan”. Dan seperti yang sudah kita pahami, tidak ada cara untuk bisa membeli lisensi Windows 10 ARM untuk perangkat Mac dengan Apple Silicon.
Ada berbagai diskusi dan seluruhnya berujung kembali pada kesimpulan sebelumnya bahwa, “Dengan Windows 10 ARM Insider Build Pratinjau, pengguna bisa menciptakan VM ARM 64-bit di Hyper-V pada PC berbasis Windows 10 ARM. Membuat VM ARM64 tidak didukung di perangkat keras 64. VM ARM64 hanya mendukung di perangkat yang memenuhi prasyarat mirip berikut:
- PC Windows 10 berbasis ARM dengan Microsoft SQ1, Microsoft SQ2, Qualcomm Snapdragon 8cx, atau Qualcomm Snapdragon 850.
- Windows 10 Pro atau Enterprise, build 19559 atau yang lebih gres.
- Adanya modul Hyper-V yang aktif.
Seperti yang terlihat di atas, tidak ada kata-kata yang menyebutkan Apple Silicon. Kami pun telah menelepon Microsoft untuk menunjukkan klarifikasi atas problem ini. Oleh karena itu, fokus kerja kami pun diarahkan ke Linux, dan kami percaya bila Microsoft jadinya memperlihatkan lisensi Windows 10 ARM lebih luas lagi, kami akan siap memberikan sumbangan.”
Sumber mesti di isi